Kapanlagi.com - Vincent Kosasih, pemain basket nasional, baru-baru ini menjadi sorotan setelah melamar gamer ternama Nita Vior. Di balik kebahagiaan ini, sosok sang ayah, Lie Tjui Tek, ikut mencuri perhatian. Sebagai mantan legenda Timnas Indonesia, Tjui Tek dikenal sebagai inspirasi besar bagi keluarga dan penggemar basket.
Lie Tjui Tek merupakan salah satu nama besar di era keemasan basket Indonesia. Dengan perjalanan kariernya yang dimulai di klub legendaris hingga membela Timnas selama delapan tahun, ia meninggalkan jejak mendalam dalam olahraga ini. Fakta bahwa anaknya, Vincent, mengikuti jejaknya menambah cerita menarik di balik keluarga ini.
Momen kebersamaan keluarga ini, yang ditambah dengan kehadiran Nita Vior, membuat publik semakin penasaran. Bagaimana perjalanan karier Lie Tjui Tek, dan apa saja yang membuatnya layak disebut sebagai legenda?
Lie Tjui Tek lahir pada 15 Desember 1964 dan memulai kariernya di klub Halim Kediri pada tahun 1981. Klub ini dikenal sebagai salah satu yang legendaris dalam sejarah basket Indonesia. Kemampuannya bermain basket mulai mencuat sejak debutnya di kompetisi Gabatama pada 1983.
Puncaknya terjadi pada musim 1984/1985 ketika ia membantu Halim Kediri meraih gelar juara di awal era Kobatama. Performa luar biasa ini membawanya untuk memperkuat tim Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 1985.
Kemampuan Lie Tjui Tek yang piawai membawanya ke Timnas Indonesia pada tahun 1985. Ia tampil di berbagai ajang besar, termasuk SEA Games 1985 di Bangkok. Selama delapan tahun, dari 1985 hingga 1993, Tjui Tek menjadi andalan Timnas, memberikan kontribusi besar di berbagai pertandingan internasional.
Pada 1993, ia menjadi pemain senior dalam tim yang tampil di FIBA Asia Cup di Istora Senayan. Dalam kompetisi ini, ia bersanding dengan pemain muda bertalenta seperti M Rifky dan Ali Budimansyah.
Setelah bermain selama dua dekade, Lie Tjui Tek memutuskan pensiun pada 2001. Namun, ia tetap aktif di dunia basket dengan bergabung bersama kelompok veteran. Hal ini menunjukkan kecintaannya terhadap olahraga ini tak pernah pudar.
Selain itu, perannya sebagai suami dari Tjinggawati, yang juga mantan atlet Timnas, memperlihatkan betapa kuatnya ikatan basket dalam keluarga mereka.
Darah basket Tjui Tek mengalir kepada dua anaknya, salah satunya Vincent Kosasih. Vincent mengikuti jejak sang ayah dengan tampil di Timnas Indonesia, bahkan di ajang yang sama, FIBA Asia Cup, tiga dekade setelah ayahnya.
Vincent memulai kariernya pada 2016 di Satria Muda dan kini membela Pelita Jaya. Prestasi ini menjadi bukti nyata bagaimana warisan basket Tjui Tek masih terus hidup.
Pada Desember 2024, Vincent menikah dengan Nita Vior, gamer populer yang identik dengan perangai polosnya. Momen ini semakin mempererat hubungan keluarga ini dengan dunia hiburan. Nita, yang dikenal luas di kalangan gamer, kini bersiap menjadi bagian dari keluarga dengan latar belakang olahraga prestisius.
Hubungan Vincent dan Nita, yang mulai go public pada Agustus 2023, telah menjadi topik hangat di media sosial. Peran Lie Tjui Tek sebagai ayah mertua pun menambah cerita menarik di balik perjalanan keluarga ini.
Lie Tjui Tek, mantan pemain Timnas Indonesia dan legenda basket nasional.
Ia membela Timnas Indonesia selama delapan tahun, termasuk di SEA Games dan FIBA Asia Cup.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?