Kapanlagi.com - Asri Welas bercerita tentang putra keduanya yakni Rayyan Gibran Ridha Rahardja atau Ibran yang memiliki kelainan pada matanya saat masih berusia beberapa bulan. Diketahui Ibran mengidap katarak kongenital. Sebagai seorang ibu tentunya hal ini membuatnya merasa sangat terpukul dan sedih.
âMasih terbayang dengan jelas saat saya dan suami menduga kondisi kelainan mata pada Ibran anak kedua kami. Saat itu Ibran masih berusia lima bulan dan kami menemukan Ibran tidak merespon gerakan yang ada di depan matanya,â ujar Asri Welas yang ditemui belum lama ini.
Hal lain yang membuatnya tambah sedih karena pada saat itu dirinya dan suami kurang mendapatkan informasi tentang penyakit katarak kongenital yang diidap pada anak-anak.
âYang membuat kami sangat sedih, saat itu tidak ada informasi apapun tentang katarak kongenital pada anak yang bisa saya dapatkan,â ungkapnya.
Saat itu juga beberapa langkah diambil Asri Welas demi kesembuhan sang anak. Ibran yang belum genap berusia satu tahun pun harus menjalani operasi di 2017.
Setelah itu Asri Welas banyak mencari referensi dan konsultasi dengan dokter tentang langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Ibran disarankan untuk memakai kacamata khusus anak dengan katarak kongenital agar penglihatannya bisa normal.
Asri Welas pun merasa sangat bersyukur karena pada saat itu dirinya bertemu banyak pihak yang ingin membantunya. Salah satunya adalah Optik Tunggal yang memberikan sepasang kacamata untuk putranya dan juga 90 anak lainnya dengan permasalahan yang sama. Harga sepasang kacamatanya pun tidak murah yakni mencapai Rp 10 juta.
âBeruntung Tuhan mempertemukan saya dengan Bapak Alex dari Optik Tunggal yang tanpa banyak persyaratan lalu mengupayakan sepasang kacamata untuk Ibran. Saya sangat bersyukur dan semakin bersyukur karena dari pertemuan kami, Optik Tunggal menyediakan 90 pasang kacamata untuk anak-anak lain seperti Ibran,â jelas Asri Welas.
Tahun ini Optik Tunggal kembali memberikan donasinya berupa 2025 pasang kacamata untuk anak-anak penderita katarak kongenital yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
âSejak berdiri tahun 1929 Optik Tunggal berkomitmen melayani kebutuhan penglihatan masyarakat Indonesia dan melakukan inisiatif-inisiatif untuk membantu meringankan masalah penglihatan masyarakat pra-sejahtera,â tutup Alexander Kurniawan selaku CEO Optik Tunggal.