Sebelum masuk, para pengunjung dapat menukarkan hingga membeli tiket di loket penukaran tiket.

Penyelenggara menyediakan spot photobooth untuk para pengunjung yang ingin berfoto. 

Inilah potret pintu masuk yang mulai dipadati pengunjung sejak siang hari. Makin malam, antrian terlihat mengular. 

Sebelum penampil perdana mulai, para penonton sudah mengisi spot di dekat panggung. 

Gilga Sahid bersama band-nya membuka dengan penampilan enerjik selama satu jam pertama. 

Semakin malam, suasana semakin meriah dengan penampilan dari Aftershine yang nggak kalah atraktif.  

Hasan, selaku vokalis mengajak para penonton untuk karaoke bersama sejumlah lagu andalannya.

Suasana kian meriah ketika Guyon Waton tampil. Para penonton yang sudah hafal dengan beberapa lagu band asal Yogyakarta tersebut ikut bernyanyi.

Bagus, vokalis dari Guyon Waton membawakan tembang-tembang andalannya seperti Sebatas Teman, Perlahan, Sanes, hingga Pelanggaran. 

Para penonton ikut berjoget mengikuti alunan lagu dari Guyon Waton. Joget dari para penonton juga turut menghangatkan tubuh di tengah dinginnya suasana.

Pukul 20.15, penonton terlihat kian banyak memenuhi seluruh area. Hanya menyisakan space di bagian yang jauh dari panggung.

Suasana kian meriah ketika Denny Cakanan mulai tampil di panggung. Ayah dari Sabil Maratungga Cundamani ini membawakan sejumlah tembang andalannya.

Mulai dari LDR, Cundamani, Wirang, hingga sejumlah lagu recycle seperti Sewu Kuto hingga Kisinan.

Penampilan Denny Caknan menjadi yang paling ditunggu di konser ini. Setelah Denny Caknan tampil, konser ditutup dengan penampilan dari NDX AKA.