Kapanlagi.com - Kepala surat lamaran kerja merupakan bagian pertama yang dilihat oleh HRD ketika membaca dokumen lamaranmu. Bagian ini menjadi penentu kesan awal yang akan mempengaruhi penilaian terhadap profesionalisme pelamar.
Penulisan kepala surat yang rapi dan sesuai kaidah menunjukkan keseriusan dalam melamar pekerjaan. Struktur yang tepat pada bagian ini akan memudahkan penerima surat mengidentifikasi tujuan dan kelengkapan dokumen yang dilampirkan.
Melansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas XII yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu lembaga. Kepala surat menjadi komponen penting yang harus disusun dengan format yang benar agar lamaran terlihat profesional.
Kepala surat lamaran kerja adalah bagian awal dari surat lamaran yang memuat informasi penting tentang tujuan surat, jumlah lampiran, dan alamat penerima. Bagian ini berfungsi sebagai pengantar formal sebelum masuk ke isi surat yang lebih detail.
Komponen kepala surat umumnya terdiri dari tempat dan tanggal pembuatan surat, hal atau perihal surat, lampiran, serta nama dan alamat lengkap penerima. Setiap elemen ini memiliki fungsi spesifik yang membantu penerima memahami konteks surat dengan cepat.
Penulisan kepala surat yang sistematis menunjukkan bahwa pelamar memahami etika korespondensi formal dalam dunia kerja. Hal ini menjadi nilai tambah karena mencerminkan kemampuan komunikasi tertulis yang baik.
Kepala surat yang lengkap dan terstruktur juga memudahkan proses administrasi di perusahaan, terutama ketika HRD harus mengelola ratusan lamaran dalam satu periode rekrutmen. Format yang konsisten membantu mereka melakukan sortir dan penilaian awal dengan lebih efisien.
Memahami struktur kepala surat lamaran kerja sangat penting agar dokumen yang dibuat sesuai dengan standar profesional. Berikut adalah komponen-komponen yang harus ada dalam kepala surat lamaran kerja:
Bagian ini ditulis di pojok kanan atas surat, memuat nama kota tempat surat dibuat dan tanggal pembuatannya. Format penulisan yang benar adalah nama kota diikuti tanda koma, kemudian tanggal lengkap dengan nama bulan dan tahun. Contohnya: Jakarta, 15 Januari 2025.
Perihal menjelaskan tujuan utama surat, yaitu lamaran pekerjaan. Penulisan perihal menggunakan huruf kapital di awal setiap kata penting, kecuali kata hubung dan kata depan. Contoh penulisan yang tepat: "Hal: Lamaran Pekerjaan" atau "Perihal: Lamaran Kerja sebagai Marketing Manager".
Bagian lampiran mencantumkan jumlah dokumen pendukung yang disertakan bersama surat lamaran. Penulisan dapat berupa angka atau kata, misalnya "Lampiran: Lima Lembar" atau "Lampiran: 5 lembar". Dokumen yang biasa dilampirkan meliputi CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pendukung.
Alamat penerima ditulis lengkap dengan sapaan formal "Yth." (Yang Terhormat). Cantumkan nama jabatan atau divisi yang dituju, nama perusahaan, dan alamat lengkap. Contoh: "Yth. Manager HRD PT Maju Sejahtera, Jalan Sudirman No. 100, Jakarta Pusat".
Setelah alamat tujuan, tuliskan salam pembuka formal seperti "Dengan hormat," yang menunjukkan kesopanan dan penghormatan kepada penerima surat. Salam ini diikuti tanda koma dan ditulis rata kiri.
Bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja, kepala surat lamaran harus dibuat dengan format yang tepat untuk memberikan kesan profesional. Berikut contoh kepala surat yang sesuai:
Jakarta, 20 Januari 2025
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: Lima Lembar
Yth. Manager HRD
PT Ruang Raya Indonesia
Jalan Dr. Saharjo No. 161
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Contoh di atas menunjukkan format standar yang rapi dan mudah dibaca. Penulisan tempat dan tanggal di pojok kanan atas memberikan informasi kapan surat dibuat, sementara hal dan lampiran yang jelas membantu HRD memahami tujuan surat dan kelengkapan dokumen.
Untuk fresh graduate, penting mencantumkan jumlah lampiran dengan akurat karena dokumen pendukung seperti ijazah dan transkrip nilai menjadi bukti kualifikasi pendidikan. Alamat tujuan yang lengkap memastikan surat sampai ke divisi yang tepat.
Ketika melamar posisi tertentu, kepala surat dapat disesuaikan dengan menyebutkan posisi yang dilamar pada bagian perihal. Hal ini memudahkan HRD mengidentifikasi lamaran sesuai kebutuhan rekrutmen mereka.
Bandung, 18 Januari 2025
Hal: Lamaran Kerja sebagai Content Writer
Lampiran: Empat Lembar
Yth. Tim Rekrutmen
PT Citra Karya Digital
Jalan Merdeka No. 45
Bandung
Dengan hormat,
Pada contoh ini, perihal surat mencantumkan posisi spesifik yang dilamar yaitu Content Writer. Penyebutan posisi secara eksplisit membantu proses sortir lamaran, terutama jika perusahaan membuka beberapa posisi sekaligus.
Penulisan "Tim Rekrutmen" sebagai penerima surat juga dapat digunakan jika nama HRD Manager tidak diketahui. Format ini tetap formal dan profesional meskipun tidak menyebutkan nama spesifik penerima.
Lamaran kerja ke perusahaan BUMN atau instansi pemerintah memerlukan format yang lebih formal. Kepala surat harus disusun dengan sangat rapi dan mengikuti kaidah surat resmi yang berlaku.
Jakarta, 22 Januari 2025
Hal: Permohonan Lamaran Pekerjaan
Lampiran: Enam Lembar
Yth. Panitia Rekrutmen
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Jalan Gatot Subroto Kav. 52
Jakarta Selatan 12710
Dengan hormat,
Kepala surat untuk BUMN biasanya lebih lengkap dengan mencantumkan kode pos pada alamat. Penggunaan kata "Permohonan" pada perihal menunjukkan kesopanan yang lebih tinggi, sesuai dengan kultur formal di perusahaan negara.
Jumlah lampiran untuk BUMN cenderung lebih banyak karena persyaratan dokumen yang lebih ketat. Pastikan semua dokumen yang diminta dalam pengumuman rekrutmen dilampirkan dengan lengkap dan sesuai urutan yang ditentukan.
Membuat kepala surat lamaran kerja yang baik memerlukan perhatian terhadap detail dan konsistensi format. Berikut adalah tips praktis yang dapat diterapkan:
Pilih jenis font yang mudah dibaca seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri dengan ukuran 11 atau 12. Hindari penggunaan font dekoratif yang terkesan tidak formal dan sulit dibaca.
Pastikan tempat dan tanggal berada di pojok kanan atas, sementara hal, lampiran, dan alamat tujuan rata kiri. Konsistensi tata letak menunjukkan kerapian dan perhatian terhadap detail.
Jika lowongan kerja mencantumkan nama HRD atau divisi tertentu, gunakan informasi tersebut pada alamat tujuan. Personalisasi ini menunjukkan bahwa kamu membaca pengumuman dengan teliti.
Kesalahan ketik pada kepala surat dapat memberikan kesan buruk. Periksa ejaan nama perusahaan, alamat, dan tanggal dengan cermat sebelum mengirimkan lamaran.
Pastikan jumlah lampiran yang tercantum sesuai dengan dokumen yang benar-benar dilampirkan. Ketidaksesuaian ini dapat mengurangi kredibilitas lamaran.
Tidak harus. Saat ini sebagian besar lamaran kerja dibuat menggunakan komputer dan dikirim secara digital. Kepala surat yang diketik terlihat lebih rapi dan profesional. Namun, jika perusahaan secara khusus meminta surat lamaran tulis tangan, maka ikuti instruksi tersebut.
Kamu dapat menggunakan sapaan umum seperti "Yth. Manager HRD", "Yth. Tim Rekrutmen", atau "Yth. Divisi Sumber Daya Manusia". Hindari penggunaan "Kepada Yth." karena kata "kepada" dan "Yth." memiliki makna yang sama sehingga menjadi tidak efektif.
Sebaiknya ya, terutama jika perusahaan membuka beberapa posisi sekaligus. Menyebutkan posisi spesifik pada perihal memudahkan HRD melakukan sortir lamaran dan menunjukkan bahwa kamu fokus pada posisi tertentu.
Jumlah lampiran disesuaikan dengan persyaratan yang diminta perusahaan. Umumnya berkisar antara 3-6 lembar yang meliputi CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, fotokopi KTP, dan sertifikat pendukung. Lampirkan hanya dokumen yang relevan dan diminta.
Untuk lamaran via email, kepala surat dapat disederhanakan. Tempat dan tanggal biasanya tidak perlu dicantumkan karena sudah tercatat otomatis pada email. Namun, hal, lampiran, dan alamat tujuan tetap perlu ditulis untuk menjaga formalitas.
Penulisan tanggal yang benar adalah: nama kota, koma, tanggal (angka), nama bulan (huruf), dan tahun (angka). Contoh: Jakarta, 15 Januari 2025. Hindari penulisan tanggal dengan angka semua seperti 15/01/2025 karena kurang formal.
Untuk pelamar individu, penggunaan kop surat pribadi tidak diperlukan dan bahkan dapat terkesan berlebihan. Cukup gunakan format standar dengan tempat dan tanggal di pojok kanan atas. Kop surat umumnya digunakan untuk korespondensi resmi dari organisasi atau perusahaan.