Kedatangan Abigail Hill yang terbuang akibat ulah ayahnya membuka jalan bagi perubahan keadaan istana. Ia memulai hidup sebagai pekerja kasar, lalu tanpa sengaja menarik perhatian Ratu Anne setelah memberi ramuan herbal yang meredakan sakit gout sang ratu. Sarah menghukumnya karena masuk ke kamar tanpa izin, tetapi kemudian mengangkatnya menjadi "Lady of the Bedchamber" setelah melihat manfaat ramuan itu.

Suatu malam, Abigail menyaksikan hubungan terlarang antara Sarah dan Ratu Anne. Ia menolak tawaran Harley untuk memata matai keduanya dan memberi tahu Sarah bahwa ia mengetahui rahasia itu. Namun kedekatan Abigail dengan sang ratu berkembang menjadi hubungan intim yang membuat Sarah merasa terancam. Ketika usahanya menyingkirkan Abigail gagal, Abigail mulai menyadari betapa kuat musuh yang ia hadapi. Demi kembali mendapatkan posisi terhormat, ia mengubah sikapnya dan menerima permainan Harley. Ia meracuni minuman Sarah hingga Sarah terbangun di sebuah rumah pelacuran dengan hidup yang tiba tiba tercerabut dari kekuasaan.

Kini dengan Sarah tersingkir dari lingkaran terdekat ratu, apakah Abigail benar-benar siap menghadapi konsekuensi dari kekuasaan yang baru saja ia rebut?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.