Levi lahir dan besar di bagian bawah tanah, lingkungan paling keras dan penuh kejahatan di dunia. Di sinilah ia belajar bertahan hidup melalui cara-cara kejam.

Ibunya, Kuchel Ackerman, adalah seorang pekerja seks yang meninggal ketika Levi masih kecil. Levi terpaksa bertahan hidup sendirian sebelum ditemukan oleh Kenny Ackerman.

Kenny Ackerman mengajarkan Levi cara bertarung dengan brutal dan tanpa ampun, mencetak Levi sebagai seorang pembunuh ulung yang sangat efisien.

Levi telah menyaksikan banyak kematian dalam hidupnya, termasuk teman-teman dekat dan rekan-rekan seperjuangannya seperti Furlan dan Isabel, yang tewas tragis dalam misi.

Meskipun sering tampil kuat dan tangguh, Levi sebenarnya menyimpan banyak beban mental dan emosional. Ia jarang terbuka mengenai perasaannya, yang semakin memperdalam sisi kelamnya.

Levi tidak ragu-ragu membalas dendam dengan cara yang sangat kejam, terutama terhadap Beast Titan. Amarahnya begitu mendalam sehingga ia dengan brutal menghancurkan musuh-musuhnya.

Kehilangan orang-orang yang dicintainya membuat Levi selalu dihantui rasa bersalah dan kesedihan mendalam. Setiap kali rekan seperjuangannya gugur, ia merasa bertanggung jawab.

Meskipun menjadi salah satu prajurit terkuat, Levi selalu hidup dengan kesadaran bahwa ia bisa mati kapan saja di medan perang, dan ini memberikan bayangan gelap dalam hidupnya.