"Aku berasa sudah menjadi bagian keluarga Eyang karena begitu mengayomi begitu baik, begitu mengajarkan, ketika kita minta ajarin sesuatu ternyata Eyang sangat mau memberikan ilmu kepada juniornya jadi kita tuh merasa kalau ketemu Eyang bukan rekan kerja, bukan senior junior tapi sudah seperti keluarga sendiri," ujar Dwi Andhika ditemui pada Jumat (11/4/2025) di di TPU Tanah Kusir.

Ia menyebut bahwa dirinya pernah mendapatkan teguran dari Titiek Puspa ketika bekerja sama dalam sebuah program drama musikal. Namun teguran tersebut justru menjadi momen yang paling dirindukan.

"Kadang kita diomelin kalau misalnya aku pegang program drama musikal kalau suaraku fals aku dibilang 'kamu gimana sih kok suaranya fals' ya itulah yang aku rindukan, omelan Eyang yang sangat membangun sekali. Eyang banget, pas syuting kalau ketemu Eyang langsung meluk Eyang, cium tangan Eyang," kenangnya.

Bagi Dwi Andhika, sosok Titiek Puspa bukan hanya seorang senior di dunia hiburan, tapi juga panutan yang mengajarkan banyak hal. Ia mengaku banyak mendapat wejangan soal menjadi seorang seniman serba bisa.

"Eyang pernah bilang sama aku, kamu kalau sebagai publik figur kamu pelajari semua walaupun fokus di satu. Misalnya kamu fokus di akting, kamu juga bisa hosting, singing, dancing, karena itu akan kepakai," katanya.

Wejangan itu terbukti berguna untuk perjalanan karier Dwi Andhika yang kini kerap mendapat tawaran di luar dunia akting. 

"Dan ternyata benar, banyak tawaran yang aku dapatkan, memang aku ditantang buat dancing, singing, hosting dan itu aku langsung ingat apa yang dikatakan Eyang," ungkapnya.

Menurutnya, Titiek Puspa adalah sosok yang sangat profesional dan tetap memberikan performa luar biasa meski dalam kondisi yang tidak fit.

"Ya itulah Eyang, Eyang itu sangat profesional sekali ketika dia kurang fit tapi dia tetap datang ke lokasi, tetap memberikan perform yang luar biasa," tutur Dwi Andhika. /aal