1. Kebersamaan Lintas Generasi

Formasi jam session ini biasanya melibatkan Once, mendiang mertuanya, sang istri, ibu mertua, hingga anaknya. Kebersamaan lintas generasi ini menunjukkan betapa musik telah mendarah daging dalam keluarga mereka.

"Ya, memang kami biasa kemacetan bareng-bareng. Anak saya, almarhum mertua saya, kemudian mertua perempuan dan istri saya kadang-kadang. Karena kami selalu punya studio, baik studio mertua saya maupun studio saya," jelasnya.

2. Lagu The Beatles jadi Andalan

Ketika ditanya mengenai lagu andalan, Once tanpa ragu menyebut The Beatles sebagai band favorit mereka. Lagu-lagu dari band legendaris tersebut selalu menjadi pilihan utama untuk dimainkan bersama.

"Beatles. Beatles dan yang lagu-lagu yang lain," katanya.

3. Kenangan Paling Berharga

Bagi Once, momen-momen inilah yang kini menjadi kenangan paling berharga. Ia sadar betul bahwa kebersamaan seperti itu tidak akan pernah bisa terulang kembali.

"Ya, hidup ini kan ada ininya ya, selalu ada mulainya, ada akhirnya. Kita hanya bisa memasrahkan," pungkasnya.

4. Sempat Jalani Perawatan Intensif

Sebagaimana diketahui, ayah mertua Once Mekel menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit jantung yang cukup serius. Menurut penuturan Once, mendiang telah menjalani perawatan medis secara intensif selama lebih dari dua minggu di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Ya, almarhum Bapak Totok Sardjan, mertua saya, sudah dirawat kurang lebih dua minggu lebih di Rumah Sakit Pertamina karena gejala penyakit jantung yang cukup serius. Dan ya, kami terus pantau," ungkap Once Mekel di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

5. Lakukan Tindakan Cuci Darah

Kondisi kesehatan mendiang mengalami penurunan drastis dalam dua hari terakhir masa perawatannya. Once menjelaskan bahwa tim medis bahkan sempat melakukan tindakan cuci darah untuk mengatasi infeksi yang terjadi, namun nyawanya tidak tertolong.

"Kemudian dalam dua hari terakhir kondisinya menurun. Sempat ada cuci darah juga dilakukan ya, cuci darah, karena ada infeksi kalau gak salah. Jadi, kurang lebih begitu. Kemarin meninggal pukul 15.10 sore," jelasnya.

6. Pemakaman Berlangsung Khidmat

Jenazah Muchammad Tauchid telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (5/11/2025). Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga inti dan kerabat dekat dengan suasana yang begitu khidmat.

Once, dengan tegar, terus mendampingi istrinya, yang merupakan anak semata wayang dari mendiang, serta ibu mertuanya. Atas nama keluarga besar, Once juga memohonkan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan oleh mendiang semasa hidupnya dan berharap doa terbaik dari semua pihak.

"Kami semua, saya dan keluarga inti, tentu mertua saya yang perempuan, istri saya, anak saya, kami keluarga besar mendoakan semoga arwah almarhum mertua saya diberikan tempat yang indah di surga dalam keabadian bersama Sang Pencipta," katanya.

7. Q&A Ayah Mertua Once Mekel Meninggal Dunia

Q: Siapa mendiang mertua Once Mekel?

A: Mendiang mertua Once Mekel adalah Muchammad Tauchid, yang lebih dikenal sebagai Totok Sardjan.

Q: Apa penyebab meninggalnya Totok Sardjan?

A: Totok Sardjan meninggal dunia akibat masalah jantung dan paru-paru.

Q: Apa tradisi yang dilakukan Once Mekel bersama mertuanya?

A: Once Mekel sering melakukan 'jam session' bersama mertuanya, istri, dan anaknya.

Q: Apa penyesalan yang dirasakan Once Mekel setelah kepergian mertuanya?

A: Once Mekel menyesal karena belum sempat menyelesaikan rencana kolaborasi rekaman dengan mertuanya.