Mengaku Seorang Perfeksionis, Potret Baim Wong Akui Kelelahan Jadi Sutradara - Tak Tahu Apakah Itu Hal Buruk Atau Baik

Baim Wong melakukan debut penyutradaraan lewat film horor berjudul LEMBAYUNG. Suami dari Paula Verhoeven tersebut mengatakan ketertarikan menjajal jadi sutradara lantaran ingin mencoba hal yang belum pernah dilakukan. Namun saat menjalaninya, Baim mengaku sampai kelelahan. Simak selengkapnya di sini!

Foto 1 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Baim Wong baru saja memulai debutnya sebagai seorang sutradara lewat film horor bertajuk LEMBAYUNG.

Foto 2 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Menariknya ketika memutuskan menjadi sutradara, Baim tidak berkonsultasi ke orang terdekat atau sineas yang dikenal. Melainkan pada dirinya sendiri apakah mampu memegang posisi itu atau sebaliknya.

Foto 3 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

"Diskusi kebanyakan sama diri sendiri. Karena kita kalau mau coba sesuatu itu cuma ada dua ya, akan di-bully atau dipuji. Saya kan sering memulai hal baru, pasti ada kekhawatiran untuk keluar dari box dan saya sekarang pilih keluar. Diskusi sama diri sendiri takut atau nggak, berani atau nggak. Tapi saya selalu terobos," kata Baim ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).

Foto 4 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Setelah menjadi sutradara, Baim Wong mengatakan bila itu pekerjaan yang sangat berat. Terutama karena dirinya seorang perfeksionis yang selalu ingin memberikan kesempurnaan meski itu membuatnya kelelahan.

Foto 5 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

"Director itu pekerjaan yang sangat melelahkan. Kalian tidak tahu preparation seperti apa. Perfeksionis itu kita susah menurunkan standar," ungkap Baim Wong.

Foto 6 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

"Ketika kita turun, ada badan kita yang nggak enak. Saya tuh maunya harus bagus dan itu susah. Saya kurang tahu itu sifat buruk atau baik karena bagi saya melelahkan," tambah bapak dua anak ini.

Foto 7 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Mengaku perfeksionis membuat Baim Wong kesulitan untuk mencari partner bekerja. Kadang ia berharap menemukan orang yang sama perfeksionisnya sehingga bisa satu visi dan misi.

Foto 8 dari 8
KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

"Sulit untuk menjadi orang perfeksionis karena kita harus diimbangi sama pekerja yang perfeksionis juga. Orang perfeksionis itu orang yang bekerja tapi pakai hati, jadinya pengin hasil bagus banget. Saya mencari orang yang punya passion seperti saya itu susah," tandas Baim Wong.

Read More

Load More