Sebelum menetap di Indonesia, Haryo Pramoe pernah tinggal di Belanda. Ia mendapatkan beasiswa ke Belanda pada 1999. Di sana, ia pun mengaku sempat tak beragama. 

Namun, ia kemudian memeluk Islam dan mulai membekali dirinya dengan ilmu agama. Ia kemudian berkarier di dunia hiburan sebagai seorang koki yang berpetualang. 

Tahun 2015 menjadi tahun terberat bagi sosok Chef Haryo. Ia cerai dari sang istri hingga membuat bisnis yang ia bangung menurun drastis, sampai ia pun mengalami kebangkrutan. 

Empat tahun kehidupannya sempat berantakan, Chef Haryo pun mulai kembali bangkit. Di tahun 2019, ia kemudian menikah untuk kedua kalinya. Dari sinilah, kehidupannya mulai berubah. 

Mengalami ujian bertubu-tubi, Chef Haryo memutuskan untuk hijrah dan memperdalam ilmu agama. Beruntung, istri barunya sangat mendukung. Dan setelah berhijrah, ia mengaku hidup lebih tenang. 

Di tahun 2020, Chef Haryo terkena serangan jantung saat sedang menonton konser. Dari hasil pemeriksaan, ia ternyata mengidap penyakit aorta kronis de bakey. 

Satu tahun setelah didiagnosa, Chef Haryo pun akhirnya bisa menjalani operasi setelah mendapat bantuan dari teman-temannya. Ia harus merogoh kocek sekitar Rp400 juta. 

Setelah sembuh, Chef Haryo sempat kembali ke dunia hiburan dan menggelar demo masak. Dan tepat di tanggal 21 Desember 2023, Chef Haryo Pramoe dikabarkan meninggal dunia di usianya yang ke-48 tahun.