Tak Hanya Drama, Komedi Segar dan Durasi Panjang Jadi Daya Tarik Film 'LA TAHZAN'

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tak Hanya Drama, Komedi Segar dan Durasi Panjang Jadi Daya Tarik Film 'LA TAHZAN'
Tak Hanya Drama, Komedi Segar dan Durasi Panjang Jadi Daya Tarik Film 'LA TAHZAN'

Kapanlagi.com - MD Pictures kembali menghadirkan karya adaptasi dari cerita viral Elizasifaa melalui film terbaru LA TAHZAN: CINTA, DOSA, LUKA.... Setelah sukses lewat IPAR ADALAH MAUT, film ini digadang-gadang akan menghadirkan konflik yang lebih kompleks dan mendalam.

Berbeda dari film pendahulunya, LA TAHZAN: CINTA, DOSA, LUKA... memiliki durasi lebih panjang, yakni sekitar 2 jam 25 menit. Hal ini disebabkan oleh ketebalan skenario dan banyaknya adegan yang dinilai penting untuk dipertahankan.

"Sampai sekarang minimal 2 jam 20 menit. Bisa 2 jam 25 kurang lebih dan itu panjang. Kontennya saya benar-benar nggak bisa potong lagi," kata Manoj Punjabi saat ditemui di MD Place, Kuningan.

1. Naskah Film Panjang

Naskah Film Panjang

Deva Mahenra, pemeran utama pria, juga mengaku terkaget dengan panjangnya naskah film ini. Ia bahkan harus mengganti kacamata setelah membaca seluruh skenario.

"Saya pas baru habis baca skenario-nya, saya langsung ke optik ya, ganti kacamata karena minusnya nambah. Skripnya tebal banget," ucap Deva.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Drama dengan Unsur Komedi

Film ini tidak hanya menyajikan drama rumah tangga yang menguras emosi, tetapi juga menyelipkan unsur komedi yang dibawakan oleh sejumlah karakter pendukung. Menurut Manoj, nuansa komedi kali ini sangat berbeda dari film sebelumnya.

"Saya kira sangat beda nuansa komedinya. Digarap oleh Hanung. Dramanya sama, tapi ending-nya kita bakal dapat nuansa yang beda," jelas Manoj.

Dalam film ini, Marshanda memerankan karakter Alina, seorang istri dan ibu yang religius. Sementara Ariel Tatum memerankan Asih, baby sitter yang secara perlahan mengguncang rumah tangga sang majikan. Film ini digarap dengan pendekatan emosi dan visual yang kuat.

3. Antusiasme Pemeran Utama

Proses mempertemukan tiga pemeran utama juga sempat menantang. Namun Manoj mengaku bersyukur karena semuanya antusias dan langsung tertarik sejak mendengar ide cerita film ini.

"Alhamdulillah mereka bertiganya semangat. Jadi dimudahkan. Kadang kalau script-nya menarik, kan pemain excited," ungkap Manoj.

4. Nantikan Reaksi Penonton

Ariel Tatum pun membagikan kesan pribadinya setelah membaca naskah. Ia merasa deg-degan dan tak sabar menantikan reaksi penonton saat film ini tayang nanti.

"Menghela nafas panjang, deg-degan, excited pastinya... Tapi jujur tadi melampaui ekspektasi saya pribadi juga," kata Ariel.

Film ini akan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 14 Agustus 2025. Manoj berharap momentum ini menjadi waktu yang tepat, mengingat tidak ada kompetitor besar dari Hollywood dan libur panjang menjelang Hari Kemerdekaan.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending