"Bisa memberangkatkan orangtua umrah, bisa membeli barang yang kita mau," ucap Devay saat berbincang di kantor KapanLagi, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). 

Senada dengan Devay, Putri juga memberangkatkan ibunya untuk melaksanakan ibadah umrah. Bahkan, uangnya juga bisa meringankan bebannya untuk membiayai sekolah adik-adiknya.

"Hasil Cikini Gondangdia kemarin viral itu Alhamdulillah aku bisa berangkatin mama aku umrah, ade-ade di sekolahin semua," kata Putri.

Memang, Devay mengatakan kalau rekan duetnya bisa dibilang merupakan tulang punggung di keluarganya. Terlebih, Putri sudah kehilangan ayahnya sejak usia muda, hingga akhirnya turut membantu ekonomi di keluarganya.

"Dia gak ada bapak, dia tulang punggung dikeluarganya jadi selama bekerja aku sendiri pengorbanannya banyak banget menyekolahkan adik2nya sampai kuliah, kemarin orangtuanya umrah perjuangannya itu jadi aku bersyukur punya temen duet yang bisa menyekolahkan adik-adiknya," jelas Devay. 

"Selama papa aku meninggal itu aku dititipin mama sama adek aku, papa meninggal mama aku lagi ngandung adik aku, disitu aku mikir apa bisa aku ngidupin mama dan adik-adik aku tapi aku yakin rezeki nggak ke mana, hasil (kerjaan) berapapun aku kasih, sampai susu aku kasih dari uang saweran, sampai dia besar dia kuliah sekarang," timpal Putri.

Baik Devay maupun Putri tidak pernah menyangka setelah vakum 3 tahun karena Covid-19, tiba-tiba single Cikini Gondangdia viral. Itu dikatakan keduanya titik balik dan pencapaian tertinggi dalam karir bermusik mereka. 

"Cita-cita kita kan pengen punya lagu yang dinyanyikan banyak orang, Alhamdulillah pas offair sempat nangis nyanyi bareng-bareng kayak merasa sukses punya lagu dan sampai di titik ini asalnya kan kita penyanyi panggungan, bayaran murahan, sampai dibayar segini gak nyangka," tutup Devay.