Kapanlagi.com - Ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman bersama pengacara Fahmi Bachmid datang ke Rumah Duka Grand Heaven, tempat jasad Laura Anna disemayamkan, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kedatangan ayah Gaga itu guna menyampaikan bela sungkawa dan juga pesan dari sang anak. Namun karena kondisi yang tak memungkinkan, ayah Gaga tak bisa bertemu keluarga Laura Anna.
"Nggak bertemu, memang keluarga kita kurang dekat. Kita memang fokusnya ke Laura, apa yang bikin Laura nyaman di detik terakhirnya. Temani, supaya dia senang dan semoga dia bangga sama kita, " kata Greta Irene, kakak Laura Anna usai proses kremasi.
Sejurus kemudian, raut wajah Greta Irene berubah menunjukan kekesalan ketika disinggung kedatangan ayah Gaga untuk menyampaikan keinginan Gaga melihat wajah Laura Anna untuk terakhir kalinya.
"Kenapa enggak dari setahun lalu? Dari dulu aja, pas setahun lalu dia masih hidup, " kata Greta kesal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Asep Yusman mendatangi rumah duka Grand Heaven, selain ingin menyampaikan belasungkawa ia juga ingin menyampaikan pesan anaknya kepada keluarga Laura Anna.
"Kemarin dia (Gaga)Â sempat meminta kepada saya meminta izin, 'tolong Pa saya pengin bisa melihat Laura. Dia punya keinginan untuk melihat wajah Laura Anna untuk terakhir kalinya," kata Asep Yusman.
Gaung Sabda Alam Muhammad atau dikenal Gaga Muhammad kembali menjalani persidangan terkait kecelakaan lalu lintas yang ia alami bersama Edelenyi Laura Anna. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (16/12/2021).
Pada sidang yang digelar secara virtual tersebut, Gaga Muhammad sempat menyampaikan belasungkawa untuk mantan kekasihnya, Laura Anna yang meninggal pada Rabu (15/12/2021). "Saya ingin menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya Laura Anna Edelenyi. Semoga diterima di sisi Tuhan dan diterima di surga-Nya, amin, itu aja yang mulia," kata Gaga Muhammad dalam persidangan, Kamis (16/12/2021).
Keluarga mendiang Laura Anna yang diwakili sang kakak, Greta Irene mengatakan sudah memaafkan perbuatan Gaga Muhammad yang menyebabkan Laura lumpuh.
Namun begitu, kata Greta, proses hukum tetap berjalan untuk mencari keadilan bagi adiknya.
"Kami maafkan, kami maafkan tapi hukum tetap hukum. Karena aku enggak anggap ini kecelakaan, karena kelalaian," kata Greta Irene di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).
Greta memastikan akan mengawal terus proses peradilan bagi adiknya yang masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
"Aku nggak akan stop. Pasti terus berjalan dan aku akan terus perjuangkan. Justru aku akan perjuangkan apa yang Laura perjuangkan selama ini," tuturnya.