Diiringi Isak Tangis, 10 Potret Proses Pemakaman Jenazah Ayah Edric Tjandra di Sandiego Hill
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kabar duka datang dari presenter kondang, Edric Tjandra. Hari ini, Kamis (23/11), sang ayah Benny Effendy Tjandra meninggal dunia. Dan hari ini pula, jenazah mendiang sang ayah pun dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat.
Diiringi isak tangis, seperti ini proses pemakaman mendiang ayah Edric Tjandra.
Iring-iringan jenazah Benny Effendy tiba dari rumah duka Husada sekitar pukul 12.43 WIB. Edric Tjandra yang mengenakan kemeja hitam membawa foto ayah tercinta.
Terlihat jelas kesedihan yang begitu mendalam di wajah presenter 39 tahun ini. Ia kehilangan sosok yang sangat berharga baginya, yakni sang ayah.
Sebelum dikebumikan, keluarga melakukan foto bersama di depan peti jenazah. Lalu, dilanjutkan dengan nyanyian pujian dan pendeta menyampaikan khotbah.
Selama berada di pemakaman, Edric tak berhenti menatap peti sang ayah yang sebentar lagi akan dikebumikan. Edric pun masih berdiri dengan tatapan kosong.
Nyanyian dan pujian pun dikumandangkan untuk mengantar kepergian mendiang sang ayah untuk terakhir kalinya. Edric terlihat masih berusaha menahan tangisnya.
Ia terus berusaha menahan kesedihan dan rasa tangisnya ketika mengantar jenazah sang ayah. Ia hanya tertuduk dan terdiam memandangi peti jenazah.
Selanjutnya, peti jenazah dimasukkan ke liang lahat dan keluarga diminta untuk menabur bunga ke dalam pusara. Tangis Edric Tjandra pecah saat menaburkan bunga ke dalam pusara jenazah sang ayah.
Tangisnya tak berhenti meskipun sudah selesai menabur bunga di atas pusara mendiang ayahnya. Meskipun awalnya kuat, nyatanya Edric Tjandra masih terus menitikan air mata.
Edric menyampaikan banyak terima kasih kepada keluarga, saudara, serta teman-teman yang ikut mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhirnya. Ia juga meminta maaf apabila sang ayah pernah berbuat salah semasa hidupnya.
"Dan minta doanya juga buat keluarga kami agar diberikan ketabahan kesabaran untuk melalui semua ini. Yang pasti, kami tahu bahwa sekarang papah bersama Tuhan Yesus dan sekarang papa dalam keadaan sangat sangat baik," tambah Edric Tjandra.