Kapanlagi.com - Surat lamaran kerja tulis tangan masih menjadi persyaratan penting dalam proses rekrutmen pegawai di instansi pemerintahan. Berbeda dengan lamaran yang diketik, surat lamaran tulis tangan menunjukkan keseriusan dan kesungguhan pelamar dalam mengajukan permohonan.
Penulisan contoh surat lamaran kerja dinas tulis tangan memiliki aturan khusus yang harus dipatuhi, mulai dari penggunaan tinta hitam hingga format penulisan yang baku. Kesalahan dalam penulisan dapat menjadi faktor pengurang nilai dalam penilaian administrasi.
Melansir dari kemenpan.go.id, surat lamaran tulis tangan merupakan salah satu dokumen wajib dalam berkas pendaftaran CPNS yang harus ditulis dengan rapi dan mengikuti kaidah penulisan surat resmi. Pemahaman yang baik tentang contoh surat lamaran kerja dinas tulis tangan akan membantu pelamar menyusun dokumen yang memenuhi standar administrasi kepegawaian.
Surat lamaran kerja dinas tulis tangan adalah dokumen formal yang ditulis secara manual menggunakan tinta hitam untuk mengajukan permohonan menjadi pegawai di instansi pemerintahan. Dokumen ini berbeda dengan surat lamaran yang diketik karena menunjukkan sentuhan personal dan kesungguhan pelamar dalam mengajukan aplikasi. Surat ini menjadi salah satu syarat administratif yang wajib dipenuhi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Karakteristik utama dari surat lamaran tulis tangan adalah penulisannya yang harus dilakukan dengan tangan sendiri, bukan hasil fotokopi atau cetakan komputer. Format penulisan harus mengikuti struktur surat resmi yang mencakup tempat dan tanggal pembuatan, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan tanda tangan pelamar. Penggunaan bahasa dalam surat harus formal, sopan, dan mengikuti kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) untuk menunjukkan profesionalisme pelamar.
Menurut bkn.go.id, surat lamaran tulis tangan berfungsi sebagai dokumen identitas awal yang memberikan informasi dasar tentang pelamar kepada panitia seleksi. Melalui surat ini, panitia dapat menilai kemampuan komunikasi tertulis, kerapian, dan keseriusan pelamar dalam mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Kualitas tulisan tangan juga dapat menjadi indikator tingkat ketelitian dan kesabaran seseorang dalam menyelesaikan tugas administratif.
Pentingnya surat lamaran tulis tangan dalam proses rekrutmen pegawai dinas tidak dapat diabaikan karena menjadi dokumen pertama yang dilihat oleh tim penyeleksi. Surat yang ditulis dengan rapi, jelas, dan mengikuti format yang benar akan memberikan kesan positif sejak awal. Sebaliknya, surat yang ditulis asal-asalan dengan banyak coretan atau tulisan yang sulit dibaca dapat langsung mengurangi poin penilaian administrasi, bahkan berpotensi menyebabkan berkas ditolak sebelum masuk ke tahap seleksi berikutnya.
Format surat lamaran kerja dinas tulis tangan memiliki struktur baku yang harus diikuti untuk memenuhi standar administrasi kepegawaian. Pemahaman yang tepat tentang setiap komponen akan membantu pelamar menyusun dokumen yang profesional dan sesuai ketentuan.
Melansir dari menpan.go.id, struktur surat lamaran yang sistematis memudahkan panitia seleksi dalam melakukan verifikasi dokumen dan penilaian administrasi. Setiap komponen memiliki fungsi penting dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk proses rekrutmen pegawai negeri sipil.
Berikut adalah contoh lengkap penulisan surat lamaran kerja dinas tulis tangan yang dapat dijadikan referensi dalam menyusun dokumen lamaran:
Surabaya, 15 Januari 2025
Lampiran : 5 (lima) lembar
Perihal : Lamaran PekerjaanKepada Yth.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya
di SurabayaDengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad Fauzi
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 10 Mei 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan Matematika
Alamat : Jl. Raya Darmo No. 45, Surabaya
Nomor Telepon : 081234567890
Email : ahmadfauzi@email.comDengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk dapat diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada formasi Guru Matematika SMA.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan:
1. Fotokopi KTP yang masih berlaku
2. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir
3. Fotokopi Akta Kelahiran
4. Surat Keterangan Sehat dari dokter
5. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cmDemikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima dan berkesempatan mengabdi di instansi yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Tanda tangan)
Ahmad Fauzi
Contoh di atas menunjukkan format standar yang sesuai dengan persyaratan administrasi kepegawaian. Setiap bagian ditulis dengan jelas dan mengikuti struktur yang telah ditetapkan, memudahkan panitia seleksi dalam membaca dan memverifikasi informasi yang disampaikan.
Menulis surat lamaran kerja dinas tulis tangan memerlukan perhatian khusus agar hasilnya rapi dan profesional. Berikut adalah tips penting yang perlu diperhatikan:
Menurut bkn.go.id, kerapian dan kejelasan tulisan tangan dalam surat lamaran menjadi salah satu aspek penilaian dalam tahap administrasi. Surat yang ditulis dengan baik mencerminkan sikap profesional dan keseriusan pelamar dalam mengikuti proses seleksi kepegawaian.
Banyak pelamar yang tidak lolos tahap administrasi karena melakukan kesalahan dalam penulisan surat lamaran tulis tangan. Memahami kesalahan-kesalahan umum ini akan membantu Anda menghindarinya dan meningkatkan peluang lolos seleksi.
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah penggunaan tinta selain hitam, seperti biru atau warna lainnya. Meskipun terlihat sepele, penggunaan tinta yang tidak sesuai ketentuan dapat menjadi alasan penolakan berkas karena tidak mengikuti instruksi yang telah ditetapkan. Kesalahan kedua adalah tulisan yang tidak terbaca dengan jelas, baik karena terlalu kecil, terlalu rapat, atau gaya tulisan yang sulit dipahami. Panitia seleksi harus dapat membaca informasi dengan mudah tanpa harus menebak-nebak isi tulisan.
Kesalahan ketiga adalah ketidaksesuaian informasi antara surat lamaran dengan dokumen pendukung lainnya. Misalnya, nama yang ditulis berbeda dengan KTP, atau alamat yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan dokumen resmi. Hal ini dapat menimbulkan kecurigaan dan berpotensi menyebabkan diskualifikasi. Kesalahan keempat adalah format penulisan yang tidak mengikuti struktur baku, seperti tidak mencantumkan lampiran, perihal, atau alamat tujuan yang tidak lengkap. Format yang berantakan menunjukkan kurangnya pemahaman tentang tata cara penulisan surat resmi.
Kesalahan kelima yang cukup fatal adalah adanya banyak coretan atau penggunaan tipe-x dalam surat. Ini memberikan kesan bahwa pelamar tidak mempersiapkan diri dengan baik dan terburu-buru dalam menulis. Kesalahan keenam adalah penggunaan bahasa yang tidak formal atau terlalu santai, seperti menggunakan kata-kata gaul atau singkatan yang tidak baku. Surat lamaran kerja dinas harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.
Kesalahan terakhir yang sering diabaikan adalah tidak memberikan tanda tangan asli atau tanda tangan yang tidak jelas. Tanda tangan merupakan validasi bahwa surat tersebut benar-benar ditulis oleh pelamar yang bersangkutan. Tanda tangan yang tidak jelas atau diganti dengan cap jempol dapat menjadi alasan penolakan berkas karena tidak memenuhi syarat administratif yang telah ditentukan dalam pengumuman rekrutmen.
Surat lamaran kerja dinas tulis tangan tidak berdiri sendiri, melainkan harus dilengkapi dengan berbagai dokumen pendukung yang menjadi syarat administratif. Kelengkapan dokumen ini sangat penting karena akan diverifikasi oleh panitia seleksi sebagai bagian dari proses penilaian administrasi.
Melansir dari menpan.go.id, kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendukung dengan persyaratan yang tercantum dalam pengumuman rekrutmen menjadi faktor penentu lolos tidaknya pelamar dalam tahap seleksi administrasi. Pastikan semua dokumen disusun dengan rapi dalam map lamaran dan diurutkan sesuai dengan daftar lampiran yang disebutkan dalam surat lamaran.
Ya, untuk sebagian besar rekrutmen CPNS dan pegawai pemerintahan, surat lamaran harus ditulis tangan dengan tinta hitam. Hal ini merupakan persyaratan administratif yang tercantum dalam pengumuman resmi dan bertujuan untuk menilai keseriusan serta kemampuan komunikasi tertulis pelamar. Namun, beberapa instansi tertentu mungkin memperbolehkan surat lamaran yang diketik, sehingga penting untuk membaca pengumuman rekrutmen dengan teliti.
Tidak, standar penulisan surat lamaran kerja dinas mengharuskan penggunaan tinta hitam. Penggunaan tinta selain hitam dapat menjadi alasan penolakan berkas karena tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Tinta hitam dipilih karena lebih formal, mudah dibaca, dan tidak mudah pudar saat difotokopi atau dipindai.
Jika terjadi kesalahan, sebaiknya tulis ulang surat di kertas baru daripada membuat coretan atau menggunakan tipe-x. Surat lamaran dengan banyak coretan memberikan kesan kurang profesional dan dapat mengurangi nilai dalam penilaian administrasi. Persiapkan beberapa lembar kertas cadangan untuk antisipasi kesalahan penulisan.
Surat lamaran kerja dinas idealnya ditulis dalam satu halaman kertas folio. Usahakan untuk menyampaikan informasi secara ringkas namun lengkap, mencakup identitas diri, maksud lamaran, dan penutup. Jika memang diperlukan lebih dari satu halaman, pastikan setiap halaman diberi nomor dan tanda tangan di setiap lembar.
Tidak perlu mencantumkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran kerja dinas karena sistem penggajian pegawai negeri sipil sudah diatur dalam peraturan pemerintah berdasarkan golongan dan masa kerja. Fokuskan isi surat pada motivasi mengabdi dan kualifikasi yang dimiliki sesuai dengan formasi yang dilamar.
Alamat tujuan ditulis dengan format "Kepada Yth." diikuti jabatan penerima surat tanpa menggunakan kata "di" sebelum jabatan, kemudian nama instansi, dan diakhiri dengan "di" dan nama kota. Contoh: "Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Surabaya". Hindari penulisan "Kepada Yth. di Kepala Dinas" karena tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Surat lamaran tulis tangan tidak perlu dilegalisir karena merupakan dokumen yang dibuat sendiri oleh pelamar dan ditandatangani secara langsung. Yang perlu dilegalisir adalah dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat lainnya yang dikeluarkan oleh institusi resmi. Pastikan tanda tangan pada surat lamaran jelas dan sesuai dengan tanda tangan pada dokumen identitas lainnya.