Cara Menggunakan BI FAST untuk Transfer Antar Bank dengan Mudah

Kapanlagi.com - Sistem pembayaran digital di Indonesia terus berkembang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi. BI FAST hadir sebagai solusi transfer antar bank yang cepat, aman, dan dapat diakses kapan saja tanpa batasan waktu operasional.

Cara menggunakan BI FAST sangat mudah dan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking dari berbagai bank di Indonesia. Layanan ini memungkinkan nasabah mengirim dana hingga Rp250 juta per transaksi dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan metode transfer konvensional.

Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, BI FAST merupakan layanan perbankan dan sistem pembayaran ritel yang aman, efisien, berlangsung real-time, dan dapat digunakan 24 jam setiap hari. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur fraud detection, anti money laundering (AML), dan countering financing of terrorism (CFT) untuk melindungi setiap transaksi nasabah.

1 dari 7 halaman

1. Apa Itu BI FAST dan Fungsinya

Apa Itu BI FAST dan Fungsinya (c) Ilustrasi AI

BI FAST adalah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment System, sebuah infrastruktur sistem pembayaran yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada Desember 2021. Sistem ini dirancang untuk menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang sebelumnya digunakan untuk transaksi antar bank dengan berbagai keterbatasan waktu dan biaya.

Kehadiran BI FAST membawa perubahan signifikan dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia. Sistem ini memungkinkan transfer dana antar bank berlangsung secara instan tanpa harus menunggu jam operasional bank atau proses kliring yang memakan waktu. Nasabah dapat melakukan transaksi kapan saja, termasuk di hari libur dan di luar jam kerja bank.

Fungsi utama BI FAST mencakup konsolidasi industri sistem pembayaran nasional dan integrasi ekonomi digital. Sistem ini juga berfungsi sebagai inovasi yang mempermudah proses transaksi seluruh masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan real-time yang tersedia setiap saat untuk bank dan nasabah. Selain itu, BI FAST menjadi sistem transaksi lengkap untuk berbagai instrumen dan channel pembayaran yang mendukung transformasi digital perbankan Indonesia.

Dengan adopsi BI FAST, masyarakat dapat menikmati pengalaman bertransaksi yang lebih efisien dan modern. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses transfer, tetapi juga menurunkan biaya transaksi sehingga lebih terjangkau bagi semua kalangan. Keamanan transaksi juga menjadi prioritas utama dengan berbagai lapisan proteksi yang terintegrasi dalam sistem.

2. Cara Menggunakan BI FAST Melalui Mobile Banking

Cara Menggunakan BI FAST Melalui Mobile Banking (c) Ilustrasi AI

Proses transfer menggunakan BI FAST sangat mudah dan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking yang sudah terdaftar dalam jaringan BI FAST. Berikut adalah langkah-langkah umum cara menggunakan BI FAST:

  1. Buka aplikasi mobile banking - Login ke aplikasi mobile banking Anda menggunakan username, password, atau metode autentikasi biometrik seperti sidik jari atau face recognition yang telah didaftarkan sebelumnya.
  2. Pilih menu Transfer - Pada tampilan utama aplikasi, cari dan pilih menu "Transfer" atau "Kirim Uang". Biasanya menu ini terletak di halaman utama atau dashboard aplikasi mobile banking Anda.
  3. Pilih opsi BI FAST - Setelah masuk ke menu transfer, pilih opsi "BI FAST" atau "Transfer BI FAST". Beberapa bank mungkin menamai menu ini dengan sebutan berbeda seperti "Transfer Real-Time" atau "Transfer Instan".
  4. Pilih rekening sumber dana - Tentukan rekening mana yang akan digunakan sebagai sumber dana untuk transfer. Pastikan saldo rekening mencukupi untuk nominal transfer ditambah biaya administrasi.
  5. Pilih bank tujuan - Cari dan pilih nama bank tujuan dari daftar bank yang sudah tergabung dalam jaringan BI FAST. Anda dapat menggunakan fitur pencarian untuk mempermudah menemukan bank yang dituju.
  6. Masukkan nomor rekening penerima - Ketik nomor rekening tujuan dengan teliti dan pastikan tidak ada kesalahan. Sistem akan otomatis memverifikasi dan menampilkan nama pemilik rekening untuk konfirmasi.
  7. Input nominal transfer - Masukkan jumlah uang yang ingin ditransfer. Perhatikan batas minimal dan maksimal transfer yang berlaku di bank Anda, umumnya minimal Rp1 dan maksimal Rp250 juta per transaksi.
  8. Tambahkan catatan (opsional) - Anda dapat menambahkan keterangan atau catatan transaksi untuk memudahkan pencatatan atau sebagai informasi tambahan bagi penerima.
  9. Verifikasi detail transaksi - Periksa kembali semua informasi yang telah dimasukkan, termasuk nama penerima, nomor rekening, nominal, dan biaya transaksi. Pastikan semua data sudah benar sebelum melanjutkan.
  10. Konfirmasi dengan PIN atau OTP - Masukkan PIN transaksi, password, atau kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel terdaftar untuk mengotorisasi transaksi. Beberapa bank menggunakan sistem Secure2u atau autentikasi biometrik.
  11. Transaksi selesai - Setelah konfirmasi berhasil, dana akan langsung terkirim ke rekening tujuan dalam hitungan detik. Anda akan menerima notifikasi dan bukti transaksi yang dapat disimpan atau dibagikan.

Cara menggunakan BI FAST ini berlaku secara umum untuk sebagian besar aplikasi mobile banking di Indonesia. Namun, tampilan dan urutan menu mungkin sedikit berbeda tergantung pada bank yang Anda gunakan. Pastikan aplikasi mobile banking Anda sudah diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur BI FAST yang optimal.

3. Kelebihan Transfer Menggunakan BI FAST

Transfer menggunakan BI FAST menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama nasabah untuk transaksi antar bank. Berikut adalah kelebihan-kelebihan yang dapat Anda nikmati:

  1. Biaya transaksi terjangkau - BI FAST mematok biaya transfer antar bank yang sangat murah, yaitu hanya Rp2.500 per transaksi. Biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode Realtime Online yang mencapai Rp6.500 per transaksi, sehingga Anda dapat menghemat biaya transfer hingga 60 persen.
  2. Layanan tersedia 24/7 - Salah satu keunggulan utama cara menggunakan BI FAST adalah ketersediaan layanan selama 24 jam setiap hari, termasuk hari libur nasional dan akhir pekan. Anda tidak perlu khawatir tentang jam operasional bank atau waktu cut-off transfer seperti pada sistem kliring konvensional.
  3. Proses transfer sangat cepat - Dana yang Anda kirim melalui BI FAST akan sampai ke rekening tujuan dalam hitungan detik, bahkan untuk nominal yang besar sekalipun. Kecepatan ini sangat membantu untuk transaksi mendesak atau pembayaran yang memerlukan konfirmasi segera.
  4. Batas maksimal transfer tinggi - BI FAST memungkinkan Anda mengirim dana hingga Rp250 juta per transaksi. Batas ini sangat memadai untuk berbagai keperluan, mulai dari pembayaran bisnis, pembelian properti, hingga transfer dana darurat dalam jumlah besar tanpa harus datang ke kantor cabang bank.
  5. Transfer tanpa nomor rekening - Anda dapat melakukan transfer menggunakan nomor ponsel atau alamat email yang telah didaftarkan dalam sistem BI FAST. Fitur ini memudahkan transaksi karena tidak perlu mengingat atau menanyakan nomor rekening yang panjang kepada penerima.
  6. Keamanan terjamin - Setiap transaksi BI FAST dilindungi oleh berbagai lapisan keamanan, termasuk sistem deteksi fraud, anti money laundering, dan pencegahan pendanaan terorisme. Sistem enkripsi yang kuat juga melindungi data pribadi dan informasi transaksi Anda.
  7. Konfirmasi real-time - Anda akan langsung menerima notifikasi dan bukti transfer segera setelah transaksi berhasil. Penerima juga akan mendapat notifikasi masuknya dana secara instan, sehingga tidak ada ketidakpastian dalam proses transfer.

Kelebihan-kelebihan ini menjadikan BI FAST sebagai solusi pembayaran yang ideal untuk berbagai kebutuhan transaksi modern. Sistem ini tidak hanya menguntungkan dari segi biaya dan kecepatan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna.

4. Perbedaan BI FAST dengan Realtime Online

Perbedaan BI FAST dengan Realtime Online (c) Ilustrasi AI

Saat melakukan transfer antar bank melalui mobile banking, Anda mungkin menemukan dua pilihan metode transfer: BI FAST dan Realtime Online (RTOL). Meskipun keduanya sama-sama memungkinkan transfer instan, terdapat beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami.

Perbedaan pertama terletak pada biaya transaksi. BI FAST mengenakan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi, sementara Realtime Online mematok biaya yang lebih tinggi yaitu Rp6.500 per transaksi. Selisih biaya ini cukup signifikan, terutama jika Anda sering melakukan transfer antar bank. Dengan menggunakan BI FAST, Anda dapat menghemat biaya transfer hingga lebih dari setengahnya.

Dari segi batas maksimal transaksi, BI FAST juga lebih unggul dengan limit hingga Rp250 juta per transaksi. Sebaliknya, Realtime Online hanya memperbolehkan transfer maksimal Rp25 juta per transaksi. Perbedaan ini sangat penting bagi Anda yang perlu mengirim dana dalam jumlah besar, karena dengan BI FAST tidak perlu melakukan transfer berkali-kali atau datang ke kantor cabang bank.

Ketersediaan layanan juga menjadi pembeda antara kedua sistem ini. BI FAST beroperasi 24 jam setiap hari tanpa henti, termasuk pada hari libur nasional. Sementara Realtime Online mungkin memiliki batasan waktu operasional tertentu tergantung kebijakan masing-masing bank. Fleksibilitas waktu ini membuat cara menggunakan BI FAST lebih praktis untuk transaksi kapan saja.

Dari aspek infrastruktur, BI FAST merupakan sistem pembayaran nasional yang dikelola langsung oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari modernisasi sistem pembayaran Indonesia. Sistem ini dirancang untuk menjadi standar baru dalam transaksi ritel dengan teknologi yang lebih canggih. Realtime Online, di sisi lain, merupakan sistem yang sudah ada sebelumnya dengan teknologi yang lebih konvensional.

5. Bank yang Sudah Tergabung dalam Jaringan BI FAST

Bank yang Sudah Tergabung dalam Jaringan BI FAST (c) Ilustrasi AI

Sejak diluncurkan pada Desember 2021, BI FAST telah diadopsi oleh sebagian besar bank di Indonesia. Jaringan ini terus berkembang dengan semakin banyak institusi perbankan yang bergabung untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya.

Bank-bank besar seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Central Asia (BCA) telah mengintegrasikan sistem BI FAST ke dalam layanan mobile banking mereka. Bank-bank swasta nasional seperti Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank Permata, dan Bank Danamon juga sudah tergabung dalam jaringan ini.

Bank digital dan bank syariah juga tidak ketinggalan dalam mengadopsi teknologi BI FAST. Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Aladin Syariah, SeaBank Indonesia, dan Bank Raya merupakan beberapa contoh institusi yang telah menyediakan layanan transfer BI FAST kepada nasabahnya. Kehadiran BI FAST di berbagai jenis bank ini memastikan bahwa hampir semua nasabah perbankan di Indonesia dapat menikmati kemudahan transfer real-time.

Untuk memastikan bank tujuan transfer Anda sudah tergabung dalam jaringan BI FAST, Anda dapat melihat daftar bank yang tersedia pada menu transfer BI FAST di aplikasi mobile banking. Bank-bank yang belum tergabung tidak akan muncul dalam daftar pilihan bank tujuan. Jumlah bank peserta terus bertambah seiring dengan komitmen industri perbankan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Cara menggunakan BI FAST untuk transfer ke bank manapun yang sudah tergabung dalam jaringan ini tetap sama, sehingga Anda tidak perlu mempelajari prosedur berbeda untuk setiap bank tujuan. Standarisasi ini memudahkan nasabah dan meningkatkan efisiensi transaksi antar bank di seluruh Indonesia.

6. Tips Aman Menggunakan BI FAST

Tips Aman Menggunakan BI FAST (c) Ilustrasi AI

Meskipun sistem BI FAST sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, Anda tetap perlu menerapkan praktik keamanan yang baik saat melakukan transaksi. Berikut adalah tips-tips penting untuk memastikan keamanan saat menggunakan BI FAST:

  1. Pastikan data penerima benar - Selalu periksa kembali nama penerima yang muncul setelah Anda memasukkan nomor rekening tujuan. Sistem BI FAST akan menampilkan nama pemilik rekening untuk verifikasi. Jika nama tidak sesuai atau tidak muncul, jangan lanjutkan transaksi dan hubungi penerima untuk konfirmasi.
  2. Jaga kerahasiaan PIN dan password - Jangan pernah membagikan PIN, password, atau kode OTP kepada siapapun, termasuk kepada pihak yang mengaku sebagai petugas bank. Bank tidak akan pernah meminta informasi rahasia Anda melalui telepon, SMS, atau email.
  3. Gunakan jaringan internet yang aman - Hindari melakukan transaksi BI FAST menggunakan WiFi publik yang tidak terenkripsi. Gunakan data seluler atau jaringan WiFi pribadi yang aman untuk mencegah pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  4. Perbarui aplikasi secara berkala - Pastikan aplikasi mobile banking Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Update aplikasi biasanya mencakup perbaikan keamanan dan fitur-fitur baru yang meningkatkan proteksi terhadap ancaman cyber.
  5. Aktifkan notifikasi transaksi - Pastikan notifikasi SMS dan push notification untuk setiap transaksi aktif. Dengan begitu, Anda akan segera mengetahui jika ada transaksi yang tidak Anda lakukan dan dapat segera melaporkannya ke bank.
  6. Simpan bukti transaksi - Selalu simpan atau screenshot bukti transfer BI FAST yang berhasil. Bukti ini penting sebagai dokumentasi dan dapat digunakan jika terjadi permasalahan atau dispute di kemudian hari.
  7. Waspadai penipuan - Berhati-hatilah terhadap modus penipuan yang meminta Anda melakukan transfer dengan alasan mendesak. Verifikasi terlebih dahulu melalui saluran komunikasi resmi sebelum mengirim dana, terutama untuk jumlah yang besar.
  8. Atur limit transaksi - Manfaatkan fitur pengaturan limit transaksi harian pada aplikasi mobile banking Anda. Sesuaikan limit dengan kebutuhan untuk meminimalkan risiko jika akun Anda diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Dengan menerapkan tips-tips keamanan ini, cara menggunakan BI FAST Anda akan lebih aman dan terhindar dari berbagai risiko kejahatan siber. Keamanan transaksi adalah tanggung jawab bersama antara bank dan nasabah, sehingga kewaspadaan Anda sangat penting.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

Apakah semua bank di Indonesia sudah mendukung BI FAST?

Sebagian besar bank besar dan menengah di Indonesia sudah tergabung dalam jaringan BI FAST. Namun, tidak semua bank kecil atau BPR telah mengadopsi sistem ini. Anda dapat mengecek ketersediaan bank tujuan pada daftar bank di menu transfer BI FAST pada aplikasi mobile banking Anda. Jika bank tujuan tidak muncul dalam daftar, berarti bank tersebut belum tergabung dalam jaringan BI FAST.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer BI FAST sampai ke tujuan?

Transfer menggunakan BI FAST berlangsung secara real-time dan dana akan sampai ke rekening tujuan dalam hitungan detik, biasanya kurang dari 10 detik. Kecepatan ini berlaku untuk semua nominal transfer, baik jumlah kecil maupun besar. Penerima akan langsung menerima notifikasi masuknya dana segera setelah transaksi berhasil diproses.

Apakah ada biaya tambahan selain biaya transfer BI FAST?

Biaya standar transfer BI FAST adalah Rp2.500 per transaksi. Namun, beberapa bank mungkin memberikan promo bebas biaya untuk periode tertentu atau untuk sumber dana dari jenis tabungan tertentu. Tidak ada biaya tersembunyi lainnya, tetapi pastikan Anda membaca informasi biaya yang ditampilkan sebelum mengkonfirmasi transaksi untuk menghindari kesalahpahaman.

Bagaimana jika transfer BI FAST gagal atau dana tidak sampai?

Jika transaksi gagal, dana akan otomatis dikembalikan ke rekening Anda dalam waktu singkat. Jika Anda sudah menerima notifikasi berhasil tetapi dana tidak sampai ke penerima, segera hubungi customer service bank Anda dengan membawa bukti transaksi. Sistem BI FAST memiliki mekanisme tracking yang memudahkan penelusuran status transaksi.

Apakah bisa membatalkan transaksi BI FAST yang sudah diproses?

Transaksi BI FAST yang sudah berhasil diproses tidak dapat dibatalkan karena sifatnya yang real-time dan instan. Dana sudah langsung masuk ke rekening penerima dalam hitungan detik. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa kembali semua detail transaksi sebelum melakukan konfirmasi akhir, termasuk nomor rekening, nama penerima, dan nominal transfer.

Apakah BI FAST aman untuk transfer dalam jumlah besar?

BI FAST sangat aman untuk transfer dalam jumlah besar karena dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, termasuk sistem deteksi fraud, enkripsi data, dan autentikasi berlapis. Sistem ini juga diawasi langsung oleh Bank Indonesia dan memiliki standar keamanan internasional. Namun, Anda tetap harus memastikan kebenaran data penerima dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi Anda.

Apakah bisa menggunakan BI FAST untuk transfer ke rekening atas nama sendiri di bank lain?

Ya, Anda dapat menggunakan BI FAST untuk transfer ke rekening atas nama sendiri di bank yang berbeda. Cara menggunakan BI FAST untuk transfer ke rekening sendiri sama dengan transfer ke rekening orang lain. Fitur ini sangat berguna jika Anda memiliki rekening di beberapa bank dan ingin memindahkan dana dengan cepat tanpa harus datang ke kantor cabang atau ATM.

(kpl/fed)

Topik Terkait