13 Tempat Paling Angker yang Ada di Jepang, Dari Mulai Hutan Bunuh Diri Hingga Rumah Mewah Bekas Pembunuhan
©istimewa
Selain Indonesia, Jepang termasuk salah satu negara yang punya banyak urban legend. Tak heran, Negeri Sakura ini bahkan punya tempat-tempat yang super angker dan horor. Bahkan, beberapa tempat angker tersebut kini juga menjadi salah satu tujuan wisata para turis.
Nah, berikut ini deretan tempat-tempat paling horor di Jepang yang juga jadi tempat wisata. Apa saja? Cek di sini!
Himuro Mansion merupakan lokasi pembantaian keji keluarga Himuro. Bahkan, Himuro Mansion ini juga masuk ke dalam game Fatal Frame. Yang paling menarik, tempat ini ramai didatangi turis untuk uji nyali.
Aokigahara Forest, hutan yang terletak di daerah Yamanashi biasa disebut sebagai hutan bunuh diri. Ya, di hutan ini sering dipakai oleh warga Jepang untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan, di beberapa tempat banyak ditemukan barang-barang milik mendiang.
Kemudian ada hotel Nakagusuku yang sudah sangat lama ditinggalkan. Hotel yang terletak di Okinawa ini dibangun sekitar tahun 1975 dan hanya beroperasi selama 2 bulan saja. Dalam kurun waktu tersebut seorang anak kecil tenggelam di kolam hingga meninggal dunia. Konon, para pengunjung kala itu sering diteror oleh suara tangisan anak kecil.
Terowongan Inunaki yang berada di Fukuoka ramai disebut sebagai salah satu gerbang menuju Desa Inunaki, desa yang sebenarnya tidak pernah ada. Konon diceritakan, banyak mobil yang ketika melintasi terowongan ini mendadak mesinnya mati ketika berada di tengah. Kemudian, orang yang mengendarai pun dipaksa turun dari kendaraan dan diarahkan menuju ke hutan ke arah desa Inunaki. Hingga akhirnya, terowongan ini pun ditutup.
Sumur Okiku menjadi salah satu objek wisata yang cukup populer di daerah Hyogo, Jepang. Sumur Okiku sendiri masih di sekitar Hajime Castle. Konon katanya, sumur ini merupakan tempat seorang pelayan perempuan bernama Okiku. Okiku dikhianati oleh seorang samurai bernama Aoyama Tessan. Aoyama menyiksa Okiku dan memasukkannya ke dalam sumur. Katanya, teriakan Okiku sering terdengar ketika malam hari.
Rumah Sakit Kaizuka merupakan rumah sakit khusus yang dibangun ketika Jepang mengalami epidemic TBC. Beroperasi selama 40 tahun, rumah sakit ini kemudian ditutup pada tahun 1992. Kabarnya, rumah sakit ini ditinggalkan begitu saja, bahkan semua peralatan sampai daftar pasien pun masih ada di sana. Beberapa orang juga pernah mendengar teriakan dari dalam gedung yang sudah tak terpakai itu.
Oiran Buchi, di siang hari, tempat ini terlihat begitu asri dan indah. Namun ketika di malam hari, jembatan ini jadi sangat menyeramkan. Apalagi, Oiran Buchi merupakan tempat pembantaian 50 pelacur yang sampai saat ini gentayangan.
Gedung Sunshine 60 di Tokyo yang begitu megah ini rupanya cukup angker. Di setiap malam, tak jarang para warga melihat bola-bola api yang berterbangan di sekitar gedung.
Jembatan Yagiyama yang terletak di prefektur Miyagi ini menyimpan banyak misteri. Jembatan ini menyebabkan banyak warga melakukan bunuh diri. Meskipun sudah direnovasi, energi negatif pun tak bisa hilang. Bahkan, ada rumor yang menyebutkan bahwa ketika naik bus malam hari dan melewati jembatan ini, kalian tak akan bisa keluar dari bus dan akan dibawa ke alam lain.
Memorial Forest atau Mori No Shizuku adalah lokasi kecalakan pesawat All Nippon Airways (ANA) pada tahun 1971. Kecelakaan ini pun menewaskan 162 orang. Bahkan, ledakannya dulu seperti bom dan terdengar dari jarak 20 kilometer. Jadi salah satu tempat paling angker di Jepang, pengunjung tak disarankan untuk datang setelah matahari terbenam.
Osorezan dikenal sebagai salah satu dari tiga tempat paling sakral di Jepang. Dalam kepercayaan Budha di Jepang, Osorezan merupakan gerbang menuju ke dunia bawah. Beberapa biksu di sana menyebut di sini sering terlihat para arwah berlalu lalang untuk menuju ke tempat terakhir.
Round School, SD Numahigasi yang dibangun pada tahun 1906. Selama 60 tahun beroperasi, tepatnya di tahun 1974, sekolah ini pun ditutup tanpa sebab yang pasti. Konon kabarnya, sekolah yang berada di tengah hutan ini pernah menelan korban. Seorang siswi tiba-tiba hilang dan tak diketahui di mana keberadaannya.
Terakhir, ada tambang batu bara Yuubetsu yang terletak di Hokkaido. Dibuka tahun 1923, dan di tahun 1967, Yuubetsu menjadi salah satu tambang penyuplai mineral terbesar di Jepang. Namun sayang, di tengah kesuksesannya ini, para pekerja tambang terjangkit parasit yang tak diketahui asalnya. Setidaknya, selama 47 tahun, tambang ini sudah merenggut 187 jiwa.