Panduan Lengkap Kata Baku dan Tidak Baku untuk Komunikasi Efektif

1. Kata baku adalah bentuk kata yang dianggap benar secara normatif dalam bahasa Indonesia
2. Penggunaan kata baku mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan secara resmi
3. Kata baku tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai rujukan utama
4. Penulisan kata baku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
5. Kata baku memiliki bentuk yang tetap dan tidak mudah berubah
6. Penggunaan kata baku tidak dipengaruhi oleh dialek atau bahasa daerah
7. Kata baku bukan merupakan ragam bahasa percakapan sehari-hari
8. Kata baku tidak mengandung makna ganda atau rancu dalam penggunaannya
9. Pemakaian imbuhan dalam kata baku dilakukan secara eksplisit dan jelas
10. Kata baku tidak mengandung unsur pleonasme atau pengulangan yang berlebihan
11. Penggunaan kata baku menunjukkan tingkat pendidikan dan profesionalisme penutur
12. Kata baku digunakan dalam konteks formal dan resmi
13. Kata baku menjadi standar dalam penulisan dokumen pemerintahan
14. Penggunaan kata baku wajib dalam karya ilmiah dan akademik
15. Kata baku digunakan dalam media massa untuk menjaga kredibilitas
16. Kata baku menjadi acuan dalam dunia pendidikan formal
17. Penggunaan kata baku menunjukkan penghormatan terhadap bahasa nasional
18. Kata baku memiliki ejaan yang konsisten di seluruh wilayah Indonesia
19. Kata baku tidak terpengaruh oleh tren atau mode bahasa tertentu
20. Penggunaan kata baku mencerminkan kemampuan berbahasa yang baik
21. Kata baku menjadi tolok ukur dalam penilaian kemampuan berbahasa
22. Kata baku digunakan dalam pidato resmi dan upacara kenegaraan
23. Penggunaan kata baku menunjukkan keseriusan dalam berkomunikasi
24. Kata baku menjadi standar dalam penerbitan buku dan majalah
25. Kata baku digunakan dalam surat menyurat resmi antar instansi

1. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar
2. Kata tidak baku tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
3. Penulisan kata tidak baku tidak mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
4. Kata tidak baku berasal atau dipengaruhi oleh bahasa asing
5. Kata tidak baku sering dipengaruhi oleh bahasa daerah setempat
6. Bentuk kata tidak baku mudah berubah seiring perkembangan waktu
7. Kata tidak baku digunakan dalam percakapan sehari-hari
8. Kata tidak baku sering digunakan dalam konteks nonformal
9. Kata tidak baku memiliki arti yang sama dengan kata baku namun ejaan berbeda
10. Kata tidak baku digunakan untuk menciptakan keakraban dalam komunikasi
11. Kata tidak baku sering muncul dalam media sosial dan pesan singkat
12. Kata tidak baku dipengaruhi oleh dialek dari daerah asal penutur
13. Kata tidak baku muncul karena ketidakpahaman terhadap bentuk baku
14. Kata tidak baku terbawa oleh kebiasaan penutur lain di lingkungan
15. Kata tidak baku sering digunakan karena terkesan lebih singkat
16. Kata tidak baku muncul dari percampuran berbagai bahasa
17. Kata tidak baku digunakan dalam dialog film untuk efek tertentu
18. Kata tidak baku sering muncul dalam lirik lagu populer
19. Kata tidak baku digunakan dalam iklan untuk menarik perhatian
20. Kata tidak baku mencerminkan kreativitas dalam berbahasa
21. Kata tidak baku dapat memperkaya variasi bahasa Indonesia
22. Kata tidak baku menunjukkan dinamika perkembangan bahasa
23. Kata tidak baku sering digunakan dalam karya sastra untuk efek estetik
24. Kata tidak baku mencerminkan identitas kelompok atau komunitas tertentu
25. Kata tidak baku dapat menunjukkan latar belakang sosial penutur

1. Kata baku berfungsi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang beragam
2. Kata baku menjadi penghubung komunikasi antar suku dan daerah
3. Kata baku memberikan kekhasan bahasa Indonesia dibanding bahasa lain
4. Kata baku membedakan bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu negara lain
5. Kata baku meningkatkan kewibawaan pembicara dalam forum resmi
6. Kata baku memberikan kesan profesional dan berpendidikan
7. Kata baku menjadi kerangka acuan dalam berbahasa yang benar
8. Kata baku sebagai tolok ukur kemampuan berbahasa Indonesia
9. Kata baku mempermudah komunikasi dalam konteks formal
10. Kata baku menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi resmi
11. Kata baku menjaga konsistensi bahasa di seluruh nusantara
12. Kata baku mempertahankan kemurnian bahasa Indonesia
13. Kata baku menjadi standar dalam dunia pendidikan nasional
14. Kata baku memfasilitasi komunikasi ilmiah dan akademik
15. Kata baku menjaga martabat bahasa Indonesia di kancah internasional
16. Kata baku membantu pelestarian bahasa Indonesia yang baik
17. Kata baku menjadi identitas bangsa dalam berkomunikasi
18. Kata baku memudahkan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing
19. Kata baku menjaga kualitas komunikasi dalam media massa
20. Kata baku membantu standardisasi bahasa dalam teknologi informasi
21. Kata baku menjadi dasar pengembangan kosakata baru
22. Kata baku memfasilitasi komunikasi antar generasi
23. Kata baku menjaga kontinuitas bahasa Indonesia sepanjang masa
24. Kata baku membantu dokumentasi sejarah dan budaya bangsa
25. Kata baku menjadi fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia

1. Abjad (baku) - Abjat (tidak baku)
2. Aktif (baku) - Aktip (tidak baku)
3. Aktivitas (baku) - Aktifitas (tidak baku)
4. Akuarium (baku) - Aquarium (tidak baku)
5. Analisis (baku) - Analisa (tidak baku)
6. Apotek (baku) - Apotik (tidak baku)
7. Asas (baku) - Azas (tidak baku)
8. Atlet (baku) - Atlit (tidak baku)
9. Atmosfer (baku) - Atmosfir (tidak baku)
10. Autentik (baku) - Otentik (tidak baku)
11. Baterai (baku) - Batere (tidak baku)
12. Bus (baku) - Bis (tidak baku)
13. Cabai (baku) - Cabe (tidak baku)
14. Cedera (baku) - Cidera (tidak baku)
15. Cokelat (baku) - Coklat (tidak baku)
16. Definisi (baku) - Difinisi (tidak baku)
17. Detail (baku) - Detil (tidak baku)
18. Diagnosis (baku) - Diagnosa (tidak baku)
19. Durian (baku) - Duren (tidak baku)
20. Efektif (baku) - Efektip (tidak baku)
21. Ekstra (baku) - Extra (tidak baku)
22. Ekstrem (baku) - Ekstrim (tidak baku)
23. Elite (baku) - Elit (tidak baku)
24. Februari (baku) - Febuari (tidak baku)
25. Formal (baku) - Formil (tidak baku)

1. Gizi (baku) - Gisi (tidak baku)
2. Hakikat (baku) - Hakekat (tidak baku)
3. Hektare (baku) - Hektar (tidak baku)
4. Hipotesis (baku) - Hipotesa (tidak baku)
5. Ijazah (baku) - Ijasah (tidak baku)
6. Izin (baku) - Ijin (tidak baku)
7. Jadwal (baku) - Jadual (tidak baku)
8. Jenderal (baku) - Jendral (tidak baku)
9. Kacamata (baku) - Kaca mata (tidak baku)
10. Karier (baku) - Karir (tidak baku)
11. Kategori (baku) - Katagori (tidak baku)
12. Kompleks (baku) - Komplek (tidak baku)
13. Konkret (baku) - Kongkret (tidak baku)
14. Kualitas (baku) - Kwalitas (tidak baku)
15. Kuantitas (baku) - Kwantitas (tidak baku)
16. Lemari (baku) - Almari (tidak baku)
17. Maaf (baku) - Maap (tidak baku)
18. Manajemen (baku) - Managemen (tidak baku)
19. Meterai (baku) - Materai (tidak baku)
20. Metode (baku) - Metoda (tidak baku)
21. Modern (baku) - Moderen (tidak baku)
22. Nomor (baku) - Nomer (tidak baku)
23. November (baku) - Nopember (tidak baku)
24. Objek (baku) - Obyek (tidak baku)
25. Olahraga (baku) - Olah raga (tidak baku)

1. Praktik (baku) - Praktek (tidak baku)
2. Provinsi (baku) - Propinsi (tidak baku)
3. Risiko (baku) - Resiko (tidak baku)
4. Sistem (baku) - Sistim (tidak baku)
5. Standar (baku) - Standard (tidak baku)
6. Subjek (baku) - Subyek (tidak baku)
7. Teknik (baku) - Tehnik (tidak baku)
8. Terima kasih (baku) - Terimakasih (tidak baku)
9. Utang (baku) - Hutang (tidak baku)
10. Variasi (baku) - Fariasi (tidak baku)
11. Zaman (baku) - Jaman (tidak baku)
12. Mengubah (baku) - Merubah (tidak baku)
13. Menteri (baku) - Mentri (tidak baku)
14. Nasihat (baku) - Nasehat (tidak baku)
15. Negeri (baku) - Negri (tidak baku)
16. Paham (baku) - Faham (tidak baku)
17. Foto (baku) - Poto (tidak baku)
18. Frekuensi (baku) - Frekwensi (tidak baku)
19. Kuesioner (baku) - Kuisioner (tidak baku)
20. Survei (baku) - Survey (tidak baku)
21. Khawatir (baku) - Kuatir (tidak baku)
22. Kemarin (baku) - Kemaren (tidak baku)
23. Hafal (baku) - Hapal (tidak baku)
24. Kaos (baku) - Kaus (tidak baku)
25. Kreativitas (baku) - Kreatifitas (tidak baku)

Yuk temukan kata-kata menarik lainnya di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?