Profil Lengkap Grand Finalis Dangdut Academy 7: Valen (Pamekasan) & Tasya (Tangerang Selatan)
Tasya & Valen - Credit: instagram.com/Indosiar
Kapanlagi.com - Panggung megah Dangdut Academy 7 (DA7) akan segera mencapai puncaknya dengan gelaran Grand Final yang dinanti-nantikan. Dua talenta muda terbaik, Valen dan Tasya, telah memastikan diri melaju ke babak penentuan ini, siap beradu kemampuan vokal.
Mereka akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara di panggung Indosiar, menjanjikan pertunjukan spektakuler. Grand Final DA7 sendiri dijadwalkan akan dimulai pada Jumat, 19 Desember 2025.
Siapa sebenarnya Valen dan Tasya? Mari kita telusuri lebih dalam profil lengkap serta perjalanan gemilang dua grand finalis ini yang telah memukau juri dan jutaan penonton.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
Advertisement
1. Valen, Si Vokal Berat dari Pamekasan
Achmad Valen Akbar, atau lebih dikenal Valen, adalah grand finalis DA7 yang berasal dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ia dikenal memiliki karakter vokal berat yang kuat, sering disebut mengingatkan pada sosok Rhoma Irama.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Konsistensi Valen dalam Membawakan Lagu Nostalgia
Peserta berusia 18 tahun ini tampil konsisten membawakan lagu nostalgia dengan teknik vokal stabil sepanjang kompetisi. Penampilannya di DA7 dinilai konsisten memukau, terutama saat membawakan lagu bernuansa lawas.
3. Jejak Valen di Dangdut Academy Sebelumnya
Valen lahir pada 16 Januari 2007 dan pernah mengikuti ajang Dangdut Academy 5 (DA5) pada tahun 2022. Kala itu, ia tersenggol di babak 18 besar saat masih duduk di bangku SMP, namun tidak patah semangat.
4. Dukungan Juri dan Penggemar untuk Valen
Valen kerap mendapatkan standing ovation dan pujian emosional dari juri senior seperti Soimah dan Fildan. Ia juga sering memuncaki klasemen virtual gift, menunjukkan dukungan penggemar yang luar biasa.
5. Tasya, Multitalenta dari Tangerang Selatan
Anastasya Febrianty Susilo, atau Tasya, adalah grand finalis DA7 yang berasal dari Tangerang Selatan, Banten. Meskipun masih sangat muda, Tasya telah mampu menunjukkan kematangan vokal yang luar biasa.
6. Keunikan Tasya dengan Bakat Pantomimnya
Tasya memiliki minat pada seni menyanyi, seni peran, dan juga pantomim. Keahliannya dalam pantomim menjadi ciri khas unik saat tampil di panggung DA7, membantunya mengatasi gugup dan memadukan gerakan tubuh dengan nyanyiannya.
7. Prestasi Gemilang Tasya di DA7
Tasya berhasil memuncaki ranking Virtual Gift Top 4 dengan selisih poin cukup jauh dari pesaing terdekatnya. Ia juga meraih gelar D'Sultan pada babak Top 5 setelah mengoleksi standing ovation terbanyak dari para juri.
8. Perjalanan Menuju Puncak Grand Final
Valen dan Tasya berhasil melaju ke Grand Final setelah bersaing ketat di babak Top 3. April (Cirebon) tersenggol pada malam penentuan Top 3 yang berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025.
Babak Top 3 Dangdut Academy 7 berlangsung dalam tiga malam yang intens:
- Malam Pertama (13 Desember 2025): Mengusung tema Culture Concert, menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
- Malam Kedua (15 Desember 2025): Peserta berduet bersama Coach masing-masing, menunjukkan sinergi yang apik.
- Malam Penentuan (17 Desember 2025): Bertema Timuran Night, tidak ada penyelamatan dari juri, kelulusan ditentukan oleh virtual gift dan akumulasi nilai.
Valen, yang merupakan anak didik coach Fildan, mengungkapkan bahwa saingan terberatnya adalah diri sendiri, bukan kontestan lain. Ia bertekad untuk selalu tampil maksimal dan konsisten di setiap kesempatan. Sementara itu, Tasya aktif membangun basis penggemar melalui akun Instagram @da7_tasyaallesia, menunjukkan interaksi kuat dengan pendukungnya.
Berita Lainnya
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/ums)
Advertisement
