Kapanlagi.com - Ramon Y Tungka pernah dikenal sebagai aktor FTV dan sinetron yang kerap muncul di layar kaca. Dengan wajah familiar dan peran yang melekat di benak penonton, ia menjadi salah satu aktor muda berbakat di masanya. Namun, seiring berjalannya waktu, Ramon mulai mengurangi aktivitas di dunia hiburan dan memilih fokus pada sesuatu yang lebih dekat di hatinya.
Keputusan Ramon untuk beralih dari dunia hiburan ke dunia lingkungan bukanlah hal yang instan. Kecintaannya terhadap alam telah tumbuh sejak lama, dan ia semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian bumi. Ketertarikannya ini membawanya pada perjalanan baru, menjelajahi alam, memahami ekosistem, dan akhirnya terjun langsung dalam berbagai aksi lingkungan.
Kini, Ramon Y Tungka dikenal sebagai seorang aktivis yang aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian alam. Mulai dari membersihkan sungai, menanam mangrove, hingga reforestasi di berbagai wilayah. Bukan sekadar simbolis, ia benar-benar turun tangan dan berkontribusi langsung dalam aksi nyata untuk lingkungan.
Ramon Y Tungka terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih sungai, mengumpulkan sampah plastik yang mencemari aliran air. Ia memahami bahwa sungai yang bersih adalah kunci bagi ekosistem yang sehat, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Dengan perlengkapan yang sesuai, ia masuk ke dalam air, mengangkat sampah, dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Selain aktif membersihkan lingkungan, Ramon juga kerap melakukan ekspedisi ke hutan dan daerah terpencil. Ia tidak hanya menjelajah sebagai petualang, tetapi juga sebagai bentuk edukasi terhadap pentingnya konservasi alam.
Dengan berbagi pengalaman di media sosial, ia mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai alam, serta mendorong keterlibatan lebih banyak orang dalam pelestarian lingkungan.
Ramon turut aktif dalam penanaman dan perawatan mangrove di wilayah pesisir. Ia sadar bahwa hutan bakau memiliki peran penting dalam mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Dengan terjun langsung ke air dan menanam bibit mangrove, ia berusaha memastikan bahwa kawasan pesisir tetap lestari dan mampu melindungi lingkungan sekitar dari dampak perubahan iklim.
Bersama komunitas pecinta lingkungan, Ramon Y Tungka ikut serta dalam program reforestasi di berbagai wilayah. Penanaman kembali pohon di area yang gundul menjadi salah satu upaya nyata untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia.
Ia meyakini bahwa penghijauan adalah langkah penting dalam menghadapi krisis iklim dan menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi.
Selain fokus pada hutan dan perairan, Ramon juga aktif menanam pohon di kawasan situs bersejarah. Ia percaya bahwa penghijauan tidak hanya penting bagi ekosistem, tetapi juga bisa menjadi warisan yang bernilai bagi generasi mendatang.
Dengan menanam pohon di lokasi-lokasi bersejarah, ia berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Ramon memilih untuk lebih fokus pada isu lingkungan karena kecintaannya terhadap alam dan kesadaran akan pentingnya pelestarian bumi.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?