Manoj Punjabi: Ada Petunjuk Tersembunyi di Poster 'JANUR IRENG'

Manoj Punjabi: Ada Petunjuk Tersembunyi di Poster 'JANUR IRENG'
Poster 'JANUR IRENG' / instagram.com/manojpunjabimd

Kapanlagi.com - MD Pictures kembali membuat heboh dengan perilisan poster film terbarunya, Janur Ireng. Poster yang menampilkan visual yang cukup provokatif ini sukses mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, angkat bicara mengenai desain poster yang dianggap "salfok" alias salah fokus tersebut. Ia menegaskan bahwa elemen dalam poster itu bukanlah gimmick semata, melainkan memiliki korelasi kuat dengan jalan cerita filmnya.

"Jadi kebetulan pas dengan cerita. Saya enggak sadar loh. Kalau boleh jujur lagi, eh respon di, di sini, pas saya lihat posternya, biasa-biasa aja. Tapi setelah lihat respon di sini, wah ada sesuatunya juga ya. Jadi menarik. Kalau betul, kalau benar-benar jadi ada perhatian, tapi perhatiannya ini bukan kita hanya mau gimmick-gimmick-in. Ini ada, ada sangkut paut dengan cerita filmnya. Sangat ada sangkut paut," ungkap Manoj Punjabi.

Manoj menjelaskan bahwa penonton baru akan memahami makna di balik poster tersebut setelah menyaksikan filmnya secara utuh. Ia menyebut ada petunjuk atau clue yang tersirat di dalamnya.

"Jadi cukup dalam. Yang dikatakan Simple Man itu satu-satunya yang enggak simple. Jadi kalau kita mungkin nonton sekali, flow-nya sih simpel, tapi cukup ada clue di dalam film. Mungkin setelah nonton, baru bakal... setelah nonton film ini, mungkin Anda baru bakal sadar juga, oh, ke sini alasannya," tambahnya.

Tora Sudiro, yang juga hadir dalam acara tersebut, tak ketinggalan melontarkan guyonan soal poster yang menampilkan dirinya. Ia bercanda bahwa bagian tubuhnya yang asli dalam poster itu hanyalah kepala, sementara sisanya adalah hasil rekayasa teknologi.

"Kebetulan saya potret palanya aja, sisanya AI," seloroh Tora yang memancing gelak tawa hadirin.

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com.

1. Rating 17++

Terkait sensor, Manoj memastikan bahwa Janur Ireng akan tayang dengan klasifikasi usia 17 tahun ke atas. Hal ini dilakukan demi menjaga keutuhan cerita dan adegan-adegan berdarah (gore) khas Kimo Stamboel tanpa harus banyak dipotong.

"Di sini 17 tahun. Ya, menurut saya ya, sesuailah dengan filmnya. Memang ada gore-nya, ada action-nya, ada ya Kimo style-lah, kita tahu. Kalau itu supaya fans-nya kan tahu mau dapat apa. Dan, dan selain itu enggak ada terlalu ribet ya. Kami enggak potong adegan. Saya paling enggak suka kita harus potong adegan," tegas Manoj.

2. Nggak Bisa Semua Umur Karena ada Tora Sudiro?

Manoj juga menambahkan candaan bahwa kehadiran Tora Sudiro dalam film ini secara otomatis membuat film tersebut tidak mungkin ditujukan untuk semua umur.

"Kalau sudah ada Tora yang pasti enggak bisa semua umur," pungkas Manoj.

Janur Ireng merupakan prekuel dari Sewu Dino. Film ini menyoroti kisah kelam Sabdo dan Intan yang terjebak dalam rencana jahat paman mereka, Arjo Kuncoro. Arjo berniat memanfaatkan kekuatan spiritual keponakannya demi membangkitkan santet mematikan. Saksikan terornya di bioskop mulai 24 Desember 2025.

Rekomendasi
Trending