Kuasa hukum Mawa, Darma Praja Pratama, menegaskan bahwa kliennya sudah bulat tekad untuk mengakhiri biduk rumah tangganya. Mawa tidak bersedia menjalani kehidupan rumah tangga dengan konsep poligami bersama Inara Rusli.

"Mawa udah tegas bahwa dia akan pisah akan melakukan perbuatan perceraian namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu gitu kan. Sudah sudah, sudah. Apalagi untuk di poligami ya," kata Darma saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (23/12/2025).

Saat ini, fokus utama Mawa adalah menyelesaikan laporan polisi yang telah dibuatnya di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Insanul Fahmi selama pernikahan mereka berlangsung.

Mawa memilih untuk menuntaskan proses pidana terlebih dahulu sebelum melangkah ke pengadilan agama. Ia ingin memastikan status hukum suaminya jelas sebelum mengajukan gugatan cerai secara resmi.

Terkait isu yang beredar bahwa ada komplotan tertentu yang sengaja memberikan video bukti pernikahan siri Insanul dan Inara kepada Mawa, Darma menanggapi dengan santai. Ia justru merasa tuduhan tersebut tidak berdasar dan mengada-ada.

"Kita kita pun enggak ngerti maksudnya komplotan apa gitu, seperti apa. Jadi harusnya kalau memang dia mau ngomong ya jelas ajalah. Siapa gitu, gitu kan?" ujarnya.

Darma juga memastikan bahwa video bukti yang dipegang Mawa murni temuan yang valid. Ia membantah rumor yang menyebutkan adanya keterlibatan pihak Virgoun dalam memberikan bukti tersebut untuk menjatuhkan Inara.

"Ya kalau dari Virgon kan kami sudah sampaikan sebelumnya bukan. Tapi bahwa dari siapa dari siapa ya kita juga enggak bisa buka karena itu udah materi penyidikan," pungkasnya.