Kapanlagi.com - Ayam goreng merupakan salah satu hidangan favorit yang digemari oleh semua kalangan di Indonesia. Kelezatan ayam goreng terletak pada bumbu yang meresap sempurna dan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Menguasai cara memasak ayam goreng yang benar akan menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga matang merata. Proses memasak yang tepat dimulai dari pemilihan ayam, pengolahan bumbu, hingga teknik menggoreng yang sesuai.
Dengan memahami teknik dasar dan variasi bumbu yang tepat, siapa pun dapat membuat ayam goreng rumahan yang rasanya tidak kalah dengan restoran. Berikut panduan lengkap cara memasak ayam goreng dengan berbagai variasi bumbu yang mudah dipraktikkan.
Cara memasak ayam goreng pada dasarnya adalah proses mengolah daging ayam dengan bumbu-bumbu tertentu, kemudian menggorengnya hingga matang dengan tekstur yang renyah. Teknik ini melibatkan dua tahap utama: pengungkepan (memasak ayam dengan bumbu hingga meresap) dan penggorengan (memasak dengan minyak panas hingga kecokelatan).
Proses pengungkepan sangat penting dalam cara memasak ayam goreng karena tahap ini menentukan seberapa dalam bumbu meresap ke dalam daging. Ayam yang diungkep dengan baik akan memiliki rasa yang kuat hingga ke bagian dalam, bukan hanya di permukaan saja. Waktu pengungkepan biasanya berkisar antara 15-30 menit tergantung ukuran potongan ayam dan jenis bumbu yang digunakan.
Teknik menggoreng yang tepat juga menentukan hasil akhir ayam goreng. Minyak harus dipanaskan dengan suhu yang tepat, tidak terlalu panas agar ayam tidak gosong di luar namun mentah di dalam, dan tidak terlalu dingin agar ayam tidak menyerap terlalu banyak minyak. Suhu ideal untuk menggoreng ayam adalah sekitar 160-170 derajat Celcius.
Pemilihan jenis ayam juga mempengaruhi hasil akhir masakan. Ayam kampung cenderung memiliki tekstur daging yang lebih padat dan membutuhkan waktu pengungkepan lebih lama, sementara ayam broiler lebih cepat empuk namun memiliki tekstur yang lebih lembut. Kedua jenis ayam ini sama-sama cocok untuk digoreng, tergantung preferensi tekstur yang diinginkan.
Langkah pertama dalam cara memasak ayam goreng adalah mempersiapkan bahan utama dengan benar. Cuci bersih daging ayam yang telah dipotong sesuai selera, biasanya satu ekor ayam dipotong menjadi 8-12 bagian. Untuk menghilangkan bau amis, lumuri ayam dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas kembali hingga bersih dan tiriskan.
Bumbu dasar untuk ayam goreng umumnya terdiri dari bawang putih, kunyit, ketumbar, jahe, dan garam. Bumbu-bumbu ini dihaluskan menggunakan blender atau diulek hingga membentuk pasta bumbu yang halus. Perbandingan bumbu yang tepat akan menghasilkan rasa yang seimbang: untuk 500 gram ayam, gunakan 3-4 siung bawang putih, 2 ruas jari kunyit, 1 sendok teh ketumbar, dan 1 ruas jahe.
Selain bumbu halus, bumbu pelengkap seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai juga penting untuk menambah aroma harum pada ayam goreng. Bumbu-bumbu ini tidak perlu dihaluskan, cukup dimemarkan agar aromanya keluar saat proses pengungkepan. Lengkuas dan serai memberikan aroma khas yang membuat ayam goreng lebih menggugah selera.
Garam dan penyedap rasa ditambahkan sesuai selera, namun jangan berlebihan karena dapat menutupi rasa alami dari bumbu rempah. Untuk hasil yang lebih gurih, beberapa resep menambahkan kaldu ayam bubuk atau sedikit gula merah yang memberikan warna kecokelatan yang menarik saat digoreng.
Cara memasak ayam goreng yang sempurna sangat bergantung pada teknik menggoreng yang tepat. Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang cukup banyak, idealnya ayam harus terendam setengah hingga tiga perempat bagiannya. Gunakan api sedang saat memanaskan minyak, jangan terlalu besar karena akan membuat ayam cepat gosong.
Untuk mengetahui apakah minyak sudah cukup panas, masukkan sepotong kecil bawang atau sedikit adonan bumbu. Jika langsung muncul gelembung-gelembung kecil di sekitarnya, berarti minyak sudah siap digunakan. Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng ayam adalah sekitar 160-170 derajat Celcius, tidak terlalu panas namun cukup untuk membuat ayam matang merata.
Masukkan ayam satu per satu ke dalam minyak panas, jangan terlalu banyak sekaligus karena akan menurunkan suhu minyak dan membuat ayam menyerap terlalu banyak minyak. Biarkan ayam menggoreng tanpa terlalu sering dibalik, tunggu hingga bagian bawah berwarna kecokelatan baru dibalik. Proses penggorengan biasanya memakan waktu 10-15 menit untuk setiap sisi.
Setelah ayam berwarna kuning keemasan dan terlihat kering, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau saringan. Jangan langsung menumpuk ayam yang baru diangkat karena uap panas akan membuat kulitnya menjadi lembek. Biarkan ayam dalam posisi berdiri atau miring agar minyak dapat menetes dengan sempurna dan tekstur tetap renyah.
Untuk menghasilkan ayam goreng yang sempurna, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng. Ayam yang masih basah akan membuat minyak memercik dan tekstur kulitnya tidak akan renyah. Setelah proses pengungkepan, tiriskan ayam dengan baik atau bahkan keringkan dengan tisu dapur.
Teknik double frying atau menggoreng dua kali dapat menghasilkan ayam yang lebih renyah. Goreng ayam pertama kali dengan suhu sekitar 160 derajat Celcius selama 8-10 menit hingga matang, angkat dan diamkan. Sebelum disajikan, goreng kembali dengan suhu lebih tinggi sekitar 180 derajat Celcius selama 2-3 menit hingga kulitnya benar-benar renyah dan berwarna kecokelatan sempurna.
Jangan terlalu sering membalik ayam saat menggoreng karena akan membuat bumbu yang menempel mudah terkelupas. Biarkan satu sisi matang sempurna dengan warna kecokelatan baru dibalik ke sisi lainnya. Kesabaran dalam proses menggoreng akan menghasilkan ayam dengan kulit yang utuh dan renyah merata.
Untuk menjaga kerenyahan ayam goreng lebih lama, simpan dalam wadah yang tidak tertutup rapat atau gunakan kertas minyak sebagai alas. Wadah tertutup rapat akan membuat uap air terperangkap dan melunakkan kulit ayam yang renyah. Jika ingin menghangatkan kembali, gunakan oven atau air fryer daripada microwave agar tekstur tetap renyah.
Waktu pengungkepan ayam biasanya berkisar antara 20-30 menit untuk ayam broiler dan 40-60 menit untuk ayam kampung. Waktu ini tergantung pada ukuran potongan ayam dan tingkat kematangan yang diinginkan. Pastikan ayam sudah empuk dan bumbu meresap sempurna sebelum digoreng agar hasilnya maksimal.
Kunci utamanya adalah menggunakan api sedang saat menggoreng dan memastikan ayam sudah matang saat proses pengungkepan. Jangan menggoreng dengan api terlalu besar karena akan membuat permukaan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Suhu minyak ideal adalah 160-170 derajat Celcius untuk hasil yang matang merata.
Tidak harus, namun merendam ayam dengan bumbu lebih lama akan membuat rasa lebih meresap. Untuk hasil optimal, minimal rendam selama 30 menit hingga 1 jam. Jika ingin rasa yang lebih kuat, bisa direndam di kulkas semalaman. Cara memasak ayam goreng dengan perendaman lama akan menghasilkan cita rasa yang lebih mendalam.
Gunakan minyak yang cukup banyak, idealnya ayam harus terendam setengah hingga tiga perempat bagiannya. Untuk menggoreng 1 kg ayam, biasanya dibutuhkan sekitar 500-750 ml minyak goreng. Minyak yang cukup akan membuat ayam matang merata dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
Simpan ayam goreng dalam wadah yang tidak tertutup rapat atau gunakan wadah berlubang udara. Hindari menyimpan dalam wadah tertutup rapat karena uap air akan membuat kulit ayam menjadi lembek. Jika ingin menyimpan lebih lama, masukkan ke kulkas dan hangatkan kembali menggunakan oven atau air fryer sebelum disajikan.
Bisa, namun ayam beku harus dicairkan terlebih dahulu dengan cara yang benar. Pindahkan ayam dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair secara perlahan selama 6-8 jam. Hindari mencairkan ayam dengan air panas karena akan merusak tekstur daging. Setelah mencair, cuci bersih dan keringkan sebelum dibumbui.
Ayam ungkep adalah proses memasak ayam dengan bumbu dan sedikit cairan hingga bumbu meresap dan ayam empuk, namun belum digoreng. Ayam goreng adalah hasil akhir setelah ayam ungkep digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Cara memasak ayam goreng yang benar selalu melalui tahap pengungkepan terlebih dahulu untuk hasil yang maksimal.