Eva Manurung menuding Inara kerap main tangan alias melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anak, seperti menoyor kepala jika anak tidak mau makan.

"Jadi beda dengan, dengan ini, dengan dia. Kalau contoh nih anak jatuh, atau anak enggak mau makan, ditanya kenapa enggak mau makan? Coba sini, lihat mulutnya lihat. Bukan langsung main toyor! Gitu," ungkap Eva dengan nada tinggi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

Lebih mengejutkan lagi, Eva menyebut bahwa Virgoun sendiri pernah menyaksikan langsung perlakuan kasar tersebut. Bahkan, Eva mengisyaratkan adanya bukti rekaman CCTV yang memperkuat dugaannya, meskipun akses CCTV tersebut dikabarkan sudah diganti pasca perceraian.

"Lah Virgoun ngelihat sendiri! Saya ngelihat sendiri! Gimana? Orang waktu itu anaknya dia sampai turun dari mobil... (ketakutan). 'Udah biarin aja Mi, itu anak dia.' Katanya," tutur Eva menirukan ucapan Virgoun yang pasrah kala itu.

Atas dasar itulah, Eva dan pihak Virgoun sedang menyusun langkah hukum untuk mengambil alih hak asuh. Eva merasa mental cucu-cucunya terancam jika terus berada di bawah pengasuhan Inara yang dinilainya temperamental.

"Ada dong, tentunya dengan bareng bukti yang kemarin-kemarin itulah. Belum, belum (daftar gugatan). Baru mau, baru disusun," jelasnya mengenai rencana gugatan hak asuh.

Eva menegaskan bahwa apa yang dilakukannya murni demi keselamatan dan kesehatan mental cucu-cucunya. Ia tidak ingin anak-anak Virgoun tumbuh dalam tekanan dan ketakutan.

"Anak gue yang penting enggak gila, anak gue selamet. Saya enggak punya siapa-siapa, enggak punya suami. Jadi saya nantangin buat, ya kalau memang saya di ujung tombak besok begini terserah. Aku untuk anak-anakku," pungkas Eva Manurung.