Dalam wawancara tersebut, Nia memang banyak bicara tentang anak-anaknya. Menurutnya, Mikhayla yang kini sudah beranjak ABG itu sudah alami cinta monyet. 

"(Mikhayla) Udah gede banget, udah mulai suka-sukaan. Pacaran sih enggak," ujar Nia. Ya, Mikhayla memang terbuka soal hal tersebut pada Nia.

Mikhayla juga mengatakan, ia baru akan pacaran saat usianya sudah menginjak 17 tahun. Di benaknya, pacaran itu bisa pegangan tangan. 

Mendengar itu, Nia mengaku lega sebab putrinya belum memikirkan hubungan yang serius di usia 17 tahun. Ia juga berharap Mikhayla tak buru-buru menikah.

Ia berharap Mikhayla bisa sekolah setinggi-tingginya dan tak buru-buru nikah. Harapan itu dirasa wajar mengingat saat seusia Mikhayla, Nia harus syuting untuk hidupi keluarga. 

Nia juga mengajari Mikhayla untuk lebih bersyukur karena hidupnya berkecukupan sejak lahir. Mulai dari kamar tidur ber-AC, ada supir yang bisa mengantar kemana-mana, dan bersekolah di sekolah yang bagus.

Nia juga mengajarkan pada Mikhayla untuk lebih bijak menggunakan uang. Saat liburan, Nia memberikan jatah uang untuk berbelanja. Saat uang itu habis, Mikhayla tidak bisa meminta lagi.

Meski memberikan banyak batasan, Nia cenderung membebaskan Mikha soal gaya dan fashion. Ia hanya memperingatkan jika busana Mikhayla dirasa tak pas untuk acara yang akan didatangi.