1. Saling Memaafkan

Pria yang akrab disapa Densu ini juga menekankan bahwa inti dari masalah donasi Agus bukan soal siapa yang lebih dulu meminta maaf. "Karena ini kan masalah bukan siapa yang tidak minta maaf, siapa yang minta maaf duluan bukan, tapi masalahnya adalah kesadaran diri kita untuk menyelesaikan dengan baik," ucapnya.

Ia juga menyinggung soal reaksi dari para donatur yang sempat merasa kecewa. Menurut Denny, kekecewaan mereka terjadi karena orang yang telah membantu, yaitu Novi, malah dilaporkan ke polisi.

"Saya pikir kalau donatur berkeberatan, tidak, karena donatur ini punya hati yang luar biasa mereka hanya kecewa, kecewa kenapa? karena orang yang menolong yaitu Novi dilaporkan ke polisi sederhana itu," katanya.

2.

Dalam pertemuan tersebut, Farhat Abbas juga setuju untuk mencabut laporan terhadap Novi. Denny mengapresiasi langkah ini sebagai contoh positif dalam menyelesaikan masalah.

"Tadi sudah disampaikan oleh Mas Farhat kalau dia akan menarik semua laporan itu itikad baik dan itikad baik itu yang kita tunjukkan pasti masyarakat akan disukai," jelas Denny Sumargo.

"Itulah cara untuk mengambil masyarakat dengan hati yang baik karena itikad baik itu, Mas Farhat tarik laporan terhadap Novi tanpa ada paksaan Agus pun itu juga begitu dia datang kepada Novi atau datang kepada dia saling bersalaman, saling berbaik-baikan. Itu contoh yang bagus dan saya pikir Novi yang nonton ini juga menarik sekali kalau sudah ada itikad baik yang terlihat," tambahnya.

Denny berharap bahwa langkah ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak agar lebih fokus pada tujuan utama, yaitu membantu Agus Salim. Ia juga mengingatkan agar para donatur tetap dilibatkan dalam proses ini.

"Jadi tinggal dicari baiknya karena ini masalah kan antara Novi dan Agus dan kemudian reaksi donatur semoga donatur juga bisa memahami kondisi yang baik ini di mana sudah ada islah untuk mencari perdamaian tapi jangan lupa Donator juga dilibatkan," sambungnya.