Cara Memasak Ceker Biar Empuk Presto dan Tanpa Presto

Kapanlagi.com - Ceker ayam menjadi salah satu bagian favorit yang digemari banyak orang karena teksturnya yang kenyal dan cita rasa gurihnya. Namun, tantangan utama dalam mengolah ceker adalah membuatnya empuk tanpa memerlukan waktu lama atau peralatan khusus. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara memasak ceker biar empuk presto dan tanpa presto dengan hasil maksimal.

Tekstur ceker yang keras dan berotot memerlukan perlakuan khusus agar menjadi lunak dan mudah dikunyah. Proses pelunakan ini bisa dilakukan dengan berbagai metode, baik menggunakan panci presto untuk hasil cepat maupun teknik alami tanpa presto yang lebih hemat energi. Kedua cara ini sama-sama efektif asalkan dilakukan dengan langkah yang tepat.

Menurut buku Resep Olahan Ceker dan Sayap Ayam karya Yasa Boga (2016), proses pelunakan ceker dapat dilakukan dengan teknik alami tanpa bantuan panci presto, asalkan menggunakan bahan dan metode yang tepat. Pemahaman tentang teknik memasak yang benar akan menghasilkan ceker empuk yang siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

1 dari 7 halaman

1. Pengertian dan Prinsip Dasar Memasak Ceker Ayam

Pengertian dan Prinsip Dasar Memasak Ceker Ayam (credit: unsplash)

Memasak ceker ayam hingga empuk pada dasarnya adalah proses menguraikan kolagen dan jaringan keras yang terdapat pada bagian kaki ayam ini. Ceker memiliki struktur tulang yang lebih banyak dan tebal dibandingkan bagian ayam lainnya, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak. Prinsip utamanya adalah memberikan panas yang cukup dalam durasi tertentu agar serat-serat keras dapat melunakkan.

Terdapat dua pendekatan utama dalam memasak ceker: menggunakan tekanan tinggi (presto) atau perebusan konvensional dengan teknik khusus. Panci presto bekerja dengan meningkatkan tekanan dan suhu di dalam panci, sehingga mempercepat proses pelunakan kolagen. Sementara metode tanpa presto mengandalkan perebusan bertahap dengan suhu dan waktu yang diatur secara strategis.

Pemilihan metode memasak ceker biar empuk presto dan tanpa presto bergantung pada ketersediaan alat dan waktu yang dimiliki. Kedua metode ini memiliki kelebihan masing-masing: presto lebih cepat dan praktis, sedangkan tanpa presto lebih hemat gas dan tidak memerlukan peralatan khusus. Yang terpenting adalah memahami teknik dasar agar hasil akhir tetap optimal.

Faktor lain yang mempengaruhi kelembutan ceker adalah proses persiapan awal. Membersihkan ceker dengan benar, memotong bagian kuku, dan mencuci hingga bersih merupakan langkah penting sebelum proses memasak dimulai. Persiapan yang baik akan mempengaruhi hasil akhir dan menghilangkan bau amis yang sering menjadi masalah.

2. Cara Memasak Ceker Menggunakan Panci Presto

Panci presto adalah solusi tercepat untuk mendapatkan ceker yang empuk dalam waktu singkat. Alat ini bekerja dengan sistem tekanan tinggi yang mampu menembus serat-serat keras pada ceker dengan lebih efisien. Proses memasak dengan presto umumnya hanya membutuhkan waktu 20-30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan metode konvensional.

Langkah pertama adalah memastikan ceker sudah dibersihkan dengan sempurna dan kuku-kukunya sudah dipotong. Masukkan ceker ke dalam panci presto bersama air secukupnya hingga semua ceker terendam. Tambahkan sedikit garam, bawang putih, dan daun salam untuk menambah cita rasa sekaligus mengurangi bau amis yang mungkin masih tersisa.

Tutup panci presto dengan rapat dan pastikan katup pengaman berfungsi dengan baik. Nyalakan api dengan tingkat sedang hingga terdengar bunyi desisan yang menandakan tekanan sudah terbentuk. Setelah itu, kecilkan api dan biarkan proses memasak berlangsung selama 20-30 menit tergantung jumlah ceker yang dimasak.

Setelah waktu memasak selesai, matikan api dan biarkan tekanan dalam panci turun secara alami. Jangan membuka tutup panci sebelum tekanan benar-benar hilang untuk menghindari bahaya. Setelah aman dibuka, cek kelembutan ceker dengan cara menekannya menggunakan jari atau garpu. Jika sudah empuk dan mudah terlepas dari tulang, ceker siap untuk diolah lebih lanjut.

3. Metode 5-30-7: Cara Memasak Ceker Tanpa Presto yang Efektif

Metode 5-30-7: Cara Memasak Ceker Tanpa Presto yang Efektif (credit: freepik)

Bagi yang tidak memiliki panci presto, metode 5-30-7 menjadi solusi praktis untuk mendapatkan ceker empuk dengan hemat gas. Teknik ini menggabungkan perebusan singkat dengan masa perendaman dalam air panas, sehingga proses pelunakan tetap berlangsung tanpa harus menyalakan kompor terus-menerus. Metode ini terbukti efektif dan banyak dipraktikkan oleh para penggemar kuliner ceker.

Tahap pertama adalah merebus ceker dalam air mendidih selama 5 menit dengan api sedang. Pastikan semua ceker terendam sempurna dalam air. Perebusan awal ini bertujuan untuk memulai proses pelunakan dan membersihkan kotoran atau lemak yang masih menempel. Setelah 5 menit, matikan api dan buang kotoran yang mengapung di permukaan air.

Langkah kedua adalah menutup panci dan membiarkan ceker terendam dalam air panas selama 30 menit tanpa menyalakan api. Proses ini memanfaatkan panas yang tersisa untuk terus melunakkan serat-serat ceker secara perlahan. Metode perendaman ini sangat efektif karena menghemat penggunaan gas namun tetap memberikan hasil yang memuaskan.

Tahap terakhir adalah merebus kembali ceker selama 7 menit dengan api sedang. Setelah perebusan kedua ini selesai, matikan api dan biarkan ceker dingin dalam panci tertutup. Biasanya setelah proses ini, ceker sudah empuk dan bahkan dagingnya bisa terlepas dari tulang dengan mudah. Cara memasak ceker biar empuk presto dan tanpa presto dengan metode ini terbukti menghasilkan tekstur yang sempurna.

4. Teknik Pelunakan Ceker dengan Bahan Alami

Teknik Pelunakan Ceker dengan Bahan Alami (credit: freepik)

Selain metode perebusan, terdapat beberapa bahan alami yang dapat membantu mempercepat proses pelunakan ceker. Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya membuat ceker lebih empuk, tetapi juga menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa. Teknik ini bisa dikombinasikan dengan metode presto maupun tanpa presto untuk hasil yang lebih optimal.

  1. Jeruk Nipis atau Lemon: Rendam ceker dalam air panas yang telah diberi perasan jeruk nipis selama 15-20 menit sebelum dimasak. Asam dari jeruk nipis efektif memecah jaringan keras ceker dan menghilangkan bau amis. Metode ini sangat direkomendasikan sebagai langkah persiapan sebelum proses memasak utama.
  2. Baking Soda: Tambahkan setengah sendok teh baking soda saat merebus ceker untuk mempercepat proses pelunakan. Baking soda bekerja sebagai agen pelunak yang membantu menguraikan protein pada jaringan ceker. Namun, penggunaannya harus tepat agar tidak mempengaruhi rasa masakan.
  3. Nanas Muda: Enzim bromelain dalam nanas muda dapat membantu melunakkan daging dan kolagen pada ceker. Tambahkan beberapa potong nanas muda saat merebus atau rendam ceker dengan air perasan nanas selama 30 menit sebelum dimasak.
  4. Daun Pepaya: Daun pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi sebagai pelunak daging alami. Rebus ceker bersama beberapa lembar daun pepaya untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk. Metode tradisional ini sudah lama digunakan dalam masakan Indonesia.
  5. Garam dan Cuka: Kombinasi garam dan cuka putih dapat membantu membersihkan sekaligus melunakkan ceker. Rendam ceker dalam larutan air garam dan cuka selama 10-15 menit sebelum proses perebusan utama.

5. Tips Perebusan Ceker untuk Hasil Maksimal

Tips Perebusan Ceker untuk Hasil Maksimal (credit: freepik)

Keberhasilan dalam memasak ceker tidak hanya bergantung pada metode yang dipilih, tetapi juga pada detail-detail kecil dalam proses perebusan. Memahami tips dan trik berikut akan membantu menghasilkan ceker yang empuk sempurna, baik menggunakan presto maupun tanpa presto. Perhatian pada detail ini akan membuat perbedaan signifikan pada hasil akhir.

  1. Perbandingan Air dan Ceker: Pastikan jumlah air rebusan cukup untuk merendam semua ceker. Perbandingan ideal adalah 1 kg ceker membutuhkan minimal 2 liter air. Air yang terlalu sedikit akan membuat proses perebusan tidak merata dan ceker bagian atas tidak empuk sempurna.
  2. Pengaturan Api: Gunakan api kecil hingga sedang untuk perebusan jangka panjang. Api yang terlalu besar akan membuat air cepat menguap dan ceker menjadi keras. Menurut Fabian Budi Saputro, pemilik Sate Ratu Yogyakarta, kunci memasak ceker adalah menggunakan api kecil dalam waktu lama agar hasilnya empuk.
  3. Jangan Sering Membuka Tutup: Hindari membuka tutup panci terlalu sering karena akan mengurangi suhu dan memperlambat proses pelunakan. Biarkan proses memasak berlangsung tanpa gangguan untuk hasil optimal.
  4. Tambahkan Bumbu Aromatik: Masukkan bawang putih, jahe, daun salam, dan serai saat merebus untuk menambah aroma dan mengurangi bau amis. Bumbu-bumbu ini juga akan memberikan rasa dasar yang gurih pada ceker.
  5. Teknik Pendinginan dengan Air Es: Setelah direbus, celupkan ceker dalam air es selama 45 menit. Proses ini membantu menstabilkan tekstur dan memudahkan pemisahan daging dari tulang. Teknik ini sangat berguna jika ingin membuat ceker tanpa tulang.
  6. Uji Kelembutan: Cek kelembutan ceker dengan cara menekan atau mencoba memisahkan daging dari tulang. Ceker yang sudah empuk sempurna akan mudah terlepas dari tulangnya tanpa perlu tenaga besar.

6. Pengolahan Lanjutan Ceker yang Sudah Empuk

Setelah berhasil mendapatkan ceker yang empuk, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat. Ceker empuk sangat fleksibel dan bisa diolah dengan berbagai cara sesuai selera. Tekstur yang sudah lembut akan membuat bumbu lebih mudah meresap dan menghasilkan cita rasa yang maksimal.

Ceker empuk bisa langsung digoreng dengan bumbu kering untuk menghasilkan ceker goreng yang renyah di luar namun lembut di dalam. Bisa juga diolah menjadi ceker saus Korea yang pedas manis, ceker mercon dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan, atau ditambahkan ke dalam sup dan soto untuk menambah kekayaan rasa. Pilihan olahan sangat beragam tergantung preferensi masing-masing.

Untuk hidangan berkuah, ceker empuk bisa dimasukkan ke dalam seblak, soto ceker, atau sup ceker dengan kuah bening yang segar. Tekstur ceker yang sudah empuk akan menyerap bumbu kuah dengan sempurna, menghasilkan hidangan yang kaya rasa. Cara memasak ceker biar empuk presto dan tanpa presto yang tepat menjadi fondasi penting untuk berbagai kreasi kuliner ini.

Ceker juga bisa diolah menjadi rendang ceker dengan bumbu rempah yang kaya, atau dijadikan isian untuk bakpao dan dimsum. Kreativitas dalam mengolah ceker tidak terbatas, asalkan proses pelunakan awal sudah dilakukan dengan benar. Ceker yang empuk akan memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan dalam berbagai jenis masakan.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus ceker tanpa presto?

Waktu yang dibutuhkan untuk merebus ceker tanpa presto bervariasi tergantung metode yang digunakan. Dengan metode 5-30-7, total waktu yang diperlukan sekitar 42 menit dengan api menyala hanya 12 menit. Metode konvensional dengan api kecil terus-menerus membutuhkan waktu 90-120 menit. Kedua metode ini efektif menghasilkan ceker empuk tanpa perlu panci presto.

Apakah ceker yang direbus dengan presto lebih empuk daripada tanpa presto?

Ceker yang direbus dengan presto cenderung lebih cepat empuk karena tekanan tinggi mempercepat proses pelunakan kolagen. Namun, dari segi kelembutan akhir, kedua metode bisa menghasilkan tekstur yang sama empuknya jika dilakukan dengan benar. Perbedaan utama terletak pada waktu dan efisiensi energi yang digunakan dalam proses memasak.

Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada ceker ayam?

Bau amis pada ceker bisa dihilangkan dengan beberapa cara: merendam ceker dalam air jeruk nipis selama 15-20 menit sebelum dimasak, menambahkan jahe dan daun salam saat merebus, atau menggunakan cuka putih dalam proses pembersihan awal. Kombinasi metode ini akan efektif menghilangkan bau amis dan menghasilkan ceker dengan aroma yang lebih sedap.

Apakah baking soda aman digunakan untuk melunakkan ceker?

Baking soda aman digunakan untuk melunakkan ceker asalkan dalam takaran yang tepat, yaitu sekitar setengah sendok teh untuk 1 kg ceker. Penggunaan berlebihan dapat mempengaruhi rasa dan tekstur ceker menjadi terlalu lembek. Pastikan untuk membilas ceker dengan air bersih setelah menggunakan baking soda agar tidak ada rasa yang tertinggal.

Mengapa ceker harus direndam dalam air es setelah direbus?

Perendaman ceker dalam air es setelah direbus bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan secara mendadak dan menstabilkan tekstur. Proses ini juga memudahkan pemisahan daging dari tulang karena perubahan suhu yang drastis membuat jaringan ikat mengkerut. Teknik ini sangat berguna jika ingin membuat ceker tanpa tulang untuk olahan tertentu.

Berapa lama ceker empuk bisa disimpan di kulkas?

Ceker yang sudah direbus dan empuk bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara selama 3-4 hari. Pastikan ceker sudah dingin sempurna sebelum disimpan untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Jika ingin menyimpan lebih lama, ceker bisa dibekukan di freezer hingga 1 bulan dengan tetap mempertahankan kualitas teksturnya.

Apakah semua jenis ceker ayam membutuhkan waktu memasak yang sama?

Waktu memasak ceker bisa bervariasi tergantung ukuran dan usia ayam. Ceker dari ayam muda cenderung lebih cepat empuk dibandingkan ceker dari ayam tua yang memiliki jaringan lebih keras. Sebagai panduan umum, tambahkan 10-15 menit waktu memasak untuk ceker berukuran besar atau dari ayam yang lebih tua agar mendapatkan hasil yang empuk sempurna.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/nlw)

Topik Terkait