Cinta Laura 5 Hari di Papua Dapat Pelajaran Berharga, Jalani Kehidupan yang Sederhana
(credit: Instagram.com/claurakiehl/)
Cinta Laura kembali menarik perhatian publik lewat kunjungannya ke Papua. Selama lima hari berada di sana, sang artis menjalani kehidupan sederhana yang justru memberinya pelajaran berharga tentang makna kemewahan sesungguhnya.
Artis berdarah Indonesia-Jerman itu membagikan sederet foto dan video dari perjalanannya yang penuh senyum dan kehangatan. Apa saja pelajaran berharga yang diperoleh Cinta Laura? Selengkapnya cek di sini KLovers.
Temukan berita lengkapnya di Liputan6.com.
Berkunjung ke Papua, Cinta Laura memperlihatkan aktivitasnya bersama anak-anak lokal di sana. Sang artis tampak mengunjungi sekolah, bertemu masyarakat dan melakukan sejumlah kegiatan seru.
Cinta mengungkapkan bahwa ini merupakan kali kedua dirinya datang ke Papua. Dalam captionnya, ia menuliskan rasa bahagia sekaligus pengalaman berkesan saat kembali ke sana.
Melalui tulisannya, Cinta menegaskan bahwa kemewahan sejati bukan soal fasilitas atau gaya hidup. Ia turut menyoroti ketimpangan akses kehidupan di kota besar dan pentingnya rasa syukur.
"Papua ngajarin aku bahwa kemewahan bukan tentang AC atau Wi-Fi. Kemewahan adalah hujan yang turun pas kamu butuh air bersih. Kemewahan adalah perahu yang sampai dengan selamat. Kemewahan adalah anak-anak yang bisa sekolah walaupun dengan banyak keterbatasan. " tulis Cinta Laura dalam unggahannya.
Cinta Laura juga membandingkan kehidupannya di kota besar yang disebutnya sebagai privilege untuk disyukuri. Dan kalau hal-hal kayak gitu aja sudah dihitung sebagai kemewahan di sana, berarti hal-hal yang kita punya setiap hari itu privilege. Sambungnya.
Dalam momen ini, Cinta turut merasakan kehidupan sederhana di Papua. Mulai dari akses menuju satu lokasi ke lokasi lain dengan perahu, naik motor gojek hingga fasilitas yang terbatas.
"Air yang keluar tiap kali kita buka keran. Listrik yang selalu nyala. Jalan yang bisa kita lalui tanpa harus naik perahu. Internet yang bisa kita akses kapanpun. All of that? Privilege." jelasnya.
Ia mengingatkan pengikutnya bahwa kemudahan yang sering dianggap biasa di perkotaan adalah bentuk kemewahan bagi banyak orang di daerah terpencil. "Dan kalau kita punya privilege itu, kita punya tanggung jawab. Untuk gak disia-siakan. Untuk gak kita anggap remeh. Dan kalau bisa, untuk dibagi dengan orang-orang yang gak seberuntung kita." ungkap Cinta Laura.
Di akhir caption-nya, Cinta Laura mengungkapkan keterikatan emosional yang kuat antara dirinya dan masyarakat Papua yang ia temui selama lima hari tersebut. "Thank you, Papua. For teaching me. For grounding me. For loving me back in your own quiet way. Sampai bertemu lagi." katanya.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?