Jerome Polin Ngamuk Ditawari Jadi Buzzer Pemerintah, Spill Angka Bayarannya
Instagram.com/jeromepolin
Ramai demo warga terjadap pemerintah membuat sejumlah selebritas dan public figure menuangkan uneg-unegnya di berbagai media sosial, tidak terkecuali Jerome Polin. Youtuber ini meluapkan kekesalannya usai ditawari untuk menjadi buzzer pemerintah. Tidak tinggal diam, Jerome pun menguak nominal bayaran yang ditawarkan sebagai buzzer. Begini selengkapnya.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com.
Jerome Polin baru saja mengungkapkan kemarahannya saat ditawari menjadi buzzer di momen demo besar-besaran yang tengah ricuh di Jakarta.
Belum lama menyuarakan dukungan terhadap penegakkan keadilan untuk Affan Kurniawan, ia malah dihubungi pihak yang memintanya menjadi buzzer pemerintah.
Dalam tangkapan layar yang diunggah Jerome (29/8), ia diminta membuat IG Reels dengan konteks ajakan untuk damai dari pemerintah, DPR, brimob, ojol dan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, Jerome juga spill bayaran yang ditawarkan, sebesar Rp 150 juta.
Ia pun menyoroti bahwa uang rakyat ternyata digunakan untuk bikin narasi-narasi pencitraan seolah semua baik-baik saja. Jerome pun menolak hal ini dan memperingatkan agar jangan lengah dan terpecah belah.
Ia tak rela karena uang pajak dibuat untuk hal-hal begini. Jerome juga menyoroti, daripada dibuat bayar buzzer, uang itu bisa dibuat menaikkan gaji guru per orang 10 juta.
"Dear agency dan KOL, aku mohon untuk kali ini, jangan korbanin rakyat buat kepentingan kalian sendiri. Semua lagi susah, kita berjuang bersama, yah? Tolong," tegas Jerome Polin dalam keterangan unggahannya.