Polling Starlight Awards 2025 Resmi Berakhir, Sempat Diunggulkan Zhao Lusi Ternyata Gagal Menang

Polling Starlight Awards 2025 Resmi Berakhir, Sempat Diunggulkan Zhao Lusi Ternyata Gagal Menang
Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Kapanlagi.com - Polling Starlight Awards 2025 akhirnya resmi ditutup dan hasilnya sukses bikin heboh penggemar drama China. Nama Zhao Lusi yang sejak awal difavoritkan dan unggul di berbagai voting justru harus menerima kenyataan pahit karena gagal keluar sebagai pemenang, memicu perbincangan hangat di media sosial dan reaksi beragam dari para fans, hanya di KapanLagi.com!

1. Puncak Persaingan Polling dan Posisi Akhir Zhao Lusi

Zhao Lusi Super Topic- Copyright: Weibo

Pemungutan suara untuk Starlight Awards resmi ditutup pada 15 Desember, menandai akhir dari persaingan sengit yang memecahkan rekor platform Tencent Video. Hasilnya menempatkan Times Youth League sebagai Juara, diikuti oleh Ju Jingyi di posisi Runner-up. Sementara itu, aktris top yang diunggulkan, Zhao Lusi, harus puas berada di peringkat ketiga secara keseluruhan. Walau perolehan Star Points-nya mencapai angka signifikan 31,63 juta, angka tersebut ternyata belum cukup untuk menandingi kekuatan fandom dua pesaing teratas.

2. Harapan Besar yang Digantungkan pada Popularitas LOVE AMBITION

Love Ambition - copyright: mydramalist

Kekuatan utama yang menopang posisi Zhao Lusi di daftar ini adalah popularitas nasional dari drama Love Ambition. Drama ini dilaporkan mencapai popularitas puncak yang fantastis di Tencent, yaitu 32.638. Popularitas drama hit ini secara langsung berkorelasi dengan basis penggemarnya, menjadikannya salah satu kandidat kuat yang diprediksi mampu merebut posisi puncak. Namun, meskipun Star Points yang dikumpulkan sangat tinggi, ternyata daya tarik drama comeback dan power tim tidak mampu mengimbangi strategi dan kekuatan kolektif dua posisi teratas.

3. Kekuatan Kolektif vs Fandom Inti Zhao Lusi

Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Fakta menarik dari hasil Zhao Lusi adalah bagaimana perolehan suaranya dicapai. Sumber menyebutkan bahwa sekelompok penggemar inti yakni disebut sekitar 115 orang berhasil mengumpulkan lebih dari 100.000 suara. Ini menunjukkan adanya dedikasi yang intensif dari sekelompok kecil penggemar yang terorganisir. Sayangnya, strategi ini yang sangat mengandalkan fandom inti terbukti kalah dalam jumlah total Star Points dibandingkan dengan taktik kolaborasi multi-akun dan pengeluaran poin keanggotaan yang terkonsentrasi yang dilakukan oleh Times Youth League.

4. Perbedaan Mencolok dengan Juara Times Youth League

Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Perbandingan dengan Juara 1, Times Youth League (TNT), sangat mencolok dan menjelaskan mengapa Zhao Lusi gagal menang. TNT mencapai angka mencengangkan 58,42 juta Star Points, memecahkan rekor platform dan unggul lebih dari 5,4 juta suara dari grup peringkat kedua.

Pencapaian ini diraih melalui strategi penggemar yang masif, dijuluki media sebagai Bintang Pria Nomor 1 China. Lonjakan harian puncak TNT sebesar 2,14 juta suara menunjukkan skala mobilisasi yang luar biasa, membuat perolehan 31,63 juta milik Zhao Lusi terlihat jauh tertinggal.

5. Dilema Solo Artist Wanita Melawan Boy Group

Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Salah satu perdebatan yang dipicu oleh hasil ini adalah kesulitan yang dihadapi oleh artis solo wanita, seperti Zhao Lusi dan Ju Jingyi, ketika harus bersaing langsung dengan kekuatan kolektif boy group yang memiliki basis penggemar yang lebih terorganisir dan terbiasa dalam kompetisi voting.

Ju Jingyi sebagai runner-up 2 bahkan dipuji karena menempati peringkat kedua di antara semua artis baik solo atau grup dengan 18,96 juta poin, mencetak rekor sebagai artis solo wanita yang bersaing dengan grup pria. Meskipun Zhao Lusi unggul 12 juta poin dari Ju Jingyi, secara kolektif, kekuatannya belum mampu menumbangkan power sebuah grup.

6. Kontroversi Mekanisme Voting dan Keakuratan Data

Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Meskipun hasilnya sudah resmi, polling ini memicu perdebatan luas di media sosial, khususnya di Weibo, mengenai mekanisme pemungutan suara dan keakuratan data. Kekuatan fandom TNT yang luar biasa dan klaim fandom Ju Jingyi bahwa data mereka murni dihasilkan secara manual tanpa anomali diverifikasi pihak ketiga, meningkatkan sorotan terhadap bagaimana poin-poin tersebut dikumpulkan.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah semua Star Points memiliki bobot yang sama dan seberapa transparan proses voting yang menggunakan poin keanggotaan VIP platform, terutama dalam persaingan yang melibatkan traffic sebesar Zhao Lusi.

7. Fakta Kekalahan Bukan Tentang Popularitas, Melainkan Strategi Fandom

Zhao Lusi Super Topic - Copyright: Weibo

Kekalahan Zhao Lusi dalam polling ini harus dilihat sebagai kegagalan strategis fandom dalam kompetisi voting, bukan indikasi penurunan popularitas. Dengan popularitas drama hit Love Ambition dan perolehan 31,63 juta Star Points yang jauh di atas banyak artis lain, Zhao Lusi jelas berada di puncak popularitas.

Namun, dalam ajang polling yang sangat bergantung pada mobilisasi fandom, ketersediaan waktu, dan sumber daya, keunggulan ada pada organisasi penggemar yang mampu melakukan comeback massal dan kolaborasi multi-akun secara efisien. Starlight Awards 2025 menjadi pelajaran bahwa popularitas drama tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan polling.

(kpl/chn)

Rekomendasi
Trending