"Ya nasihat-nasihat dari ulama lah yang menurut aku bisa buat jadi lebih damai. Buya nge-chat aku kayak, 'Udahlah kamu sebagai kepala rumah tangga harus bertanggung jawab, bawa ke kedamaian. Jangan terlalu ngikutin ini media, hasutan orang lain," ungkap Insanul Fahmi saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).

Meskipun sudah mendapatkan arahan dari ulama, Insanul menyayangkan sikap Mawa yang dikabarkan menolak untuk dipertemukan dalam satu forum mediasi. Padahal, bagi Insanul, pertemuan bertiga adalah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang ada.

"Udah, kita maunya semua damai-damai. Waktu itu diundang sama Buya, kita ngobrol. Kabarnya mau dipertemukan bertiga, tapi Mawa akhirnya menolak dan tersebarlah foto itu yang kita tahu. Jadi kayak alhamdulillah sih dapat banyak insight lah," ceritanya lagi.

Insanul merasa sedih karena usahanya untuk berdamai seringkali dihambat oleh pihak-pihak luar yang terus menghasut kedua istrinya. Ia menduga ada pihak yang sengaja ingin menjaga konflik ini tetap panas agar konten mereka tetap laku di mata publik.

"Aku enggak tahu apakah kalau kami udah mediasi kontennya jadi habis? Aku enggak tahu. Makanya aku berharap ya, sebenarnya bisa bertemu. Apalagi anak, aku sudah hampir 2 bulan enggak ketemu. Sama dia juga," tuturnya.

Ia kembali menegaskan harapannya agar semua pihak, termasuk media dan kepolisian, bisa membantu proses mediasi ini secara adil. Insanul ingin masalah ini segera berakhir agar ia bisa kembali fokus pada pekerjaan dan kewajiban menafkahi keluarganya.

"Ya aku berharap sebenarnya kalaupun ada pihak-pihak media, adapun pihak-pihak orang, kelompok, ya izin juga mungkin dari pihak kepolisian, bantulah kami bermediasi. Karena kan selama ini aku coba untuk berkomunikasi, itu selalu enggak dibolehin," tutupnya.