Kapanlagi.com - Untuk pertama kalinya setelah pandemi berangsur mereda, Once bersama Dewa akhirnya manggung kembali di kota Malang. Pria berusia 52 tahun itu mengungkapkan betapa bangganya bisa menjadi bagian dari perjalanan karir Dewa selama dua dekade terakhir.
"Saya bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Dewa sebagai vokalis kedua setelah Ari Lasso. Ternyata dapat sambutan bagus dari masyarakat dan akhirnya bisa lanjut sampai selama ini," ungkap Once, saat ditemui secara ekslusif oleh KapanLagi.com, Sabtu (16/07).
Ketika memulai karirnya dengan Dewa, ternyata masih banyak pertanyaan yang terbesit di benak Once. Terlebih kala itu, ia mengaku tidak terlalu mengenal personil Dewa secara mendalam.
"Sebenarnya dulu banyak pertanyaan, karena saya nggak terlalu kenal dengan anak-anak Dewa. Saya pikir ini satu petualangan yang boleh lah saya coba waktu itu," ungkapnya.
Setelah menggantikan Ari Lasso, Once mengaku sempat mendapat sentimen negatif dari beberapa fans. Namun, salah satu pengalaman yang paling ia ingat adalah ketika manggung dan mendapat sambutan baik dari fans asal Malang.
"Malang adalah salah satu kota yang mendukung saya waktu itu. Saya ingat waktu main di sebuah acara, mereka bawa poster tulisannya gini, 'Ari ya Ari, Once ya Once'. Itu tahun berapa ya? Tahun 2000, 20 tahun yang lalu," paparnya.
Nggak hanya pengalaman mengharukan, Once juga berbagi salah satu hal unik yang tak pernah ia lupakan selama manggung bareng Dewa. Kala itu, ia mengaku sampai harus mendorong mini bus sendiri bersama personil lain karena tak ada panitia dan fans yang membantu.
"Pernah di satu lapangan bola kita main setelah manggung, waktu pulang naik mini bus masih di lapangan itu untuk keluar ke hotel. Waktu bus jalan, agak becek jalannya, busnya macet tersangkut," ujar Once.
"Ya udah kita tungguin, mana nih panitia dan fans yang mau bantuin dorong ternyata nggak ada yang bergerak. Akhirnya kita dorong sendiri. Ini lucu juga dan tragis ya," pungkasnya sembari tertawa.