Kapanlagi.com - Deddy Mahendra Desta, yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Desta, sedang menjadi topik pembicaraan di media sosial Indonesia. Pasalnya, laki-laki kelahiran 1977 ini sempat mendapat gelar dari keluarga mantan istrinya, yaitu Sutan Batuah (orang sakti).
Namanya menjadi Deddy Mahendra Desta Sutan Batuah. Sebagai pengelola Vindes Corp yang sudah terbukti berhasil dalam bisnis media dan ritel dengan beragam program, acara, produk, dan komunitas, Vincent dan Desta melihat bahwa saatnya untuk mengambil langkah lebih jauh dengan ekspansi bisnis mereka.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih Vindes Corp pada tahun 2022 dan 2023, keduanya yakin bahwa memperluas ekosistem bisnis mereka adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan portofolio perusahaan selama dua tahun terakhir. Dengan pengalaman yang luas dalam industri hiburan, tidak mengherankan jika kini Desta mendapatkan penghasilan yang sangat mengesankan.
Terkenal sebagai seorang pelawak, Desta ternyata memiliki fakta-fakta menarik yang cukup unik. Dirangkum Senin (04/3/2024).
Individu yang dikenal dengan nama lengkap Deddy Mahendra Desta adalah cucu dari Asmaraman Sukowati, yang lebih dikenal dengan nama Kho Ping Hoo.
Bagi para penggemar cerita silat dari era tahun 70 hingga 90an, pasti mengenal dan mengikuti karya-karyanya. Selama 30 tahun, ia telah menulis setidaknya 120 cerita dengan latar belakang Tiongkok dan Jawa.
Bisa dikatakan bahwa kakek dari Desta ini adalah seorang penulis cerita silat yang legendaris di Indonesia.
Desta lahir di Kota Solo pada tanggal 15 Maret 1977 dan tumbuh besar dalam lingkungan yang beragam budaya. Ayahnya yang telah meninggal, Prakosa Hadiwijaya, berasal dari Jawa Tengah dan beragama Islam, sama seperti Desta dan kakaknya.
Sementara ibunya, Tina Prakosa, dan adiknya menganut agama Kristen. Secara garis keturunan, Desta memiliki darah Tionghoa dari ibunya.
Kisah cinta mereka dimulai secara tidak sengaja. Saat itu, Natasha masih berusia 19 tahun sementara Desta sudah berusia 35 tahun.
Awal hubungan mereka tidak mudah karena mendapat tantangan dari pihak keluarga. Namun, mereka tetap teguh dan memutuskan untuk menikah.
Keluarga mereka semakin lengkap dengan hadirnya tiga orang anak: Megumi Arrawda Sachi, Miskha Arrawfa Najma, dan Miguel Arrasya Janied.
Sumber kekayaan pertama Desta berasal dari dunia keartisan sebagai seorang presenter terkenal. Awalnya ia memulai karirnya sebagai penyiar radio, kini Desta telah menjadi salah satu artis dan presenter terkemuka di Indonesia.
Berlatar belakang dari pengalamannya sebagai penyiar di Radio Prambors, keahliannya dalam menghosting sebuah acara membuatnya dipercaya untuk menjadi pembawa acara utama di acara bernama Tonights Show.
Di program ini, Desta bermitra dengan Vincent Rompies, Hesti Purwadinata, dan Enzy Storia sebagai rekan pembawa acara.
Sang mantan istri menjelaskan Sutan Batuah menyatakan bahwa dalam bahasa Padang, nama itu berarti individu yang memiliki kekuatan luar biasa.
Ketika ditanya tentang gelar baru yang diberikan kepada Desta, Chacha mengungkapkan bahwa ayahnya sendiri, Dasmir Makmur Sutan Baginda Alam, yang bertanggung jawab atas penunjukan tersebut.
Berdasarkan informasi dari YouTube Vindes, ketika ditanya tentang alasan Desta memilih untuk memeluk agama Islam, presenter berusia 46 tahun tersebut menyatakan bahwa keinginan itu muncul dari dalam dirinya sendiri dan karena ia pernah belajar di sekolah Islam.
Dilansir dari saluran YouTube VINDES yang tayang pada 19 April 2021 lalu diketahui bahwa Desta merupakan cucu dari Kho Ping Hoo.
Kho Ping Hoo adalah kakek dari drummer Club 80's, Deddy Mahendra Desta. Dalam novel Pedang Naga Kemala (Giok Liong Kiam), ditemukan bahwa ilmu-ilmu yang dikuasai oleh salah satu tokohnya berasal dari Pulau Es, seperti yang juga diceritakan dalam serial Pulau Es Bu Kek Siansu.
Dari perkawinan tersebut, terlahir 13 anak. Sang seniman adalah seorang Kristen. Namun demikian, Kho Ping Hoo tidak memaksa anak-anaknya untuk mengikuti agamanya.
Desta dan Natasha Rizki memiliki tiga anak yang diberi nama Megumi Arrawda Sachi, Miskha Arrawfa Najma, dan Miguel Arrasya Janied.