Kapanlagi.com - Putri Marino baru-baru ini didapuk menjadi Brand Ambassador salah satu produk kecantikan ternama. Namun, siapa sangka aktris ini ternyata pernah merasa kurang percaya diri dengan penampilannya di masa lalu.
"Dulu aku kurang percaya diri. Aku keriting, aku nggak percaya diri. Bulu mata aku kepanjangan, aku nggak percaya diri. Kulit aku kurang putih langsat, aku merasa nggak cukup," ungkap Putri Marino saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Putri menceritakan bahwa ketidakpercayaan dirinya terus terbawa hingga ia pindah ke Jakarta. Namun, menjadi bagian dari produk kecantikan tersebut membantunya menemukan nilai yang membuatnya lebih percaya diri sebagai perempuan Indonesia.
"Pas banget produk kecantikan itu datang dengan visi misi untuk membuat perempuan Indonesia lebih merasa percaya diri. Kalau setiap perempuan di Indonesia itu punya kecantikan dari dalam diri," tambah Putri.
Ia juga menekankan bahwa kecantikan sejati berasal dari bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri. Produk kecantikan yang ia wakili dianggap memiliki nilai yang selaras dengan perjalanan pribadinya.
"Termotivasilah aku, oh mungkin akhirnya punya rumah di mana aku bisa belajar untuk lebih percaya sama diri aku sendiri," jelasnya.
Menariknya, meskipun kini sudah menjadi wajah dari merek ternama, Putri mengaku belum sepenuhnya percaya diri. Namun, ia terus belajar untuk menerima dan mencintai dirinya apa adanya.
"Kalau ditanya apakah aku sudah percaya 100 persen sama diri aku, belum ya. Tapi aku terus belajar," ungkapnya dengan jujur.
Putri juga merasa bangga menjadi bagian dari upaya mengajak perempuan Indonesia untuk menghargai kecantikan mereka sendiri. Ia berharap perannya sebagai Brand Ambassador dapat menginspirasi perempuan lain untuk lebih mencintai diri mereka.
"Aku berusaha menyebarkan pesan bahwa kecantikan Indonesia itu beragam. Aku ingin perempuan Indonesia merasa percaya diri dengan identitas mereka," ujar Putri.
Dengan perjalanan pribadinya yang penuh pembelajaran, Putri Marino memberikan contoh nyata bahwa kecantikan tidak hanya dilihat dari luar, tetapi juga dari bagaimana seseorang menerima dirinya sendiri.
"Semua perempuan di Indonesia itu cantik. Kita hanya perlu percaya dan menerima diri kita apa adanya," tutupnya dengan senyuman penuh arti.