Kapanlagi.com - Dinar Candy merupakan DJ sekaligus selebritas yang mulai dikenal luas sejak tahun 2015 lalu. Baru-baru ini, Dinar buka suara tentang teror yang dia alami selama tiga bulan terakhir. Teror ini diduga berkaitan dengan kasus hukum yang menimpa kekasihnya, Ko Apex. Ko Apex tersandung dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen.
Dalam menghadapi teror yang semakin mengancam, Dinar Candy memutuskan untuk mendatangi Polres Jakarta Selatan guna meminta perlindungan. Namun, meski sudah mengambil langkah ini, Dinar belum bisa memastikan apakah ia akan melaporkan kasus ini ke polisi atau tidak.
Seperti apa cerita Dinar Candy yang mengalami teror selama tiga bulan? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Dinar Candy dikenal sebagai DJ dan selebritas yang sudah mengawali karier sejak tahun 2015 lalu. Berkat popularitas yang dimiliki, kehidupan Dinar Candy pun seolah tak bisa lepas dari sorotan. Baru-baru ini, dia kembali mencuri perhatian publik karena mengaku dapat pengalaman tak menyenangkan.
Selama tiga bulan terakhir, Dinar Candy mengalami teror. Teror tersebut datang dalam berbagai bentuk gangguan. Dikutip dari laman Liputan6, Dinar Candy sudah mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk mencari solusi.
"Nggak tahu juga lah (akan melapor)," tutur Dinar di Polres Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).
Teror yang dialami Dinar Candy diduga merupakan buntut dari kasus yang melibatkan kekasihnya, Ko Apex. Seperti yang diketahui, Ko Apex sempat terjerat kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen terkait bisnis yang dia jalankan.
Karena teror tersebut, Dinar Candy mengaku alami kerugian. Salah satunya adalah didatangi preman. Oleh karena itu, DJ kelahiran Bandung ini pun meminta pengamanan.
"Kerugian, ya pastilah. Ya pokoknya didatangin preman, nggak ada apa-apa. Nggak ada laporan, nggak diperiksa juga. Cuma kayak konsultasi, 'Pak, ini bagusnya gimana gitu'," jelasnya.
Salah satu bentuk teror yang dialami Dinar Candy adalah diintai oleh mobil merah. Kasus ini masih akan diselidiki untuk mengetahui pelat nomor dan orang yang melakukan pengintaian tersebut.
"Mau diselidiki dulu, kayak plat nomor. Kan ada diintai mobil warna merah juga. Pelat nomor sama orang yang datang ini tuh siapa," ungkapnya.
Menyadari bahaya dari peristiwa yang dia alami, Dinar Candy pun melakukan konsultasi ke pihak yang berwajib. Meski demikian, hingga saat ini ia belum membuat laporan resmi.
"Konsultasi kayak, mau apa, siapa sih yang suka datang gitu, preman. Minta pengamanan," tambah Dinar Candy.
Dalam konsultasinya dengan polisi, Dinar Candy juga mengaku punya sejumlah bukti. Bukti tersebut juga telah dia serahkan.
"Ada (buktinya), uda diprint. Sudah diserahin," Dinar memungkasi.
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!