Ketika ditanya apakah ia mengizinkan Lolly berpacaran, Nikita menjawab santai, Boleh, asal jangan sama tukang semir dan sejenisnya, ucapnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

Meski mengizinkan Lolly pacaran, Nikita tampaknya tetap ingin putrinya menjalin hubungan dengan orang yang berkualitas dan sepadan. Lebih jauh, Nikita pun menyatakan bahwa ia juga punya niat untuk menjodohkan Lolly suatu saat nanti.

Pasti ketemu, pasti ketemu nanti, katanya.

Namun, untuk saat ini, Nikita lebih memilih fokus pada pendidikan Lolly. Sekarang biar Laura sekolah dulu, karena dia pasti rindu dengan sekolah, tambahnya.

Nikita mengatakan bahwa saat ini belum ada kepastian kapan Lolly akan kembali pulang. Terlebih, kasus dugaan asusila anak dan aborsi saat ini masih terus berlangsung dan sudah sampai tahap penyidikan.

Belum tahu kapan pulangnya, karena masih proses ya, jelasnya.

Meskipun begitu, Nikita yakin bahwa dengan waktu dan proses yang berjalan, Lolly akan siap kembali menjalani aktivitasnya di luar Rumah Aman. Sebagai seorang ibu, Nikita juga mengungkapkan banyak pelajaran yang ia ambil dari pengalaman ini.

Sebagai ibu apa ya, banyak sekali. Walaupun kita melakukan yang terbaik pasti akan terlihat kurang di mata anak, ujar Nikita.

Ibu tiga anak ini memahami bahwa sebagai orang tua, seringkali upaya terbaik yang dilakukan tetap dianggap kurang oleh anak-anak. Menurut Nikita, perbedaan pandangan antara orang tua dan anak adalah hal yang lumrah.

Kalau kita mau kasih yang terbaik, anak suka nggak setuju. Ya risiko orang tua, apalagi single parents, nikmatin aja, ucapnya.

Nikita tampaknya tidak ingin terbebani oleh perbedaan pemikiran tersebut, dan justru menikmati perjalanan sebagai seorang ibu. Nikita Mirzani pun tak segan berbagi bahwa sebagai single parent, ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjaga keseimbangan antara memberikan kebebasan dan bimbingan.

Yang penting anak-anak selalu merasa aman dan nyaman, ujarnya.