7 Potret Anak-Anak Mendiang Didi Kempot Manggung di Suriname, Merdu - Sukses Bikin Haru

Dua anak mendiang Didi Kempot, Saka dan Seika kembali curi perhatian saat tampil di Suriname. Seika dan Saka sama-sama berhasil menunjukkan bakat musiknya yang menurun dari mendiang sang ayah. Penasaran, seperti apa potretnya?

Baca artikel terbaru tentang mendiang Didi Kempot lainnya di liputan6.com.

Foto 1 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Inilah potret Seika Zanithaqisya Prasetya, anak mendiang Didi Kempo saat manggung di Suriname. Penampilan Seika disambut riuh tepuk tangan penonton bahkan sejak pertama muncul.

Foto 2 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Seika tampil menyentuh hati membawakan lagu "Bapak" yang dipopulerkan Gilga Sahid. Suara Seika yang polos tapi merdu sukses bikin suasana haru.

Foto 3 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Tampil percaya diri di atas panggung, Seika berhasil memukau penonton dengan suaranya yang merdu. Kebaya yang dipakainya juga membuat Seika terlihat cantik dan njawani.

Foto 4 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Sementara, inilah potret Saka Praja Adil Prasetya anak laki-laki mendiang Didi Kempot saat tampil di Suriname. Bakat menyanyi campursari sang ayah tampak menurun padanya.

Foto 5 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Saka tampil memukau saat membawakan lagu Layang Kangen milik mendiang sang ayah. Suaranya penuh penghayatan, sukses bikin penonton terbawa suasana.

Foto 6 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Suara merdu Saka saat manggung di Suriname sukses memikat penonton. Tarikan nada dan cengkok Saka saat menyanyi mengingatkan pada sosok sang ayah, Didi Kempot.

Foto 7 dari 7
(credit: instagram/yanvellia_didikempotmanagement)

Tak hanya suara, gestur Saka di atas panggung juga mirip sang ayah, Didi Kempot. Gaya bernyanyinya penuh penjiwaan dan karisma. Penonton dibuat nostalgia sepanjang penampilannya.

Temukan berbagai potret menarik selebriti lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Read More

Load More