Kapanlagi.com - Bahan bakar minyak atau BBM merupakan kebutuhan penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Dengan harga BBM yang terus berfluktuasi, mengetahui cara menghemat BBM menjadi sangat krusial untuk menekan pengeluaran sehari-hari. Penghematan bahan bakar bukan hanya menguntungkan dari sisi finansial, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Efisiensi penggunaan BBM dapat dicapai melalui berbagai metode sederhana yang mudah diterapkan. Mulai dari perawatan kendaraan yang rutin hingga mengubah kebiasaan berkendara, setiap langkah kecil memberikan dampak signifikan terhadap konsumsi bahan bakar. Penerapan cara menghemat BBM yang tepat dapat mengurangi pengeluaran hingga 15-20 persen per bulan.
Melansir dari Telegraph Cars, penghematan bahan bakar dimulai dari perencanaan perjalanan yang efisien hingga pemilihan kendaraan dengan konsumsi BBM ekonomis. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai strategi praktis untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan Anda.
Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah sumber energi utama yang digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. BBM umumnya terdiri dari bensin dan solar (diesel) yang diolah dari minyak bumi dan berfungsi sebagai bahan bakar agar mesin dapat bekerja dengan optimal. Penghematan BBM merupakan upaya untuk menggunakan bahan bakar secara efisien tanpa mengurangi performa kendaraan.
Pentingnya penghematan BBM tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi pribadi, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. BBM termasuk ke dalam energi yang tidak dapat diperbarui, sehingga penggunaan yang bijak akan memastikan ketersediaannya untuk generasi mendatang. Setiap liter BBM yang dihemat berarti mengurangi emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer.
Cara menghemat BBM yang efektif dapat memberikan manfaat ganda bagi pengguna kendaraan. Dari sisi finansial, penghematan bahan bakar dapat mengurangi biaya operasional kendaraan secara signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Sementara dari perspektif lingkungan, pengurangan konsumsi BBM membantu menekan emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang berdampak pada perubahan iklim global.
Salah satu hal penting yang perlu dipahami dalam BBM adalah angka RON (Research Octane Number). RON menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap tekanan dan suhu di dalam mesin sebelum terjadi pembakaran spontan atau knocking. RON 88 seperti Pertalite biasanya digunakan untuk mesin dengan kompresi rendah, RON 91 seperti Pertamax cocok untuk kebanyakan kendaraan modern, sedangkan RON 92-95 seperti Pertamax Turbo dirancang untuk mesin berteknologi tinggi dan berkompresi tinggi. Dengan memilih BBM sesuai rekomendasi pabrikan dan RON yang tepat, mesin dapat bekerja lebih efisien dan hemat bahan bakar.
Memahami penyebab kendaraan boros BBM merupakan langkah awal untuk menerapkan cara menghemat BBM yang efektif. Beberapa faktor teknis dan kebiasaan berkendara dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Perawatan kendaraan yang rutin dan tepat merupakan kunci utama dalam menerapkan cara menghemat BBM. Kondisi mesin dan komponen kendaraan yang prima akan memastikan efisiensi bahan bakar tetap optimal.
Cara menghemat BBM tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga pada teknik berkendara yang diterapkan. Kebiasaan mengemudi yang baik dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Penggunaan AC dan manajemen beban kendaraan merupakan aspek penting dalam cara menghemat BBM yang sering diabaikan. Kedua faktor ini memiliki dampak signifikan terhadap konsumsi bahan bakar.
Penggunaan AC yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi bensin secara signifikan. Berkendara saat matahari terik memang membuat suhu meningkat di dalam mobil, namun menyalakan semua AC dengan suhu maksimal akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak dan tidak efektif. Atur suhu AC di level sedang, sekitar 24-26°C, agar kenyamanan tetap terjaga tanpa membuat konsumsi BBM melonjak. Jika bepergian ke dataran tinggi, membuka jendela sedikit dan membiarkan hawa sejuk masuk ke dalam mobil bisa menjadi alternatif yang lebih hemat.
Manajemen beban kendaraan juga berperan penting dalam efisiensi bahan bakar. Membawa barang dengan beban berat di mobil menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan. Sama seperti tubuh manusia yang membutuhkan energi ekstra untuk bergerak saat membawa beban lebih berat, mobil juga akan mengonsumsi lebih banyak BBM. Pastikan hanya membawa barang seperlunya dan keluarkan barang-barang yang tidak digunakan dari mobil untuk menghemat penggunaan bahan bakar.
Tanpa disadari, membawa beban berlebih dapat mempengaruhi efisiensi penggunaan bahan bakar pada mobil. Hal ini dikarenakan mesin mobil harus bekerja lebih keras untuk membawa beban berlebih tersebut. Sebaiknya tidak menaruh banyak muatan di dalam mobil kecuali memang diperlukan. Setiap kilogram tambahan beban akan meningkatkan konsumsi bahan bakar, sehingga cara menghemat BBM yang efektif adalah dengan menjaga kendaraan tetap ringan.
Aksesoris eksternal yang dipasang pada bagian luar mobil juga perlu diperhatikan. Roof rail atau rak bagasi dapat mempengaruhi aerodinamika dan bobot mobil, sehingga mesin harus bekerja lebih keras karena adanya wind resistance yang lebih besar. Lepaskan aksesoris eksternal mobil yang sedang tidak digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Dengan mengelola penggunaan AC dan beban kendaraan secara bijak, penghematan BBM dapat tercapai tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
Perencanaan perjalanan yang matang merupakan salah satu cara menghemat BBM yang sering terlupakan namun sangat efektif. Strategi ini tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi juga waktu dan tenaga.
Untuk mobil modern, waktu ideal memanaskan mesin hanya sekitar 3 menit. Memanaskan mesin terlalu lama justru akan menghabiskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat tambahan. Cukup panaskan mesin hingga putaran mesin stabil di sekitar 3000 RPM, kemudian kendaraan sudah siap digunakan.
Ya, penggunaan AC dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan. Namun, Anda tetap bisa menggunakan AC dengan bijak dengan mengatur suhu di level sedang sekitar 24-26°C. Hindari menyalakan AC dengan suhu maksimal karena akan membebani kerja mesin dan meningkatkan konsumsi BBM hingga 10-15 persen.
Menjaga tekanan angin ban sangat penting untuk efisiensi bahan bakar. Ban yang kurang angin meningkatkan resistensi gulungan dan membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mengoptimalkan cara menghemat BBM.
Sangat mempengaruhi. Gaya mengemudi agresif dengan akselerasi dan pengereman mendadak dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 30 persen. Mengemudi dengan halus, menjaga kecepatan konstan, dan menambah kecepatan secara bertahap adalah cara menghemat BBM yang paling efektif dari sisi teknik berkendara.
Jika berhenti hanya sebentar seperti di lampu merah, tidak perlu mematikan mesin. Namun jika berhenti dalam waktu lama sekitar 20-30 menit, seperti saat menunggu seseorang atau terjebak antrean panjang, sebaiknya matikan mesin untuk menghemat bahan bakar karena mesin yang menyala terus-menerus tetap mengonsumsi BBM.
Pilih BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan dan nilai RON yang tepat. RON 88 untuk mesin kompresi rendah, RON 91 untuk kebanyakan kendaraan modern, dan RON 92-95 untuk mesin berteknologi tinggi. Menggunakan BBM yang tidak sesuai dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menurunkan efisiensi bahan bakar.
Lakukan servis berkala sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan, umumnya setiap 5.000-10.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali. Servis rutin meliputi penggantian oli, filter udara, dan tune-up kendaraan sangat penting untuk menjaga efisiensi bensin. Perawatan yang baik dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15 persen.