Kapanlagi.com - Ndank Surahman, mantan gitaris Stinky membuat somasi terbuka dengan melarang Stinky dan Andre Taulany untuk membawakan dua lagu ciptaannya, yakni Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Alasan Ndank melakukan hal itu karena tak mendapat hak yang layak sebagai pencipta lagu. Sejak tak lagi menjadi personel, Ndank mengaku hanya mendapat Rp 250-500 ribu setiap Stinky manggung membawakan lagu ciptaannya.
Berdasar masukan dari beberapa temannya sesama komposer, angka segitu tak layak diberikan kepadanya.
"Mungkin teman-teman bisa nilai, dengan bayarannya seperti itu apakah pantas. Sedih sekali sementara saudara Andre bisa manggung kita tau nilainya berapa, Stinky juga rate-nya juga 50 ke atas ya," kata Ndank di kawasan Cinere, Depok, Selasa (2/1/2024).
Ndank berharap dengan somasi yang dilayangkannya, akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan Stinky dan Andre Taulany menyangkut haknya sebagai pencipta lagu 'Mungkinkah' dan 'Jangan Tutup Dirimu'.
"Waktu itu saya minta hanya 2 persen dari setiap mereka tampil. Setelah saya diskusi dengan teman-teman itu bisa kisaran 5 persen ke atas. Mungkin 5 sampai 10 persen," tuturnya.
Sementara itu ditemui terpisah, Irwan Batara, bassis Stinky membenarkan Stinky memberikan Rp 250 ribu kepada Ndank setiap manggung membawakan lagu ciptaan Ndank.
"Satu lagu itu kita hargain 250 ribu. Cukup lah untuk dia doang kalau dari KCI dan publisher kan lebih kecil lagi cuma berapa ribu rupiah saja. (Dia sempat) protes sih, tapi kayak ke teman, lo dikasih segini, itu kan udah gede Ndank dibanding kita gak ngasih, terima aja lah. Sudah dia terima, gak masalah, saat itu ya," tutur Irwan di Rumah Goa, Ciputat, Tangerang, Selasa (2/1/2024).