Cara Menggunakan Wajan Baru yang Benar Agar Awet dan Anti Lengket

Cara Menggunakan Wajan Baru yang Benar Agar Awet dan Anti Lengket
cara menggunakan wajan baru (c) Ilustrasi AI

Kapanlagi.com - Membeli wajan baru memang menyenangkan, namun jangan terburu-buru langsung menggunakannya untuk memasak. Wajan baru yang belum melalui persiapan tepat bisa menyebabkan makanan lengket, cepat gosong, bahkan meninggalkan rasa logam pada masakan. Memahami cara menggunakan wajan baru dengan benar adalah kunci agar investasi peralatan dapur Anda tidak sia-sia.

Proses persiapan wajan baru sebenarnya tidak rumit dan hanya membutuhkan waktu singkat. Langkah-langkah sederhana seperti pembersihan menyeluruh dan pelapisan permukaan akan membuat perbedaan besar pada kualitas masakan. Wajan yang dipersiapkan dengan baik juga akan lebih awet dan mudah dirawat dalam jangka panjang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menggunakan wajan baru mulai dari pembersihan awal, proses seasoning, hingga tips penggunaan pertama kali. Dengan mengikuti panduan ini, wajan baru Anda akan siap menghasilkan masakan lezat tanpa masalah lengket atau bau tidak sedap.

1. Mengapa Wajan Baru Tidak Boleh Langsung Digunakan

Mengapa Wajan Baru Tidak Boleh Langsung Digunakan (credit: unsplash)

Wajan baru yang baru keluar dari pabrik biasanya masih memiliki lapisan pelindung berupa minyak industri atau bahan kimia anti karat. Lapisan ini berfungsi melindungi wajan selama proses pengiriman dan penyimpanan di gudang. Jika langsung digunakan tanpa dibersihkan, residu kimia tersebut bisa berpindah ke makanan dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, permukaan wajan baru, terutama yang terbuat dari besi cor atau baja karbon, memiliki pori-pori yang masih terbuka. Pori-pori ini perlu diisi dengan lapisan minyak alami melalui proses seasoning agar wajan menjadi anti lengket secara natural. Tanpa proses ini, makanan akan mudah menempel dan wajan cepat berkarat setelah dicuci.

Menggunakan wajan baru tanpa persiapan juga bisa menghasilkan bau logam yang kuat pada masakan pertama. Bau ini berasal dari sisa-sisa produksi pabrik yang masih menempel di permukaan wajan. Proses pembersihan dan pemanasan awal akan menghilangkan bau tersebut sehingga tidak mengganggu cita rasa masakan Anda.

Wajan yang tidak dipersiapkan dengan baik juga rentan mengalami kerusakan lebih cepat. Lapisan anti lengket pada wajan teflon bisa cepat terkelupas, sementara wajan besi bisa cepat berkarat. Investasi waktu beberapa menit untuk persiapan awal akan menghemat biaya penggantian wajan di kemudian hari.

2. Langkah Persiapan Awal Sebelum Menggunakan Wajan Baru

Langkah Persiapan Awal Sebelum Menggunakan Wajan Baru (c) Ilustrasi AI

Cara menggunakan wajan baru dimulai dengan pembersihan menyeluruh menggunakan air hangat dan sabun cuci piring. Gosok seluruh permukaan wajan, termasuk bagian luar dan gagang, menggunakan spons lembut untuk menghilangkan lapisan pelindung pabrik. Pastikan tidak ada sisa minyak industri atau kotoran yang tertinggal.

Setelah dicuci bersih, bilas wajan dengan air mengalir hingga tidak ada sisa sabun. Keringkan wajan secara menyeluruh menggunakan kain lap bersih atau tisu dapur. Untuk memastikan wajan benar-benar kering, Anda bisa memanaskannya sebentar di atas kompor dengan api kecil hingga semua air menguap sempurna.

Langkah selanjutnya adalah merebus air dalam wajan selama 10-15 menit. Proses ini membantu mengangkat sisa-sisa partikel halus atau residu kimia yang mungkin masih tertinggal setelah pencucian pertama. Setelah air mendidih, buang air tersebut dan keringkan kembali wajan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Untuk wajan berbahan besi cor atau baja karbon, pembersihan awal ini sangat penting karena akan mempengaruhi hasil seasoning. Pastikan permukaan wajan benar-benar bersih dan kering sebelum melanjutkan ke tahap seasoning. Wajan yang masih lembap atau kotor akan menghasilkan lapisan seasoning yang tidak merata dan mudah mengelupas.

3. Proses Seasoning untuk Wajan Besi dan Baja Karbon

Proses Seasoning untuk Wajan Besi dan Baja Karbon (credit: unsplash)

Seasoning adalah proses melapisi permukaan wajan dengan minyak yang dipanaskan hingga membentuk lapisan polimerisasi. Lapisan ini berfungsi sebagai penghalang alami antara makanan dan permukaan logam wajan, menciptakan efek anti lengket tanpa bahan kimia. Proses seasoning wajib dilakukan pada wajan besi cor dan baja karbon sebelum penggunaan pertama.

Cara melakukan seasoning dimulai dengan mengoleskan minyak sayur tipis-tipis ke seluruh permukaan wajan menggunakan tisu atau kain bersih. Gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kanola, minyak biji rami, atau minyak kelapa. Pastikan lapisan minyak sangat tipis dan merata, tidak ada yang menggumpal atau berlebihan di satu area.

Panaskan wajan di atas kompor dengan api sedang hingga tinggi atau masukkan ke dalam oven pada suhu 180-200 derajat Celcius selama satu jam. Wajan akan mengeluarkan asap saat minyak mulai berpolimerisasi, jadi pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Biarkan wajan mendingin secara alami setelah proses pemanasan selesai.

Ulangi proses pengolesan minyak dan pemanasan ini sebanyak 3-4 kali untuk hasil optimal. Setiap lapisan seasoning akan membuat wajan semakin hitam mengkilap dan semakin anti lengket. Semakin sering wajan di-seasoning, semakin kuat dan tahan lama lapisan pelindungnya. Setelah proses seasoning selesai, wajan siap digunakan untuk memasak.

4. Tips Penggunaan Pertama Kali Wajan Baru

Tips Penggunaan Pertama Kali Wajan Baru (c) Ilustrasi AI

Setelah melalui proses persiapan dan seasoning, cara menggunakan wajan baru untuk pertama kalinya juga memerlukan perhatian khusus. Mulailah dengan memasak makanan yang mengandung banyak minyak seperti menggoreng telur atau menumis sayuran. Hindari memasak makanan yang mudah lengket seperti ikan atau makanan berbumbu kental pada penggunaan pertama.

Panaskan wajan terlebih dahulu dengan api sedang sebelum menuangkan minyak. Wajan yang sudah cukup panas akan membuat minyak lebih mudah merata dan mencegah makanan lengket. Cara menguji apakah wajan sudah cukup panas adalah dengan meneteskan sedikit air, jika air langsung menguap atau membentuk bulatan yang menggelinding, wajan sudah siap digunakan.

Gunakan minyak dalam jumlah cukup pada penggunaan awal, jangan terlalu pelit. Minyak yang cukup akan membantu membentuk lapisan pelindung tambahan dan mencegah makanan menempel di permukaan wajan. Setelah beberapa kali penggunaan dan lapisan seasoning semakin kuat, Anda bisa mengurangi jumlah minyak yang digunakan.

Hindari memasak dengan api terlalu besar pada penggunaan pertama karena bisa merusak lapisan seasoning yang baru terbentuk. Api sedang sudah cukup untuk sebagian besar jenis masakan dan lebih aman untuk wajan baru. Jangan terburu-buru membalik makanan, tunggu hingga bagian bawah benar-benar kering dan mudah dilepas dari permukaan wajan.

5. Perawatan Wajan Baru Agar Tetap Anti Lengket

Perawatan Wajan Baru Agar Tetap Anti Lengket (c) Ilustrasi AI

Cara menggunakan wajan baru tidak berhenti pada persiapan awal, perawatan setelah pemakaian juga sangat penting. Setelah memasak, biarkan wajan mendingin sebentar sebelum dicuci. Jangan langsung menyiram wajan panas dengan air dingin karena perubahan suhu drastis bisa merusak permukaan wajan dan menyebabkan wajan melengkung.

Untuk wajan besi cor dan baja karbon, hindari penggunaan sabun cuci piring terlalu sering karena bisa menghilangkan lapisan seasoning. Cukup bersihkan dengan air hangat dan sikat lembut atau spons non-abrasif. Jika ada sisa makanan yang membandel, rendam wajan dengan air hangat beberapa menit sebelum digosok perlahan.

Setelah dicuci, keringkan wajan segera dan sempurna. Cara terbaik adalah dengan memanaskan wajan di atas kompor dengan api kecil hingga semua air menguap. Setelah kering, oleskan sedikit minyak tipis ke seluruh permukaan wajan sebelum disimpan. Lapisan minyak ini akan melindungi wajan dari karat dan menjaga kualitas seasoning.

Simpan wajan di tempat kering dan hindari menumpuknya dengan peralatan masak lain yang bisa menggores permukaan. Jika harus menumpuk, letakkan kain atau tisu di antara wajan untuk melindungi permukaannya. Gunakan spatula kayu, silikon, atau nilon saat memasak untuk menghindari goresan pada lapisan anti lengket wajan.

6. Mengatasi Masalah Umum pada Wajan Baru

Mengatasi Masalah Umum pada Wajan Baru (c) Ilustrasi AI

Salah satu masalah yang sering terjadi pada wajan baru adalah makanan yang tetap lengket meskipun sudah di-seasoning. Hal ini biasanya terjadi karena lapisan seasoning belum cukup kuat atau proses seasoning tidak dilakukan dengan benar. Solusinya adalah melakukan re-seasoning dengan mengulangi proses pengolesan minyak dan pemanasan beberapa kali lagi.

Wajan baru yang mengeluarkan bau logam atau bau aneh saat pertama kali digunakan adalah hal yang wajar. Bau ini akan hilang setelah beberapa kali pemakaian. Untuk mempercepat hilangnya bau, Anda bisa merebus air dicampur cuka dalam wajan selama 10-15 menit, lalu cuci bersih dan keringkan sebelum digunakan kembali.

Jika wajan baru mengalami karat setelah dicuci, kemungkinan wajan tidak dikeringkan dengan sempurna atau tidak diolesi minyak setelah dicuci. Untuk mengatasi karat ringan, gosok bagian yang berkarat dengan campuran garam kasar dan minyak, lalu bilas dan keringkan. Setelah itu, lakukan proses seasoning ulang untuk melindungi permukaan wajan.

Untuk wajan anti lengket berlapis teflon atau keramik yang baru, jika makanan mulai lengket padahal wajan masih baru, kemungkinan suhu memasak terlalu tinggi atau menggunakan spatula logam yang menggores lapisan. Gunakan selalu api sedang dan peralatan masak non-logam untuk menjaga lapisan anti lengket tetap utuh dan berfungsi dengan baik.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

Apakah semua jenis wajan baru perlu di-seasoning?

Tidak semua jenis wajan memerlukan proses seasoning. Wajan besi cor dan baja karbon wajib di-seasoning untuk membentuk lapisan anti lengket alami. Sementara wajan anti lengket berlapis teflon atau keramik tidak perlu di-seasoning karena sudah memiliki lapisan anti lengket dari pabrik, cukup dicuci bersih sebelum digunakan pertama kali.

Berapa kali proses seasoning harus dilakukan pada wajan baru?

Untuk hasil optimal, proses seasoning sebaiknya dilakukan 3-4 kali pada wajan baru. Setiap lapisan seasoning akan membuat wajan semakin anti lengket dan tahan lama. Setelah itu, lapisan seasoning akan terus terbentuk secara alami setiap kali Anda memasak dengan minyak, sehingga wajan semakin bagus performanya seiring waktu.

Minyak apa yang paling baik untuk seasoning wajan baru?

Minyak dengan titik asap tinggi adalah pilihan terbaik untuk seasoning wajan, seperti minyak kanola, minyak biji rami, atau minyak kelapa. Minyak sayur biasa juga bisa digunakan. Hindari menggunakan minyak zaitun atau mentega karena memiliki titik asap rendah dan bisa menghasilkan lapisan seasoning yang lengket dan tidak tahan lama.

Apakah wajan baru boleh langsung digunakan untuk menggoreng ikan?

Sebaiknya hindari menggoreng ikan pada penggunaan pertama wajan baru karena ikan mudah lengket dan bisa merusak lapisan seasoning yang baru terbentuk. Mulailah dengan memasak makanan yang lebih mudah seperti telur atau menumis sayuran. Setelah lapisan seasoning semakin kuat setelah beberapa kali pemakaian, baru gunakan untuk menggoreng ikan.

Bagaimana cara membersihkan wajan baru yang berkerak setelah digunakan?

Jangan menggosok wajan terlalu keras karena bisa merusak lapisan seasoning. Rendam wajan dengan air hangat dicampur sedikit garam kasar selama 15-20 menit hingga kerak melunak. Setelah itu, gosok perlahan dengan spons lembut. Jika kerak masih membandel, rebus air dalam wajan hingga mendidih, lalu bersihkan setelah air mendingin.

Apakah wajan baru yang sudah di-seasoning perlu dicuci dengan sabun?

Untuk wajan besi cor dan baja karbon yang sudah di-seasoning, sebaiknya hindari penggunaan sabun terlalu sering karena bisa menghilangkan lapisan seasoning. Cukup bersihkan dengan air hangat dan sikat lembut. Namun jika wajan sangat kotor atau berminyak, boleh menggunakan sedikit sabun asalkan setelah dicuci wajan langsung dikeringkan dan diolesi minyak tipis.

Berapa lama wajan baru bisa bertahan jika dirawat dengan baik?

Wajan besi cor atau baja karbon yang dirawat dengan baik bisa bertahan puluhan tahun bahkan seumur hidup. Semakin sering digunakan dan dirawat dengan benar, lapisan seasoningnya akan semakin kuat dan wajan semakin anti lengket. Sementara wajan anti lengket berlapis biasanya bertahan 2-5 tahun tergantung intensitas penggunaan dan cara perawatannya.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending