Artika Sari Devi Akui Sempat Bingung dengan Gelar Dokter Memakai Sp.DVE


Selebriti | Rabu, 31 Januari 2024 22:54

Kapanlagi.com - Dalam dunia kecantikan, Puteri Indonesia 2004, Artika Sari Devi, mengungkapkan kebingungannya saat melihat beberapa dokter menggunakan gelar Sp.DVE. Ia merasa sulit membedakan antara Sp.KK dan Sp.DVE.

"Saya sendiri awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter, apa sih bedanya dengan Sp.KK? kemudian Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?," ujar Artika Sari Devi dalam jumpa pers virtual, Rabu (31/1/2024).

Kekhawatiran ini muncul karena kesadaran akan pentingnya memastikan bahwa dokter yang menangani kecantikannya memiliki kredensial yang sesuai. Dengan pengetahuan ini, ia mendorong orang lain untuk tetap terinformasi dan teredukasi tentang perkembangan di bidang medis.

1 dari 3 halaman

1. Tak Khawatir Lagi

Artika Sari Devi Akui Sempat Bingung (Credit: Istimewa)

"Setelah memahami bahwa memang terjadi perubahan gelar, saya menjadi tenang dan tidak khawatir lagi. Informasi perubahan gelar ini penting sekali untuk mengedukasi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari kebingungan dan salah paham," katanya.

"Terlebih sangat perlu untuk memahami kompetensi Sp.DVE agar tepat memilih sesuai kebutuhan kesehatan kita," tambahnya.

Penyebaran informasi mengenai perubahan gelar Sp.DVE ini senantiasa mengikuti berbagai agenda perayaan ulang tahun Perdoski ke-58 melalui webinar, workshop, dan kegiatan lainnya.

2. Serangkaian Kegiatan

Seperti diketahui Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) akan merayakan ulang tahun ke-58 pada tanggal 10 Januari 2024. Dalam rangka memperingati momentum ini, Perdoski menyelenggarakan serangkaian kegiatan mulai dari tanggal 7 hingga 25 Januari 2024.

Kegiatan yang terlaksana mencakup webinar dan workshop edukatif secara luring maupun daring, bakti sosial, diskusi panel, hingga penyebaran informasi melalui berbagai media seperti radio, televisi, dan platform media sosial. Acara ini diselenggarakan oleh 29 Cabang Perdoski dan 13 Kelompok Studi.

3. Edukasi Berkelanjutan

"Peringatan HUT Perdoski tahun ini fokus meningkatkan kontribusi baik dalam internal organisasi Perdoski maupun peran serta di masyarakat, seperti penguatan kompetensi anggota hingga peningkatan etika profesi anggota Perdoski untuk kesehatan pasien," kata Ketua Umum Perdoski, Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp. D.V.E., Subsp O.B.K FINSDV, FAADV

"Termasuk diantaranya adalah edukasi berkelanjutan tentang perubahan nomenklatur Sp.KK / Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika kepada masyarakat luas," pungkasnya.

(kpl/far/tdr)