Kapanlagi.com - Deddy Corbuzier baru saja dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) pada 11 Februari 2025. Dalam langkah yang cukup mengejutkan, Deddy mengumumkan bahwa ia tidak akan mengambil gaji dari posisinya tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (14/2/2025) dengan nada kesal.
Deddy menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan gaji tersebut dan lebih memilih agar uang itu digunakan untuk kepentingan masyarakat. Keputusan ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
"Saya mau komplain nih. Jadi pemberitaan semuanya tidak ada tuh yang mengangkat, kalau ada juga paling satu, tapi tidak ada yang mengangkat kalau saya enggak ngambil gaji, enggak ngambil tunjangan, itu enggak ada yang mengangkat," ujarnya kesal.
Dalam unggahan sebelumnya, ia juga menegaskan dalam video pendek, "Jadi gini, saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji, atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi, sama sekali, saya tidak akan mengambil apapun, tidak akan!"
Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa ia merasa tidak perlu mengambil gaji sebagai Stafsus Menhan. Dalam video yang diunggah di Instagram, ia menjelaskan alasannya.
"Kenapa? Karena pertama, saya tahu bahwa saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan tersebut. Dan kalau mau bicara gaji dan sebagainya, saya juga banyak kok bantu orang tapi nggak saya kontenin," ujarnya.
Terkait hal itu, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa meskipun Deddy menolak gaji, secara administratif gaji tetap akan dialokasikan.
"Jadi, ketika bicara kementerian, apalagi dari Perpres 140/2024, itu kan ada hak-hak. Secara administratif kami tetap mengalokasikan, dan bukan hanya untuk Pak Deddy saja, melainkan ada lima staf khusus kemarin yang diangkat, dan satu asisten khusus. Tentunya hak-haknya itu tetap dialokasikan," tegas Brigjen TNI Frega pada Jumat (14/2).
Ikuti berita lainnya di KapanLagi. kalau bukan sekarang, KapanLagi?