Kapanlagi.com - Menanam rumput di halaman rumah atau lahan pertanian memerlukan pemahaman yang tepat agar hasilnya maksimal. Berbagai jenis rumput seperti rumput jepang, rumput gajah, dan rumput odot memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Rumput jepang cocok untuk taman karena tampilannya yang estetis, sementara rumput gajah dan rumput odot lebih banyak digunakan sebagai pakan ternak berkualitas. Memahami cara menanam rumput yang benar akan membantu Anda mendapatkan hasil yang optimal sesuai kebutuhan.
Proses penanaman yang tepat dimulai dari pemilihan bibit, persiapan lahan, hingga perawatan rutin. Dengan teknik yang sesuai, rumput akan tumbuh subur dan memberikan manfaat maksimal baik untuk keindahan taman maupun nutrisi ternak.
Sebelum memulai penanaman, penting untuk mengenali berbagai jenis rumput beserta karakteristik masing-masing. Rumput jepang atau Zoysia Japonica memiliki bentuk daun runcing seperti jarum dengan tekstur yang kasar namun tampilan yang rapi dan hijau. Rumput ini sangat populer untuk taman karena kemampuannya menyerap air dengan baik sehingga mencegah genangan.
Rumput gajah merupakan jenis rumput yang memiliki pertumbuhan tinggi hingga 4,5 meter dengan batang tebal dan daun lebar. Rumput ini banyak dibudidayakan sebagai pakan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan kerbau karena kandungan nutrisinya yang baik. Perawatannya relatif mudah dan dapat dipanen secara berkala.
Rumput odot adalah varietas rumput gajah yang memiliki tinggi lebih rendah, sekitar 1 meter, namun dengan kandungan protein yang lebih tinggi. Menurut Cybext Kementerian Pertanian, rumput odot menjadi pilihan pakan ternak yang terjangkau dengan nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan hewan ternak secara optimal. Rumput ini juga memiliki masa panen yang lebih cepat dibandingkan rumput gajah biasa.
Pemilihan jenis rumput harus disesuaikan dengan tujuan penanaman. Untuk kebutuhan estetika taman rumah, rumput jepang atau rumput gajah mini menjadi pilihan tepat. Sementara untuk pakan ternak, rumput gajah, rumput odot, atau rumput raja lebih direkomendasikan karena nilai nutrisinya yang tinggi dan produktivitas yang baik.
Penanaman rumput jepang memerlukan persiapan yang matang agar hasilnya memuaskan. Berikut langkah-langkah lengkap yang perlu dilakukan:
Bibit rumput jepang biasanya dijual dalam bentuk potongan atau per meter. Pilih bibit yang berwarna hijau segar, teksturnya keras dan tidak layu, serta bebas dari hama dan penyakit. Pastikan akar tanaman masih utuh dan kuat karena ini akan menentukan keberhasilan pertumbuhan.
Gemburkan tanah dengan cara menggali hingga kedalaman yang sesuai, kemudian ratakan permukaannya. Bersihkan lahan dari sisa rumput lama, bebatuan, dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan. Taburkan pupuk kandang dengan perbandingan 2:5, yaitu 2,5 kg pupuk kandang untuk setiap 1 meter persegi lahan. Setelah pemupukan, siram lahan dan diamkan selama 5-7 hari agar pupuk terserap dengan baik.
Waktu terbaik untuk menanam rumput jepang adalah sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membakar bibit. Buat lubang tanam dengan jarak 10 x 10 cm agar rumput dapat tumbuh rapat dan merata. Tanam bibit di dalam lubang, tutup dengan tanah, dan ratakan kembali. Siram dengan air bersih menggunakan selang atau sistem irigasi tetes agar tidak merusak akar.
Lakukan penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore hari menggunakan air bersih. Pada umur 2 minggu setelah tanam, berikan pupuk urea dengan dosis 1/2 kg untuk lahan 10 meter persegi. Untuk umur 1,5 bulan, gunakan pupuk TSP dengan dosis yang sama. Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan rumput jepang.
Saat rumput berumur 3 bulan, lakukan pemangkasan agar akar rumput tetap terpapar sinar matahari. Pemangkasan ini penting untuk menjaga warna daun tetap hijau dan mencegah rumput menguning atau bahkan mati. Gunakan mesin pemotong rumput dengan ketinggian yang sesuai untuk hasil yang rapi.
Budidaya rumput gajah sebagai pakan ternak memerlukan pendekatan yang berbeda dengan penanaman rumput taman. Langkah-langkahnya meliputi:
Bersihkan lahan dari pohon, semak, dan rerumputan liar. Lakukan pembajakan untuk melonggarkan tanah agar akar dapat tumbuh dengan baik. Buat guludan atau bedengan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan. Pastikan drainase lahan baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar rumput.
Bibit rumput gajah dapat diperoleh melalui perbanyakan vegetatif dengan cara stek batang atau pemisahan rumpun. Untuk stek batang, pilih batang yang berumur cukup tua sekitar 2 bulan dengan 2-3 ruas. Jarak tanam yang direkomendasikan adalah 30 x 30 cm dengan batang diselipkan pada sudut 30 derajat untuk memudahkan pertumbuhan akar. Jika menggunakan pemisahan rumpun, ambil 3-4 gumpalan akar yang tidak terlalu kecil dan tanam dengan jarak 30-50 cm.
Perawatan rutin meliputi penyulaman untuk mengganti tanaman yang mati, penyiangan gulma, dan pembersihan rumpun yang tumbuh di luar jalur tanam. Lakukan penyiraman jika kondisi lahan terlalu kering, terutama sebelum pemupukan. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 2-3 minggu menggunakan urea dan KCl sesuai dosis yang dianjurkan. Pemupukan berikutnya dilakukan 2-3 minggu setelah setiap panen.
Rumput gajah dapat dipanen pada umur 40 hari atau sebelum rumput mekar. Hindari panen setelah umur lebih dari 50 hari karena batang akan mengeras dan nilai nutrisinya menurun. Potong batang di bagian bawah dengan menyisakan batang sepanjang 5-10 cm untuk memudahkan pertumbuhan tunas baru. Untuk hasil yang lebih baik, rumput dapat dicacah menggunakan mesin pencacah sebelum diberikan kepada ternak.
Rumput odot menjadi pilihan populer bagi peternak karena kandungan proteinnya yang tinggi dan masa panen yang cepat. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut cara menanam rumput odot yang efektif:
Rumput odot dapat ditanam secara monokultur atau sebagai tanaman sela pada pematang sawah dan perkebunan. Pola tanam monokultur memberikan hasil yang lebih maksimal karena seluruh lahan dioptimalkan untuk pertumbuhan rumput odot. Namun, penanaman sebagai tanaman sela juga efektif untuk memanfaatkan lahan yang ada.
Bibit rumput odot berasal dari stek batang dengan panjang 15-25 cm. Tanam stek pada lahan yang sudah diberi pupuk kandang dan tunggu hingga bibit tumbuh dengan baik. Pastikan bibit yang dipilih berasal dari tanaman yang sehat dan produktif untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Bersihkan lahan dari gulma dan semak belukar terlebih dahulu. Buat guludan dengan lebar 60-80 cm dan tinggi 20 cm untuk memudahkan perawatan dan panen. Tanam bibit rumput odot pada guludan dengan jarak 50-75 cm, sedangkan jarak antar baris sekitar 75-150 cm. Jarak tanam yang tepat akan mempengaruhi produktivitas dan kemudahan perawatan.
Lakukan penyiraman secara teratur terutama pada fase awal pertumbuhan. Berikan pupuk organik dan anorganik secara seimbang untuk mendukung pertumbuhan optimal. Rumput odot memiliki kebutuhan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga pemupukan rutin sangat penting. Lakukan penyiangan gulma secara berkala agar tidak mengganggu pertumbuhan rumput odot.
Rumput odot dapat dipanen setiap 40 hari sekali dengan tinggi pemotongan sekitar 10-15 cm dari permukaan tanah. Panen yang teratur akan merangsang pertumbuhan tunas baru dan menjaga produktivitas tanaman. Kandungan protein rumput odot yang tinggi sangat baik untuk penggemukan ternak sapi dan kambing.
Media tanam yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan rumput. Terdapat beberapa jenis tanah yang cocok untuk berbagai jenis rumput:
Tanah lempung berpasir merupakan campuran ideal antara pasir, tanah liat, dan lanau dalam proporsi yang tepat. Jenis tanah ini memiliki kemampuan drainase yang baik sekaligus dapat menahan kelembapan untuk diserap akar rumput. Tanah lempung berpasir dianggap sebagai media terbaik untuk menumbuhkan rumput karena keseimbangan antara aerasi dan retensi air.
Tanah berpasir memiliki partikel yang lebih besar sehingga menciptakan ruang pori yang luas. Karakteristik ini membuat tanah berpasir memiliki drainase yang sangat baik dan memungkinkan air mencapai akar dengan cepat. Rumput gajah mini dapat tumbuh dengan baik pada media pasir asalkan kelembapan tetap terjaga melalui penyiraman yang teratur.
pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan rumput adalah sedikit asam hingga netral. Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, rumput tidak akan mampu menyerap unsur hara esensial yang dibutuhkan untuk tumbuh. Lakukan pengujian pH tanah sebelum penanaman dan tambahkan amandemen seperti kapur atau bahan organik sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan tingkat pH.
Penambahan kompos atau pupuk kandang dapat meningkatkan kualitas tanah secara signifikan. Bahan organik membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan menahan air, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan rumput. Campurkan bahan organik secara merata pada tanah sebelum penanaman untuk hasil yang optimal.
Perawatan yang konsisten akan menjaga rumput tetap sehat dan produktif dalam jangka panjang. Berikut beberapa aspek penting dalam perawatan rumput:
Gunakan sistem penyiraman yang tepat seperti sprinkler atau irigasi tetes untuk memastikan distribusi air yang merata. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan berlebihan. Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kondisi cuaca dan jenis rumput yang ditanam. Rumput taman umumnya membutuhkan penyiraman 2-3 kali seminggu dengan kedalaman air sekitar 2,5 cm.
Pemupukan rutin sangat penting untuk menjaga kesuburan dan warna hijau rumput. Untuk rumput taman, gunakan pupuk NPK dengan perbandingan yang seimbang setiap 6-8 minggu. Rumput pakan ternak memerlukan pemupukan lebih intensif, terutama setelah setiap panen untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Aplikasikan pupuk secara merata dan siram setelah pemupukan agar nutrisi terserap dengan baik.
Jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Lakukan inspeksi rutin untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan sejak dini. Jika ditemukan hama, lakukan pengendalian secara mekanis terlebih dahulu sebelum menggunakan pestisida. Untuk penyakit jamur, pastikan drainase lahan baik dan hindari penyiraman berlebihan yang dapat menciptakan kondisi lembap.
Pemangkasan teratur membantu menjaga tampilan rumput tetap rapi dan merangsang pertumbuhan yang lebih rapat. Untuk rumput taman, pangkas saat tinggi mencapai 5-7 cm dengan menyisakan tinggi 2-3 cm. Hindari memangkas lebih dari sepertiga tinggi rumput dalam satu waktu karena dapat menyebabkan stres pada tanaman. Peremajaan dapat dilakukan dengan cara membabat gulma, memotong pendek rumput, mencangkul permukaan tanah, dan menambahkan kompos serta benih baru.
Rumput jepang membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk tumbuh rata dan cukup rapat sehingga dapat diinjak. Pertumbuhan awal akan terlihat dalam 3-4 hari setelah penanaman, namun untuk hasil yang optimal diperlukan perawatan intensif selama periode awal pertumbuhan dengan penyiraman rutin dan pemupukan yang tepat.
Perbedaan utama terletak pada tinggi tanaman dan kandungan nutrisi. Rumput gajah dapat tumbuh hingga 4,5 meter dengan batang yang lebih tebal, sementara rumput odot hanya mencapai tinggi 1 meter namun memiliki kandungan protein yang lebih tinggi. Rumput odot juga memiliki masa panen yang lebih cepat, yaitu setiap 40 hari dibandingkan rumput gajah yang dipanen setiap 40-50 hari.
Ya, rumput dapat tumbuh di media pasir asalkan kelembapan tanah tetap terjaga. Tanah berpasir memiliki drainase yang sangat baik namun cepat kering, sehingga memerlukan penyiraman yang lebih sering. Untuk hasil optimal, campurkan pasir dengan bahan organik seperti kompos untuk meningkatkan kemampuan menahan air dan menyediakan nutrisi bagi rumput.
Waktu terbaik untuk menanam rumput adalah menjelang atau di awal musim hujan, sehingga tanaman memiliki waktu untuk beradaptasi sebelum menghadapi musim kemarau. Untuk penanaman harian, lakukan pada sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membakar bibit baru. Hindari penanaman saat cuaca sangat panas atau kering.
Jarak tanam ideal untuk rumput gajah mini adalah 1-3 cm antar rumpun, tergantung pada budget dan kecepatan hasil yang diinginkan. Jarak tanam yang lebih rapat akan membuat rumput cepat menyebar dan terlihat penuh, namun membutuhkan lebih banyak bibit. Jika budget terbatas, jarak tanam dapat direnggangkan dengan catatan waktu untuk mencapai kerapatan penuh akan lebih lama.
Untuk menjaga rumput tetap hijau, lakukan penyiraman teratur 2-3 kali seminggu, berikan pemupukan berkala setiap 6-8 minggu menggunakan pupuk NPK, dan lakukan pemangkasan rutin saat tinggi rumput mencapai 5-7 cm. Pastikan rumput mendapat paparan sinar matahari yang cukup, minimal 6-8 jam per hari, dan lakukan penyiangan gulma secara berkala agar tidak mengganggu pertumbuhan rumput.
Rumput odot sangat cocok untuk ternak ruminansia seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau karena kandungan proteinnya yang tinggi. Rumput ini sangat baik untuk program penggemukan ternak karena nutrisinya yang lengkap dan mudah dicerna. Namun, untuk hasil optimal, rumput odot sebaiknya dikombinasikan dengan pakan konsentrat dan hijauan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara seimbang.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?