in partnership with Indosiar

Inul Daratista Ungkap Awal Mula Kepercayaan pada OB yang Membawa Kabur Mobil dan Uang Perusahaan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Inul Daratista Ungkap Awal Mula Kepercayaan pada OB yang Membawa Kabur Mobil dan Uang Perusahaan
Inul Daratista © instagram.com/inul.d

Kapanlagi.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista angkat bicara soal kasus penggelapan yang melibatkan Leon Tada, seorang office boy (OB) yang pernah bekerja di perusahaan miliknya. Kasus ini telah membuat Inul mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/11/2024), Inul menceritakan bagaimana ia awalnya memercayai karyawan tersebut.

"Dia mungkin sudah kerja lima tahun lebih ya, dari zaman Covid-19. Dia kerja di outlet saya. Tapi waktu Covid, kan mesakke (kasihan) kalau dipecatin. Jadi, karyawan yang sudah lama tetap saya gaji, meski kerja di tempat lain. Nah, OB ini saya pindah ke kantor agar dia tetap bisa gajian," ujar Inul.

1. Awalnya Percaya

Leon pegawai Inul Daratista © instagram.com/inul.d

Keputusan Inul memindahkan Leon ke kantor pusat didasarkan pada kepercayaannya terhadap kinerja Leon yang awalnya dianggap baik. "Kerjanya dia bagus awal-awal, makanya dipindah karena kita saling percaya. Cuman, kayaknya kita nggak boleh terlalu percaya 1000 persen pada siapapun, karena kita kan nggak tahu ya hati setiap orang," kata Inul.

Namun, kepercayaan tersebut perlahan memudar ketika Inul mulai mendengar kabar dari tim keuangannya. "Kalau aku denger dari pegawaiku yang finance, katanya dia ada masalah keuangan terus sering dibantuin sama orang kantor. Tapi karyawan saya nggak ada yang berani ngomong, jadi dia (Leon) bergerilya di belakang saya," tuturnya.

Inul mengaku baru mengetahui situasi tersebut setelah salah satu timnya memberanikan diri memberi tahu kondisi yang sebenarnya. "Tim keluarga saya yang ikut kerja merasa takut kalau nggak bilang yang sebenarnya. Pas dikasih tahu, saya bilang, 'Oh yaudah, selesaikan aja.' Orang aku bilang 'loh ibu nggak kaget?' ya aku mikirnya ini adalah risiko dari menjalankan perusahaan," jelas Inul.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Lapor ke Polisi

Leon diduga telah membawa kabur sejumlah barang berharga, termasuk mobil, dan menggelapkan uang perusahaan. Inul akhirnya memutuskan melibatkan pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini.

"Saya juga mau makasih ke polisi yang sudah beberapa bulan bergerilya untuk dapatin si anak ini," ungkapnya.

Menurut Inul, insiden ini menjadi pelajaran besar baginya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada karyawan. "Awalnya memang karena kasihan, tapi kita nggak pernah tahu hati orang. Jadi ini jadi pembelajaran besar buat saya," katanya.

Kasus Leon Tada sendiri telah sampai ke tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Inul berharap proses hukum bisa berjalan lancar dan memberikan keadilan. "Biar ini jadi efek jera juga, supaya orang lain nggak main-main sama kepercayaan yang diberikan," pungkasnya.

(kpl/aal/phi)

Rekomendasi
Trending