Dianggap Banyak Bohong, Keterangan Yudha Arfandi Bikin Tamara Tyasmara Kena Tegur Hakim dalam Sidang Kematian Dante

Kapanlagi.com - Sidang lanjutan kasus kematian Andante Khalif Pramudityo alias Dante, putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Kamis (29/8/2024). Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan dari terdakwa, Yudha Arfandi.

Baik keluarga Yudha Arfandi maupun Tamara Tyasmara turut hadir untuk menyaksikan jalannya persidangan. Keluarga Tamara duduk di kursi pengunjung sebelah kanan dari majelis hakim, sementara keluarga Yudha Arfandi duduk di sebelah kiri.

Tamara Tyasmara yang duduk di barisan paling depan kursi pengunjung sempat mendapat teguran dari majelis hakim. Ia ditegur karena menyoraki Yudha saat ia memberikan kesaksian terkait kekerasan yang dituduhkan terhadap dirinya.

"Tanggal 22 Juli, saya baca keterangan Tamara, hubungan yang awalnya baik-baik saja kemudian mulai ada kekerasan," tanya majelis hakim kepada Yudha Arfandi di ruang sidang.

"Tidak pernah," jawab Yudha Arfandi.

Mendengar jawaban tersebut, tiba-tiba Tamara beserta keluarganya yang duduk di kursi pengunjung sebelah kanan majelis hakim menyoraki terdakwa.

"Wuuuu," sorak para pengunjung.

1 dari 2 halaman

1. Yudha Akui Pernah Lakukan Kekerasan Kepada Tamara

Tamara Tyasmara © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Majelis hakim kemudian melanjutkan dengan pertanyaan mengenai awal mula Yudha Arfandi melakukan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara, yang saat itu masih menjadi kekasihnya. "Kalau Juli 2022 tidak pernah, kapan saudara pernah melakukan kekerasan fisik?" tanya hakim.

"Siap, Yang Mulia, tahun 2023 di mobil," jawab Yudha.

"Waktu di mobil, selain dipukul, ditendang juga?" tanya majelis hakim lagi.

"Siap, saya hanya memukul bagian telinga, saya tidak pernah menendang," jawab Yudha.

Ketika Yudha mengakui bahwa ia tidak sering melakukan kekerasan terhadap kekasihnya, ia kembali disoraki oleh Tamara Tyasmara dan keluarganya. "Seberapa sering saudara melakukan kekerasan fisik terhadap Tamara?" tanya majelis hakim.

"Tidak pernah," jawab Yudha.

2. Tamara Ditegur Hakim

Karena dianggap mengganggu jalannya persidangan, Tamara dan keluarganya sempat kembali ditegur oleh majelis hakim. Hakim meminta agar seluruh pengunjung, termasuk keluarga Tamara, tetap tertib selama persidangan berlangsung.

"Saya ingatkan kepada pengunjung, siapapun itu termasuk keluarga Tamara, tolong jangan (berisik) karena saya akan keluarkan. Kita dengarkan dulu baik-baik. Sepakat ya, biar tertib," tegas Majelis Hakim.

Di luar ruang sidang, Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa semua keterangan Yudha Arfandi di persidangan adalah bohong, termasuk soal kekerasan yang dilakukan terhadap dirinya. "Semua tidak benar. Dia bilang cuma sekali, padahal itu berkali-kali. Aku ada buktinya," tegas Tamara.

(kpl/far/phi)