Kapanlagi.com - Pengalaman adalah guru yang terbaik. Ridwan Naibaho benar-benar membuktikan petuah itu. Dari pengalamannya tampil dalam ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Indosiar yang terlalu ngotot dan target ingin menjadi nomor satu, dia belajar banyak. Karena itu saat mendapat kesempatan tampil di Dangdut Academy Asia 4 (DAA4) ia berusaha tampil lebih rileks.

Soal berusaha, tentu cowok kelahiran Desa Aek Horsik, 17 Desember 1994 tak pernah kendor. "Sekarang aku benar-benar menarik pelajaran saat tampil di ajang Liga Dangdut. Waktu itu aku terlalu bersemangat ingin menjadi nomor satu. Dampaknya saat aku tampil kurang rileks. Untungnya hasil aku enggak terpuruk jauh banget. Hasil akhir di LIDA, aku menduduki posisi keempat," katanya saat disambangi di Asrama DAA4, pada Rabu, (31/10/2018).

Sejatinya menempati posisi keempat di ajang LIDA belum membuat Ridwan bisa tampil langsung di ajang DAA4. Soalnya hanya peserta dengan hasil terbaik pertama, kedua dan ketiga saja yang langsung bisa menjadi peserta DAA4 mewakili Indonesia. Untuk peserta keempat, kelima dan keenam akan diseleksi lagi dari peserta LIDA dan ajang pencarian bakat dangdut lainnya di Indosiar, seperti Bintang Pantura.

Karena itu Ridwan yang gemar sekali menyanyi sambil menari ini amat tersanjung ketika terpilih mewakili Indonesia di ajang DAA4. "Aku bersyukur banget terpilih mewakili Indonesia di ajang DAA4. Semoga aku bisa tampil rileks dan memberikan yang terbaik. Soal hasilnya apa itu urusan nanti. Yang penting aku berusaha dan berusaha," katanya.

Kepergian Ridwan saat menjadi wakil Sumatera Utara di ajang LIDA mendapat dukungan penuh dari ayahnya Makruf Naibaho yang seorang petani karet. "Aku ingin membuat bangga orangtuaku, keluarga besar di Sumatera Utara khususnya dan di mana pun sekarang berada, sahabat, dan penggemar semua," katanya mantab.

Karena pernah mengikuti sanggar tari tardisional di kampung halamannya, Ridwan sudah terbiasa menyanyi sampail menari. Namun bukan berarti ia takut saat mendapat tantangan melantunkan tembang-tembang mellow. "Untuk tembang yang ngebeat aku memang suka banget. Tapi aku enggah boleh tampil dalam zona aman terus. Tembang-tembang mellow juga harus aku terima. Setelah tampil pertama membawakan lagu yang ngebeat, di penampilan berikutnya aku akan membawakan tembang Sejuta Luka," Ridwan berbinar menceritakan rencananya membawakan tembang mellow.

Ia banyak belajar dari para juri dan komentator di ajang DAA4. "Dewan juri dan komentator di DAA4 itu baik banget. Mae Soimah, kalau dilihat mukanya kayak judes ya, padahal dia baik banget lho. Kak Nassar juga banyak memberikan masukan. Kalau Kak Ros orangnya hamble dan penyayang," akunya.

Ingin tahu lebih banyak tentangl Ridwan Naibaho? Berikut adalah biodata lengkap dari Ridwan. Klik halaman selanjutnya ya.