in partnership with Indosiar

New Kendedes, Deretan Cewek Cantik & Jago Main Alat Musik Eksis di Grup Dangdut Koplo

Penulis: Mita Anandayu

Diperbarui: Diterbitkan:

New Kendedes, Deretan Cewek Cantik & Jago Main Alat Musik Eksis di Grup Dangdut Koplo
New Kendedes © KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Kemeja dan rok span berbahan jeans warna biru lengkap dengan topi laken hitam ala cowboy menjadi kostum penampilan New Kendedes. Sepatu setinggi lutut berbahan kulit berikut aksesoris bikin gaya mereka jadi bertambah enerjik ketika di atas panggung.


Make up cantik pun nggak boleh ditinggalkan, bahkan harus terus dijaga di tengah waktu pertunjukkan selama sekitar 1-2 jam. Nggak jarang ditemukan pemandangan para personelnya merapikan dandanan atau menebalkan lipstik yang mulai luntur agar terlihat tetap cantik.


1. Secantik Puteri Kendedes

Secantik Puteri Kendedes

Naluriah, perempuan memang harus selalu tampil cantik apalagi di dunia entertainment. Sembilan perempuan personel New Kendedes ini pun senantiasa secantik Puteri Kendedes di hadapan penonton saat mengiringi para artis bintang tamu.

Personel New Kendedes terdiri dari Melodiana (Melodi) asal Menado, Novita (Tamborin) asal Surabaya, Wati (Keyboard 1) asal Surabaya, Bintang (Keyboard 2) asal Pasuruan, Nonik Sanjaya (Seruling) asal Malang, Betsi (Bass) asal Kediri, Evi atau Epep (Kendang) asal Kediri, Cindy (Gitar Rytm) asal Surabaya dan Karina (MC) asal Kediri.

"Sebelum direkrut pekerjaan masing-masing memang musisi. Kemudian dijadikan satu oleh perusahaan di New Kendedes," kata Nonik Sanjaya, pemain seruling di sela konser di Kota Malang, Minggu (25/11).

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Capai Puluhan Ribu Penonton

Konser-konser New Kendedes selalu ramai oleh pengunjung, bahkan bisa mencapai puluhan ribuan orang penonton. Alunan dangdut koplo yang khas, membawa penggemar dangdut larut bergoyang sepanjang konser.

Daya tarik musik dangdut pada kendang dan seruling, lebih dari sekadar sanggup memenuhi request penonton. Ratu kendang Epep dan Nonik, si seruling cantik menyajikan dangdut ala New Kendedes yang memang patut dinikmati dengan goyangan dan senandung.

Tentu bukan sekadar musiknya, yang memang memadukan kemampuan dari para personel secara apik. Namun ramuan konsep 'grup dangdut perempuan' mampu hadir menjadi warna di setiap penampilan.

3. Punya Daya Tarik

Punya Daya Tarik

Para personelnya tampil komunikatif dengan aksi panggung masing-masing di tengah bermain alat musik. Aksi atraktif Novita dengan tamborinnya, sebuah daya tarik yang menggoda penonton. Posisinya di baris paling depan, nggak lupa juga dengan teriakan-teriakan khas dangdut koplo menjadi sebuah magnet panggung.

Aksi serupa juga disajikan oleh Nonik di sayap kiri, meski di tengah konsentrasi meniup serulingnya. Senyuman dan tarian-tarian kecil harus tereksplorasi guna mendukung penampilan, begitupun personel lain.

"Pastinya ada kesulitan awalnya. Tapi tadi itu, kekompakan, soliditas bisa dibentuk. Kita sudah jadi satu selama 3 tahun, berusaha solid dan menjadi satu," aku Nonik.

4. Konsep yang Tak Umum

Konsep New Kendedes sebagai grup musik dangdut perempuan juga ditunjukkan dengan gimmick yang sudah melekat di hati para penggemarnya. Penonton akan secara otomatis menyambut teriakan 'New Kendedes!' oleh MC atau bintang tamu dengan jawaban 'Ora Umum! (tidak umum)'. Teriakan di awal setiap lagu itu menjadi salam kebesaran yang mendekatkan dengan penonton.

New Kendedes juga memiliki koreo khas yang disajikan saat-saat lagu sedang refrain. Personelnya, kecuali pengaruh kendang akan bergoyangan mengangkat kaki kiri dengan ringan, sambil mengikuti goyangan alunan kendang yang dimainkan Epep.

Goyangan itu serupa dengan gaya Rhoma Irama dan Soneta yang menggerakkan gitar ke kiri dan kanan. Namun personel New Kendedes menggerakkan dengan goyangan ringan ke kanan sesuai alunan kendang yang pelan.

"Itu (koreo) dulu saya yang membuat, tidak ada namanya sih tapi enak saja pokoknya," kata Lilik Laju, arrangger New Kendedes.

5. Personel Seluruhnya Perempuan

Personel Seluruhnya Perempuan

New Kendedes dibentuk 11 Desember 2015, sehingga nggak lama lagi akan masuk usia 4 tahun. Sejak awal dibentuk oleh PT. Aglies Jaya Record di Kediri, Jawa Timur dengan keseluruhan personelnya para perempuan.

Konsep New Kendedes murni di jalur musik dangdut, termasuk jaipong dan koplo dangdut. Kendati memiliki kemiripan, New Kendedes tidak berkaitan dengan grup dangdut Kendedes yang pernah populer di tahun 1980-an.

"Dulu pernah ada grup Kendedes di Salatiga (Jawa Tengah) milik penyanyi senior Titik Nur. Kalau kita, memakai nama New Kendedes dengan konsep personelnya sama-sama perempuan," jelasnya.

6. Punya Banyak Kostum Untuk Tampil

Lilik sendiri sehari-hari mendampingi dan membimbing New Kendedes dalam banyak hal, terutama urusan aransemen lagu dan setting panggung. Kemanapun konser digelar akan selalu bersama, meskipun dirinya menolak disebut sebagai pelatih.

"Kalau soal kostum New Kendedes ada banyak, punya sekitar 30 buah lebih, kebetulan bos kami itu perempuan. Kalau perempuan kan lebih perhatian untuk urusan yang seperti itu," kata pria grondrong ini tersenyum ditanya soal kostum.

Urusan kostum, tambah Lilik, New Kendedes kerap menyesuaikan dengan pihak pengundang. Biasanya ada konsep tertentu yang diinginkan, sehingga harus menyesuaikan pakaian yang pas dan sesuai.

7. Masalah dalam Grup

Sementara itu, soal keseharian New Kendedes bukan berarti tanpa masalah, apalagi dengan banyak personel. Tetapi setiap masalah dapat diminimalisir. Kedekatan satu sama lain membuat persoalan dapat diatasi, sehingga bisa berjalan hingga saat ini.

"Masalah ada saja, karena cewek-cewek ya (personelnya), tapi karena komitmen kerja, kita bisa menjalani. Kita bisa melalui gesekan-gesekan, jadinya kompak, jadi rukun sampai sekarang. Alhamdulillah, sampai sekarang masih kompak, kecuali kalau ada yang sakit. Kita dapat dipensasi dan akan diganti cowok, sementara itu seperti itu," jelas Nonik.

8. Ratusan Kali Konser

Ratusan Kali Konser

Sudah hampir memasuki 4 tahun, New Kendedes eksis dan mewarnai dunia panggung musik dangdut. Ratusan konser sudah digelar di penjuru Tanah Air di antaranya Kalimantan, Bali dan Palembang.

New Kendedes muncul sebagai grup musik dangdut pengiring dengan para perempuan sebagai personelnya. Bukan sekadar unik karena jumlahnya tidak banyak, tetapi aksi punggungnya juga memang Ora Umum.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

(kpl/dar/mit)

Reporter:

Darmadi Sasongko

Rekomendasi
Trending