Cara Menggunakan Beauty Blender untuk Hasil Makeup Sempurna

Cara Menggunakan Beauty Blender untuk Hasil Makeup Sempurna
cara menggunakan beauty blender

Kapanlagi.com - Beauty blender telah menjadi salah satu alat makeup yang paling populer dan wajib dimiliki oleh para pecinta kecantikan. Spons berbentuk telur ini mampu menghasilkan riasan yang lebih halus dan natural dibandingkan aplikator lainnya. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara menggunakan beauty blender dengan benar sehingga hasilnya kurang maksimal.

Aplikator makeup berbahan spons ini dirancang khusus dengan pori-pori yang tidak menyerap terlalu banyak produk. Bentuknya yang unik dengan ujung runcing dan bagian bawah yang lebih lebar memiliki fungsi tersendiri untuk menjangkau berbagai area wajah. Penggunaan yang tepat akan membuat foundation, concealer, dan produk makeup lainnya menempel sempurna tanpa terlihat cakey atau patchy.

Melansir dari Byrdie, beauty blender yang digunakan dengan teknik yang benar dapat menghasilkan tampilan makeup yang lebih profesional dan tahan lama. Kunci utamanya terletak pada cara membasahi spons dan teknik aplikasi yang tepat agar produk makeup dapat menyatu sempurna dengan kulit.

1. Apa Itu Beauty Blender dan Fungsinya

Apa Itu Beauty Blender dan Fungsinya (c) Ilustrasi AI

Beauty blender adalah aplikator makeup berbentuk spons yang didesain menyerupai telur atau tetesan air dengan salah satu ujungnya lebih runcing. Alat ini diciptakan untuk membantu mengaplikasikan berbagai produk makeup cair seperti foundation, concealer, hingga cream blush dengan hasil yang lebih merata dan natural. Berbeda dengan spons makeup konvensional, beauty blender memiliki tekstur yang lebih lembut dan bouncy dengan pori-pori yang dirancang khusus agar tidak menyerap terlalu banyak produk.

Bahan pembuatan beauty blender umumnya bebas latex, non-allergenic, dan tidak mengandung pewangi sehingga aman digunakan pada berbagai jenis kulit termasuk kulit sensitif. Teksturnya yang tidak padat dan berpori-pori membuatnya mudah menyerap air dan memindahkan produk makeup ke kulit tanpa meninggalkan bekas yang tebal. Keunggulan ini menjadikan beauty blender pilihan favorit baik untuk makeup artist profesional maupun pemula yang ingin hasil riasan sempurna.

Bentuk unik beauty blender bukan sekadar estetika, melainkan memiliki fungsi spesifik. Bagian bawah yang lebih lebar dan bulat digunakan untuk mengaplikasikan produk pada area wajah yang luas seperti pipi, dahi, dan dagu. Sementara ujung yang runcing dirancang untuk menjangkau area-area sulit seperti sekitar hidung, sudut mata, dan bagian bawah mata yang membutuhkan presisi lebih tinggi. Dengan memahami fungsi setiap bagian, hasil makeup akan lebih flawless dan profesional.

Menurut Cosmopolitan, beauty blender juga dapat digunakan untuk berbagai produk makeup selain foundation, termasuk concealer, highlighter, contour, blush on, bahkan bedak. Fleksibilitas penggunaannya membuat alat ini menjadi investasi yang sangat berharga dalam koleksi makeup setiap orang. Kunci mendapatkan hasil maksimal adalah memahami cara menggunakan beauty blender yang tepat sesuai dengan jenis produk yang diaplikasikan.

2. Langkah-Langkah Cara Menggunakan Beauty Blender dengan Benar

Langkah-Langkah Cara Menggunakan Beauty Blender dengan Benar (c) Ilustrasi AI

Sebelum memulai aplikasi makeup, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membasahi beauty blender dengan air. Rendam spons di bawah air mengalir sambil diremas-remas hingga air meresap ke seluruh bagian dan ukurannya mengembang menjadi lebih besar. Proses pembasahan ini sangat penting karena beauty blender dirancang untuk digunakan dalam keadaan lembap, bukan kering. Spons yang lembap akan membantu produk makeup menempel lebih baik pada kulit dan mencegah penyerapan berlebihan oleh spons.

Setelah direndam hingga mengembang sempurna, peras beauty blender dengan kuat menggunakan handuk bersih atau tisu untuk mengeluarkan kelebihan air. Pastikan spons dalam kondisi lembap namun tidak basah hingga meneteskan air. Kondisi setengah basah ini adalah kunci untuk mendapatkan hasil aplikasi yang optimal. Jika terlalu basah, produk makeup akan terlalu encer dan sulit menempel pada kulit, sedangkan jika terlalu kering, spons akan menyerap terlalu banyak produk dan hasil riasan menjadi tidak merata.

Untuk mengaplikasikan foundation atau produk liquid lainnya, jangan langsung menuangkan produk ke permukaan beauty blender. Tuangkan terlebih dahulu foundation pada punggung tangan atau telapak tangan, kemudian celupkan bagian bulat beauty blender ke dalam produk tersebut. Aplikasikan pada wajah dengan teknik bouncing atau menepuk-nepuk secara lembut, bukan dengan cara menyeret atau mengusap. Teknik bouncing ini membantu produk menyatu sempurna dengan kulit dan menghasilkan tampilan yang lebih natural tanpa garis-garis.

Gunakan ujung runcing beauty blender untuk area-area yang membutuhkan presisi tinggi seperti sekitar hidung, sudut mata bagian dalam, dan area bawah mata. Bagian ini sangat efektif untuk mengaplikasikan concealer dan menutupi noda atau dark circle dengan sempurna. Sementara bagian bulat yang lebih lebar sangat ideal untuk mengaplikasikan foundation pada area pipi, dahi, dagu, dan leher. Dengan memahami fungsi setiap bagian, cara menggunakan beauty blender akan menjadi lebih efisien dan hasil makeup lebih profesional.

3. Tips Memilih Kondisi Beauty Blender Sesuai Jenis Produk

Tips Memilih Kondisi Beauty Blender Sesuai Jenis Produk (c) Ilustrasi AI

Tidak semua produk makeup memerlukan beauty blender dalam kondisi yang sama. Untuk produk berbasis liquid atau cream seperti foundation cair, BB cream, CC cream, liquid concealer, cream blush, dan cream contour, gunakan beauty blender dalam keadaan lembap. Kondisi lembap membantu produk-produk ini menyebar lebih merata dan menyatu sempurna dengan kulit tanpa meninggalkan tekstur yang berat atau cakey. Kelembapan pada spons juga mencegah produk terserap berlebihan sehingga penggunaan makeup menjadi lebih hemat.

Sebaliknya, untuk produk berbasis powder seperti bedak tabur, bedak padat, atau eyeshadow powder, sebaiknya gunakan beauty blender dalam keadaan kering atau sedikit lembap. Beauty blender kering akan membantu mengangkat dan mentransfer produk powder dengan lebih baik tanpa membuat produk menggumpal atau terlalu banyak menempel pada spons. Teknik ini juga berguna untuk setting makeup atau touch-up di siang hari ketika kulit mulai berminyak.

Untuk aplikasi yang lebih spesifik seperti baking technique, gunakan beauty blender yang sedikit lembap untuk menekan bedak tabur pada area yang sudah diaplikasikan concealer. Biarkan selama beberapa menit kemudian sapukan kelebihan bedak dengan beauty blender kering atau brush. Teknik ini akan menghasilkan tampilan yang lebih matte dan tahan lama, terutama pada area yang mudah creasing seperti bawah mata.

Melansir dari Byrdie, makeup artist profesional menyarankan untuk memiliki lebih dari satu beauty blender dengan kondisi berbeda agar dapat digunakan bergantian sesuai kebutuhan. Satu beauty blender basah untuk produk liquid, satu dalam kondisi kering untuk produk powder, dan satu cadangan yang bersih untuk digunakan saat yang lain sedang dicuci. Cara menggunakan beauty blender dengan strategi ini akan membuat proses makeup lebih efisien dan higienis.

4. Teknik Aplikasi Beauty Blender untuk Hasil Maksimal

Teknik Aplikasi Beauty Blender untuk Hasil Maksimal (c) Ilustrasi AI

Teknik bouncing atau menepuk-nepuk adalah metode paling efektif dalam cara menggunakan beauty blender. Setelah mengambil produk makeup, tepuk-tepuk beauty blender pada kulit wajah dengan gerakan memantul yang lembut namun cepat. Teknik ini membantu produk menyatu dengan kulit secara bertahap dan merata tanpa meninggalkan garis atau batas yang terlihat. Hindari gerakan menyeret atau mengusap karena dapat membuat makeup terlihat streaky dan tidak natural.

Untuk area yang membutuhkan coverage lebih tinggi seperti bekas jerawat atau noda hitam, gunakan teknik stippling dengan menepuk-nepuk area tersebut berulang kali menggunakan ujung runcing beauty blender. Teknik ini akan membangun coverage secara bertahap tanpa membuat makeup terlihat terlalu tebal. Pastikan untuk melakukan blending pada tepi area tersebut agar tidak ada perbedaan warna yang mencolok dengan area sekitarnya.

Saat mengaplikasikan concealer di bawah mata, gunakan gerakan rolling atau mengguling dengan lembut dari bagian dalam mata ke arah luar. Teknik ini membantu concealer menyebar merata dan tidak menumpuk pada garis-garis halus di bawah mata. Untuk area hidung yang berminyak, tepuk-tepuk dengan lembut menggunakan ujung runcing beauty blender untuk memastikan foundation menempel dengan baik pada area yang sulit ini.

Menurut Cosmopolitan, teknik pressing atau menekan dengan lembut juga efektif untuk setting makeup. Setelah mengaplikasikan bedak, tekan-tekan beauty blender pada seluruh wajah untuk membantu bedak menyatu dengan foundation di bawahnya. Teknik ini menghasilkan tampilan yang lebih seamless dan natural dibandingkan dengan hanya menyapukan bedak menggunakan brush. Memahami berbagai teknik ini adalah bagian penting dari cara menggunakan beauty blender yang benar.

5. Cara Membersihkan dan Merawat Beauty Blender

Cara Membersihkan dan Merawat Beauty Blender (c) Ilustrasi AI

Membersihkan beauty blender secara rutin adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. Idealnya, beauty blender harus dibersihkan setelah setiap kali penggunaan, atau minimal dua hingga tiga hari sekali jika digunakan secara rutin. Untuk pembersihan harian yang cepat, cukup bilas beauty blender di bawah air hangat sambil diremas-remas hingga sisa makeup keluar. Namun untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, gunakan sabun pembersih khusus atau sabun bayi yang lembut.

Cara membersihkan beauty blender yang efektif adalah dengan membasahi spons terlebih dahulu, kemudian aplikasikan sabun pembersih pada permukaan sabun batangan atau tuangkan sabun cair pada telapak tangan. Gosok beauty blender pada sabun atau telapak tangan dengan gerakan memutar hingga berbusa. Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan tekstur mat silikon atau telapak tangan untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel. Pijat spons dengan lembut menggunakan jari untuk memastikan sabun meresap ke seluruh bagian.

Bilas beauty blender di bawah air mengalir sambil terus diremas-remas hingga air bilasan menjadi bening dan tidak ada lagi busa sabun yang keluar. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit saat digunakan kembali. Peras dengan kuat untuk mengeluarkan kelebihan air, kemudian letakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik untuk mengeringkan. Hindari meletakkan beauty blender di tempat tertutup atau lembap karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

Melansir dari Cosmopolitan, metode pembersihan menggunakan microwave juga efektif untuk membunuh bakteri. Rendam beauty blender dalam mangkuk berisi air sabun, pastikan spons terendam sepenuhnya, kemudian masukkan ke dalam microwave selama satu menit. Biarkan dingin selama 30 menit sebelum membilas dan mengeringkan. Cara menggunakan beauty blender yang bersih akan memastikan kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah seperti jerawat atau iritasi. Ganti beauty blender dengan yang baru setiap tiga bulan untuk hasil optimal.

6. Kesalahan Umum dalam Menggunakan Beauty Blender

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Beauty Blender (c) Ilustrasi AI

Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan beauty blender dalam keadaan kering. Banyak pemula yang langsung mengaplikasikan makeup menggunakan spons kering karena terbiasa dengan spons bedak konvensional. Padahal, beauty blender dirancang khusus untuk digunakan dalam keadaan lembap agar dapat menghasilkan tampilan yang lebih natural dan flawless. Penggunaan dalam keadaan kering akan membuat spons menyerap terlalu banyak produk, hasil makeup menjadi patchy, dan dapat menarik kulit sehingga menyebabkan iritasi.

Kesalahan kedua adalah menggunakan teknik menyeret atau mengusap saat mengaplikasikan makeup. Banyak yang menggunakan beauty blender seperti menggunakan kuas dengan gerakan menyapu atau menyeret pada wajah. Teknik ini justru akan membuat foundation tidak merata, meninggalkan garis-garis, dan membuat makeup terlihat tidak natural. Cara menggunakan beauty blender yang benar adalah dengan teknik bouncing atau menepuk-nepuk agar produk menyatu sempurna dengan kulit dan menghasilkan tampilan yang seamless.

Kesalahan ketiga yang sering terjadi adalah jarang membersihkan beauty blender. Karena digunakan dalam keadaan lembap, beauty blender sangat rentan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara rutin. Menggunakan beauty blender yang kotor dapat menyebabkan jerawat, iritasi, dan berbagai masalah kulit lainnya. Selain itu, sisa makeup yang menumpuk akan membuat spons menjadi keras dan tidak efektif dalam mengaplikasikan produk dengan baik.

Kesalahan lainnya adalah menyimpan beauty blender di tempat yang tertutup atau lembap setelah digunakan. Banyak yang langsung memasukkan beauty blender ke dalam pouch makeup atau laci tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Kondisi lembap dan tertutup adalah lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Simpan beauty blender di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik, atau gunakan wadah khusus yang memiliki lubang ventilasi. Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membuat cara menggunakan beauty blender menjadi lebih efektif dan aman untuk kulit.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah beauty blender harus selalu dibasahi sebelum digunakan?

Ya, beauty blender sebaiknya selalu dibasahi terlebih dahulu sebelum digunakan, terutama untuk produk liquid atau cream. Membasahi spons akan membuatnya mengembang dan mencegah penyerapan produk yang berlebihan. Namun, pastikan untuk memeras kelebihan air hingga kondisinya lembap, bukan basah. Untuk produk powder, beauty blender dapat digunakan dalam keadaan kering atau sedikit lembap tergantung hasil yang diinginkan.

Berapa lama beauty blender bisa digunakan sebelum harus diganti?

Beauty blender sebaiknya diganti setiap tiga bulan jika digunakan secara rutin setiap hari. Namun, jika sudah terlihat robek, berubah bentuk, atau muncul bau tidak sedap meskipun sudah dibersihkan, segera ganti dengan yang baru. Perawatan yang baik dengan membersihkan secara rutin dan menyimpan dengan benar dapat memperpanjang usia pakai beauty blender hingga mencapai tiga bulan atau lebih.

Apakah beauty blender bisa digunakan untuk semua jenis produk makeup?

Beauty blender sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis produk makeup seperti foundation, concealer, BB cream, CC cream, primer, cream blush, cream contour, highlighter, bahkan bedak. Namun, sesuaikan kondisi spons dengan jenis produk yang digunakan. Gunakan beauty blender lembap untuk produk liquid atau cream, dan gunakan dalam kondisi kering untuk produk powder agar hasil aplikasi lebih optimal.

Bagaimana cara membersihkan beauty blender yang benar?

Cara membersihkan beauty blender yang benar adalah dengan membasahi spons terlebih dahulu, kemudian aplikasikan sabun pembersih khusus atau sabun bayi. Gosok dengan lembut menggunakan jari atau permukaan bertekstur hingga berbusa, lalu bilas di bawah air mengalir sambil diremas-remas hingga air bilasan menjadi bening. Peras kelebihan air dan keringkan di tempat dengan sirkulasi udara baik. Bersihkan beauty blender minimal seminggu sekali atau setelah setiap penggunaan untuk hasil terbaik.

Apakah beauty blender lebih baik daripada kuas makeup?

Beauty blender dan kuas makeup memiliki kelebihan masing-masing tergantung kebutuhan dan preferensi. Beauty blender menghasilkan tampilan yang lebih natural, dewy, dan seamless karena teknik bouncing yang membantu produk menyatu dengan kulit. Sementara kuas makeup memberikan coverage yang lebih buildable dan cocok untuk tampilan yang lebih matte. Banyak makeup artist menggunakan kombinasi keduanya untuk hasil yang optimal sesuai dengan area wajah dan jenis produk yang diaplikasikan.

Mengapa beauty blender saya cepat rusak atau robek?

Beauty blender yang cepat rusak biasanya disebabkan oleh cara pembersihan yang terlalu kasar, seperti memeras terlalu kuat, menggosok dengan keras, atau menggunakan air yang terlalu panas. Penyimpanan yang tidak tepat di tempat lembap juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang merusak tekstur spons. Untuk memperpanjang usia pakai, bersihkan dengan lembut, gunakan air hangat (bukan panas), peras dengan tekanan sedang, dan simpan di tempat kering dengan sirkulasi udara baik.

Apakah beauty blender original dan KW memiliki perbedaan signifikan?

Ya, terdapat perbedaan signifikan antara beauty blender original dan KW. Beauty blender original memiliki tekstur yang lebih lembut, bouncy, dan tidak mudah robek. Pori-porinya dirancang khusus agar tidak menyerap terlalu banyak produk dan mudah dibersihkan. Produk original juga bebas latex, non-allergenic, dan aman untuk kulit sensitif. Sementara produk KW sering kali memiliki tekstur yang lebih keras, mudah menyerap produk, cepat rusak, dan berpotensi menyebabkan iritasi karena bahan yang tidak terjamin kualitasnya. Investasi pada beauty blender original akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

(kpl/cmk)

Rekomendasi
Trending