Diduga Jadi Korban Malapraktik, Polisi Telah Lakukan Pemeriksaan Atas Meninggalnya Aktris Nanie Darham

Kapanlagi.com - Aktris Nanie Darham meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Cipete Utara, Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan kini tengah menyelidiki dugaan malapraktik yang membuat pemain film 'AIR TERJUN PENGANTIN' itu meninggal dunia.

Kompol Hendrikus Yossi, Wakasat Polres Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa penyidik telah melakukan serangkaian tindakan, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di klinik serta ruang operasi tempat Nanie menjalani prosedur sedot lemak.

"Saat kami menerima laporan, kami langsung melaksanakan olah TKP di klinik tersebut, termasuk pemeriksaan TKP di mana dilakukan tindakan operasi sedot lemak tersebut. Kami lakukan pemeriksaan CCTV juga dan beberapa dokumen juga sudah kami lakukan pemeriksaan, terkait pelaksanaan operasi," kata Wakasat Polres Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi, Jumat (24/11/2023).

1 dari 3 halaman

1. Periksa 11 Saksi

Lebih lanjut, Yossi menyebut bahwa 11 saksi dari pihak klinik, termasuk dokter dan perawat yang terlibat dalam operasi serta petugas pendaftaran Nanie, telah diperiksa oleh pihak berwajib.

"Kemudian beberapa perawat yang juga ada di dalam klinik tersebut, baik yang terlibat langsung dalam kegiatan operasi, maupun yang menerima pendaftaran korban. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan pada keluarga korban," ujar Yossi.

2. Pemeriksaan Lebih Lanjut

Selanjutnya, Polisi akan memeriksa petugas ambulance, yang sempat membawa Nanie ke rumah sakit. Termasuk tenaga medis IGD rumah sakit, yang sempat memberikan pertolongan kepada Nanie.

"Kami akan lakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis dari ambulance yang saat hari kejadian memberi pertolongan dan membawa korban menuju rumah sakit. Kami juga akan melakukan pemeriksaan pada pihak rumah sakit, yang memberikan pertolongan di IGD," katanya.

3. Gandeng IDI

Polisi juga telah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendapatkan keterangan ahli terkait kasus malapraktik ini.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter untuk melakukan pemeriksaan sebagai ahli terhadap peristiwa tersebut," pungkas Yossi.

(AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!)

(kpl/far/rsp)

Topik Terkait