Kronologi Boikot Inflluencer Kuliner Codeblu, Berawal dari Tuduhan Kadaluwarsa Hingga Disebut Lakukan Pemerasan?

Kapanlagi.com - Pada 15 November 2024, Codeblu menghebohkan jagat media sosial dengan unggahan yang menuduh toko roti Clairmont (CT) memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan. Tuduhan ini disertai dengan bukti yang menunjukkan praktik kebersihan yang buruk di toko tersebut, menciptakan gelombang reaksi di kalangan netizen.

Unggahan Codeblu yang viral tersebut menciptakan kontroversi besar. Banyak netizen yang terkejut dan merasa tergerak untuk mendukung panti asuhan yang diduga menerima kue kedaluwarsa. Tuduhan ini dianggap serius karena menyangkut keselamatan anak-anak yang berada di panti asuhan.

Setelah tuduhan tersebut, Clairmont langsung memberikan klarifikasi untuk membela diri. Mereka menegaskan bahwa semua produk yang dijual di toko mereka telah memenuhi standar kebersihan dan tidak ada kue kedaluwarsa yang diberikan kepada panti asuhan.

Namun, situasi semakin memanas ketika muncul dugaan bahwa Codeblu terlibat dalam pemerasan terhadap Clairmont dengan meminta uang sebesar Rp350 juta untuk menghapus video dan memberikan jasa konsultasi makanan.

1 dari 2 halaman

1. Tuduhan yang Menghebohkan

Permasalahan ini tidak berhenti di situ. Meskipun Codeblu telah meminta maaf atas penyebaran berita palsu, dugaan pemerasan ini memicu kemarahan publik yang semakin meluas. Situasi semakin rumit ketika muncul dugaan bahwa Codeblu melakukan pemerasan. Ia dituduh meminta Rp350 juta sebagai imbalan untuk menghapus video dan memberikan jasa konsultasi makanan. Tuduhan ini membuat publik semakin marah dan menuntut pertanggungjawaban dari Codeblu.

Pada 2 Maret 2025, seruan boikot terhadap Codeblu mulai muncul di media sosial, khususnya melalui akun @gestronusa di TikTok. Akun ini mengajak masyarakat untuk menghentikan dukungan terhadap Codeblu dan mengkritik tindakan yang dianggap merugikan bisnis kuliner. Boikot ini mendapat respons positif dari banyak pengguna media sosial.

Reaksi publik terhadap tuduhan pemerasan ini sangat kuat. Banyak netizen yang merasa Codeblu telah melampaui batas dan mencari popularitas dengan cara yang tidak etis. Boikot terhadap Codeblu mulai tersebar luas di media sosial, menambah tekanan pada influencer tersebut.

2. Keterlibatan Codeblu di Kontroversi Sebelumnya

Kasus ini bukanlah yang pertama bagi Codeblu. Sebelumnya, ia juga terlibat dalam beberapa kontroversi dengan bisnis kuliner lain. Hingga 4 Maret 2025, boikot terhadap Codeblu masih berlangsung. Banyak yang menuntut agar Codeblu bertanggung jawab atas tindakan yang dianggap merugikan panti asuhan dan bisnis kuliner.

Gimana menurut KLovers? Cek berita lainnya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?

(kpl/pit)

Topik Terkait